Minggu, 04 Juni 2023
14 Dzul Qa'dah 1444

1.400 Kejadian Ditangani Dinas Damkar Surabaya, Mayoritas Evakuasi Hewan

Jumat, 13 Jan 2023 - 10:58 WIB
Penulis : Aria Triyudha
Dok.evakuasi Hewan Liar 2(1) - inilah.com
Petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Surabaya saat mengevakuasi ular di rumah warga di Kota Surabaya. (Foto: Antara/HO-Diskominfo Surabaya)

Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Surabaya menangani 1.400 kejadian atau peristiwa darurat selama tahun 2022. Menurut Kepala DPKP Kota Surabaya Dedik Irianto, dari jumlah itu kategori yang mendominasi yaitu evakuasi hewan.

“1.400 kejadian itu terdiri atas evakuasi hewan 776, orang 183, kendaraan 116, bangunan 4, objek alam 287 dan objek jenis lain 34 kali,” kata Dedik dalam keterangannya, Jumat (13/1/2023).

Dedik merinci, sebanyak 776 evakuasi hewan itu sendiri sebagian besar dilakukan terhadap ular sebanyak 297 kali. Selanjutnya, lebah atau tawon sebanyak 293 kali, kucing 87 kali, biawak 48 kali, dan musang 17 kali.

Baca juga
Golkar Justru Dorong Kang Emil Maju Lagi Jadi Cagub Jabar 2024

“Termasuk anjing 12 kejadian, monyet 12 dan hewan lain ada 10 kali,” kata Dedik menambahkan.

Dia menyebutkan evakuasi hewan berdasarkan permintaan atau laporan dari warga. Warga bisa menghubungi Command Center 112 (CC 112) untuk meminta bantuan kedaruratan apabila mendapati hewan liar yang dinilai mengganggu dan membahayakan. Salah satumya tawon vespa.

“Karena mengganggu atau warga takut disengat, sehingga mereka meminta bantuan melalui Command Center 112. Keberadaan tawon vespa ini juga berbahaya, sengatannya bisa mematikan,” kata dia.

Menurut dia, evakuasi tawon vespa maupun ular liar, tak hanya diminta oleh warga yang tinggal di kawasan pinggiran Kota Surabaya. Sebab, kata dia, banyak pula laporan atau permintaan dari warga untuk mengevakuasi hewan liar di kawasan tengah kota.

Baca juga
Pemukul Justin Resmi Jadi Tersangka, Terancam 9 Tahun Bui

“Jadi permintaan evakuasi hewan liar ini bukan hanya ada di pinggiran kota. Di gorong-gorong kawasan Basuki Rahmat juga pernah ada permintaan evakuasi ular jenis piton sepanjang 3 meter lebih,” ujar dia.

Bahkan, kata Dedik, ada pula permintaan evakuasi ular sepanjang 3 meter lebih di kawasan Tegalsari Surabaya. Saat itu, evakuasi ular jenis piton dilakukan petugas DPKP di atas plafon rumah seorang warga.

“Itu ularnya berada di atas rumah. Ketika dilakukan evakuasi, ularnya jatuh ke bawah dan sampai jebol plafonnya. Dan panjang ularnya itu sekitar 3 meter lebih,” kata Dedi.

Tinggalkan Komentar