Senin, 29 Mei 2023
08 Dzul Qa'dah 1444

18 Imigran Ditemukan Tewas Kehabisan Napas dalam Sebuah Truk di Bulgaria

Minggu, 19 Feb 2023 - 21:19 WIB
Imigran Truk Bulgaria
Sebanyak 18 imigran ilegal ditemukan tewas karena kehabisan napas dalam sebuah truk yang menyelundupkan mereka di Bulgaria, Jumat (17/2/2023). [foto: Associated Press]

Sebanyak 18 imigran ilegal ditemukan tewas karena kehabisan napas dalam sebuah truk yang menyelundupkan mereka di Bulgaria, Jumat (17/2/2023).

Truk itu mengangkut 52 imigran yang ‘bersembunyi’ di bawah muatan kayu. Truk tersebut ditemukan oleh penduduk setempat di Desa Lokorsko, sekitar 20 kilometer di timur laut ibu kota Sofia.

“Menurut laporan awal, mereka meninggal karena sesak napas. Terlalu banyak orang di ruang yang terlalu sempit,” kata Wakil Jaksa Agung Bulgaria, Borislav Sarafov, seperti dilansir AFP.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa kejadian ini merupakan insiden paling mematikan yang melibatkan imigran di Bulgaria.

Baca juga
Sejoli Ditemukan Tewas Bergandengan Tangan di Apartemen Tangerang Selatan

Sarafov mengatakan bahwa para korban telah meninggal dunia sekitar 10 hingga 12 jam sebelum ditemukan.

Sementara itu, sebanyak 34 imigran lainnya yang ditemukan hidup langsung dibawa ke rumah sakit.

“Mereka kedinginan dan basah kuyup. Mereka dipastikan kelaparan karena belum makan selama beberapa hari,” ujar Menteri Kesehatan Bulgaria, Asen Medjidiev.

Dalam kasus ini, empat warga Bulgaria ditahan sebagai tersangka. Namun, penyelundup disebut melarikan diri setelah melihat kematian tersebut.

Berdasarkan informasi awal, truk itu berasal dari Afghanistan. Truk tersebut kemudian melewati Turki dan memasuki Bulgaria pada beberapa hari yang lalu, melintasi pagar perbatasan di wilayah tenggara Yambol.

Baca juga
Kebocoran Gas Klorin Tewaskan 12 Orang dan Lukai 251 di Yordania

Dalam beberapa waktu terakhir, Bulgaria telah meningkatkan kontrol di pagar sepanjang 234 kilometer yang menutupi hampir seluruh perbatasan dengan Turki.

Sebelumnya, pada 2022 lalu, polisi berhasil menggagalkan 164.000 upaya penyeberangan ilegal. Angka ini meningkat lebih dari dua kali lipat dibandingkan tahun 2021 yang tercatat sebanyak 55.000.

 

Tinggalkan Komentar