Memasuki hari ke-9 PON XX Papua, sebanyak 45 atlet dan ofisial PON XX Papua dinyatakan positif Covid-19 dan harus menjalani perawatan.
Para atlet yang terpapar Covid-19 itu tercatat dalam Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) dan hingga hari ini, Senin (11/10/2021) sebanyak sembilan orang sudah dinyatakan sembuh namun masih harus melakukan pemulihan.
Sedangkan 36 orang masih dalam perawatan yakni 9 orang di Kota Jayapura, 13 orang di Merauke, 13 orang di Kabupaten Jayapura, dan 1 orang di Mimika. Puluhan atlet yang terpapar Covid-19 itu terdaftar di 16 cabang olahraga PON XX Papua.
Dari total 37 cabang olahraga yang dipertandingkan, 15 cabang olahraga yang banyak menularkan Covid-19 itu di antaranya sepatu roda, bermotor, cricket, panahan, catur, taekwondo, tenis, judo, softball, sepak bola, sepak takraw, basket, futsal, wushu, dan anggar.
Para atlet tersebut tersebar di 15 kontingen yakni Jawa Tengah, Bali, Jambi, DI Yogyakarta, DKI Jakarta, Papua, Jawa Timur, Maluku Utara, Kalimantan Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), Sumatra Utara (Sumut), kalimantan Utara, Riau, Kalimantan Tengah, dan Jawa Barat.
Ketua KPC-PEN Airlangga Hartarto menegaskan dirinya telah berkoordinasi dengan Menteri Kesehatan agar atlet yang masih berada di Papua tetap dirawat meski pelaksanaan PON XX telah selesai.
“Menkes agar menugaskan tim untuk tetap mengawasi atlet yang masih berada di Papua, dan tetap merawat jika ada atlet yang terpapar COVID-19, harus diisolasi dulu di Papua dan melakukan tes sampai hari ke-5. Ini akan berlaku sampai H+5 setelah penutupan PON,” katanya.
Tinggalkan Komentar