AHY Masuk Radar Cawapres Ganjar, Peneliti BRIN: Upaya Cairkan Kebekuan Demokrat-PDIP


Momen AHY (kiri) bertemu Ganjar Pranowo usai melaksanakan Salat Jumat di Masjid Nurul Hidayah, Brawijaya, Jakarta Selatan (Jaksel), Jumat (22/6/2022). (Foto: Tangkapan layar video)
Mencuatnya nama Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai salah satu calon wakil presiden (cawapres) Ganjar Pranowo semakin memanaskan aroma pertarungan jelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Dalam pandangan pengamat politik dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Wasisto Raharjo Jati menilai, masuknya nama AHY sebagai kandidat cawapres Ganjar antara lain terkait upaya mencairkan kebekuan komunikasi antara PDIP dan Partai Demokrat.
“Itu adalah upaya untuk menjembatani komunikasi dua partai ini yang selama ini dianggap naik turun intensitasnya,” kata Wasisto, Kamis (8/6/2023).
Dia menjelaskan, dugaan upaya mencairkan komunikasi antara kedua partai politik (parpol) itu kian menguat seiring pengakuan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Pasalnya, merujuk pengakuan Hasto, munculnya nama AHY sebagai salah satu cawapres Ganjar tak terlepas dari semangat PDIP untuk merangkul seluruh elemen politik. Selain itu, Wasisto juga menyebut peran Ketua DPP PDIP Puan Maharani untuk menenangkan situasi politik saat ini.
“Ini memang niatan baik dari Puan untuk menenangkan situasi politik dan juga kalau dari PDIP kan bilang masuknya nama AHY ini dalam spirit merangkul, makanya (AHY) masuk radar cawapres (sebagai pendamping Ganjar),” ujar Wasisto menegaskan.
Lebih jauh, Wasisto memandang, PDIP selaku partai pelopor pengusung Ganjar sebagai bakal capres memang melihat potensi AHY. Pasalnya, sosok AHY bisa merangkul suara pemilih muda.
“AHY ini kan adalah representasi dari anak muda yang terjun ke politik kan. Apalagi dia ini juga pemimpin latar belakang militer dan tentunya punya basis masa kuat di Jawa Timur,” ujar Wasisto menambahkan.
Diketahui, Partai Demokrat yang dipimpin AHY saat ini tergabung dalam Koalisi Perubahan bersama Partai NasDem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Koalisi ini mengusung Anies Baswedan sebagai bakal capres. Sementara, Ganjar Pranowo diusung sebagai bakal capres oleh PDIP, PPP, Partai Hanura, dan PSI.
Topik
Komentar
Tidak ada komentar