INILAHCOM, Jakarta - Sepenggal keresahan dari pengusaha alat kesehatan (Alkes) dari Kota Bogor, Yulham Rizal, Co-Founder dari PT Trio Mitra Nusantara atau Trimina.
Karena dia mengganggap, bisnis pengadaan Alkes saat ini, sulit untuk dianggap sejalan dengan upaya kemandirian nasional, maupun ketahanan ekonomi nasional. Yulham Rizal begitu kaget ketika membaca berita di sejumlah media online pada 2020, terkait 94 persen alat kesehatan yang beredar di dalam negeri adalah produk impor.
Menurutnya Ijul, sapaan akrabnya, kemudahan keluar-masuk barang impor, serta besarnya jumlah penduduk Indonesia yang lebih dari 250 juta jiwa, menjadikan Indonesia sebagai pasar nan gurih bagi produsen alkes asing. “Saya merasa semua tentang pasokan saja, saya yakin suatu saat nanti akan banyak produk lokal yang bisa bersaing di bisnis alkes," papar Ijul.
Kata Ijul, Trimina sebagai perusahaan yang bergerak di sektor distribusi serta supplier Alkes, mengakui bahwa bisnisnya berkembang pesat. Namun, di lain sisi ada sesuatu yang mengkhawatirkan jika produk impor tidak diimbangi dengan produk dalam negeri.[tar]