Jumat, 31 Maret 2023
09 Ramadhan 1444

Anak Dapat Lancar Bahasa Asing dengan Mudah

Rabu, 06 Des 2017 - 13:30 WIB
Penulis : Mia Umi Kartikawati

B>INILAHCOM, Jakarta - Orangtua terkadang kesulitan untuk mengajarkan bahasa asing kepada buah hatinya. Hal itu kini tidak lagi menjadi masalah karena semakin banyak kemudahan.

Seperti yang diketahui, bahwa kemampuan berbahasa asing merupakan salah satu prasarat untuk dapat bersain di era globalisasi. Di tanah air, tingkat kebutuhan pendidikan berbasis online atau e-learning semakin meningkat setiap tahunnya.

Menurut data elearningindustry.com, industri pendidikan online di Indonesia menempati urutan ke-8 di seluruh dunia berdasarkan jumlah permintsan market e-learning tahunnya yaitu sebesar 25 persen lebih besar dari rata - rata di Asia Tenggara sebesar 17,3 persen.

Indonesia sebagai salah satu negara yang memiliki peluang menjanjikan untuk meningkatkan e-learning. Ini menjadi salah satu cara mudah untuk para orangtua mengakses pendidikan untuk anak - anaknya.

Salah satu kemudahan yang bisa diakses adalah Squline. Ini telah menghubungkan lebih dari 3000 siswa dengan para guru profesional untuk belajar bahasa asing secara online dengan menawarkan solusi one on one live tutoring melalui video call.

Beberapa bahasa asing yang dapat diikuti pada Squline adalah bahasa Inggris, Bahasa Mandarin, dan Bahasa Jepang.

"Menjelang akhir tahun 2017, Squline menjalin kerjasama dengan Pusat Pengajaran Bahasa (PPB) Atma Jaya dalam membangun kurikulum Bahasa Inggris. Ini menjadi salah satu cara untuk meningkatkan kredibilitas dan kepercayaan publik untuk belajar Bahasa Inggris," papar Tomy Yunus, CEO Squline saat ditemui di JSC, Jakarta Selatan, Rabu (06/12/2017).

Jika mengamati pola pengajaran bahasa Inggris di Indonesia yang berjalan saat ini, banyak lembaga kursus bahasa Inggris yang masih mengutamakan penguasaan Bahasa daripada keterampilan untuk berkomunikasi.

Dengan demikian, materi yang disampaikan dirasa kurang relevan dengan kondisi atau kebutuhan Bahasa Inggris saat ini.

"Jadi semua dikemas dengan baik. Online ini harus ada interaksi bahasa antara satu dengan yang lain bukan lagi soal grammer. Untuk itu kami setuju bekerjasama dengan Squline untuk meluncurkan sebuah kurikulum Bahasa Inggris yang mudah diakses dan dipelajari oleh siswa - siswi di tanah air," kata Katharina Endriati Sukamto, sebagai Kepala PPB Atma Jaya.

Dengan begitu, dia menambahkan, diharapkan dapat meningkatkan sistem dan mutu pendidikan Bahasa Inggris di Indonesia menjadi lebih baik dan lebih memberikan manfaat positif bagi para pembelajar Bahasa Inggris.(tka)