Minggu, 04 Juni 2023
14 Dzul Qa'dah 1444

Bandara di Rusia Sempat Tangguhkan Penerbangan Usai Heboh Kemunculan UFO

Rabu, 01 Mar 2023 - 18:41 WIB
Bandara Rusia Ufo
Bandara Pulkovo di St. Petersburg, Rusia, sempat menangguhkan semua penerbangan pada Selasa (28/2/2023) setelah mendeteksi kemunculan benda asing tak dikenal atau unidentified flying object (UFO) terbang di kawasan itu. [foto: airlinerwatch.com]

Bandar Udara Pulkovo di St. Petersburg, Rusia, sempat menangguhkan semua penerbangan pada Selasa (28/2/2023) setelah mendeteksi kemunculan benda asing tak dikenal atau unidentified flying object (UFO) terbang di kawasan itu.

Pemerintah daerah mengumumkan penangguhan penerbangan itu melalui akun Telegram resminya tanpa membeberkan alasan yang jelas menerapkan langkah tersebut. Pengumuman tersebut berupa larangan terbang dalam jarak 200 kilometer dari bandara sampai waktu yang ditentukan selanjutnya.

Sementara itu, kantor berita Rusia RIA Novosti melaporkan sebuah UFO telah terdeteksi terbang di kawasan St. Petersburg dan bandara hingga memaksa pihak berwenang menangguhkan lalu lintas penerbangan karena alasan keamanan.

Baca juga
Putin Ingin Sudahi Invasi di Ukraina

Sejumlah media lainnya juga melaporkan Rusia sampai harus mengerahkan sejumlah jet tempur demi menyelidiki benda asing mirip drone tersebut. Namun, jet-jet Rusia itu dikabarkan tidak menemukan hal apa pun.

Hingga kini, belum ada laporan resmi dari pemerintah soal laporan benda asing ini. Pihak berwenang juga belum memberikan alasan jelas terkait penangguhan penerbangan dari dan ke Bandara Pulkovo tersebut.

Pemerintah daerah akhirnya mencabut penangguhan penerbangan itu beberapa jam kemudian. Aplikasi pemantau penerbangan FlightRadar24 juga menunjukkan sejumlah penerbangan dari dan menuju bandara Pulkovo telah dilanjutkan.

Adapun Kementerian Pertahanan Rusia mengaku jet tempurnya menggelar latihan di wilayah udara barat negara itu pada Selasa beberapa jam usai wilayah udara di atas kota St. Petersburg ditutup karena kemunculan UFO tersebut.

Baca juga
Rusia Denda Twitter, Meta dan TikTok Lantaran Tak Hapus Konten Ilegal

 

Tinggalkan Komentar