INILAH.COM, Bandung – Mantan pemain sekaligus eks pelatih Persib Risnandar Soendoro menilai, lini depan Maung Bandung saat menjamu Sriwijaya FC kemarin, masih sangat tergesa-gesa, sehingga belum bisa memaksimalkan peluang yang tercipta.
Risnandar menilai, hal tersebut dipengaruhi oleh titel pertandingan kemarin sebagai laga perdana Persib di kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2014. Oleh karenanya, dia melihat para pemain seperti terbebani oleh target menang dan masih grogi.
Imbasnya, penyelesaian akhir lini depan Persib belum optimal, sebab pemain terburu-buru ingin mencetak gol demi mengamankan poin penuh. Kendati begitu, dia menilai, sebetulnya hal itu tidak harus sampai terjadi, jika pemain bisa bermain lebih tenang.
“Lini depan udah pada bagus, cuma kemaren itu terlalu emosional dan pengen cepet-cepet, sehingga kurang greget. Finishing tinggal ketenangan aja. Kemarin terlalu berat saja, di mana-mana ge pertandingan pertama mah geumpeur, tapi sebetulnya jangan sampai begitu," ucap Risnandar saat dihubungi INILAH, Senin (3/2/2014).
Tidak hanya pemain secara individu, Risnandar menilai, permainan tim Persib belum memperlihatkan kemampuan dengan optimal. Berbeda saat menjalani uji coba dan beberapa turnamen, pasukan Maung Bandung kerap tampil gahar di lapangan. [rni]