Senin, 29 Mei 2023
08 Dzul Qa'dah 1444

Berbuka Puasa dengan Gorengan Sebabkan Perut Kenyang dan Begah

Sabtu, 01 Apr 2023 - 14:00 WIB
Puasa Pancaroba
Sahur dan berbuka dengan mengonsumsi makanan yang kaya antioksidan dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh dan mempertahankan kesehatan selama menjalankan ibadah puasa Ramadan. [foto: orami.co.id]

Selama bulan puasa kewajiban sebagai umat Muslim untuk tidak makan dan minum kurang lebih 14 jam dari Subuh hingga waktu Magrib. Dengan durasi yang lumayan lama tersebut, ternyata membuat perut terasa cepat kenyang setelah berbuka meskipun baru makan sedikit dan perut dalam keadaan kosong.

Dokter Spesialis Gizi Klinik dr Juwalita Surapsari, SpGK, menjelaskan alasan tersebut secara medis.

“Itu karena membatalkan puasa langsung makan gorengan. Padahal itu kan banyak minyaknya dan makanan berminyak itu bikin kita terasa kenyang,” katanya saat temu media Omron, Jakarta, Sabtu (01/04/2023).

Lalu dia menjelaskan, ketika dibuka dengan gorengan, terus ditambah minumnya dengan sesuatu yang dingin, bikin seseorang tidak bisa makan dengan porsi biasanya.

Baca juga
Larangan Buka Puasa Bersama Dinilai Sebagai Upaya Hidup Sederhana dan Bijak Gunakan Uang Rakyat

“Minuman dingin bisa menimbulkan efek bikin kenyang di perut. Makanya, saya selalu ingatkan kepada pasien-pasien atau masyarakat secara umum agar berbuka puasa itu dengan minuman yang suhunya tidak jauh berbeda dengan suhu normal manusia,” tambahnya.

Perut kenyang berlebihan setelah berbuka bisa dicegah dengan minum air hangat terlebih dahulu, makan secara perlahan saat berbuka. Sebab pada kasus yang lebih parah, konsumsi makanan berlebihan bukan saja membuat perut begah. Hal itu juga menimbulkan rasa nyeri ulu hati dan perut terasa kembung karena dipenuhi oleh gas.

Dokter Juwalita menyarankan untuk mengonsumsi makanan dalam porsi kecil, serta memilih makanan yang seimbang dan mengandung banyak serat saat berbuka puasa untuk membantu mengurangi kemungkinan perut kenyang. Alangkah baiknya jika mengikuti sunah Rasulullah, yaitu air putih hangat dan tiga butir kurma.

Baca juga
Melody Laksani Pilih Olahraga Saat Ngabuburit

“Apa yang diajarkan Rasulullah itu tepat sekali, ideal dari kacamata medis. Sebab, kurma mengandung gula alami, serat, dan mineral, yang bikin gula darah naik pelan-pelan, enggak langsung tinggi,” ucapnya.

Dia menghimbau agar jangan berlebihan saat membatalkan puasa. Artinya, kurma juga jangan makan terlalu banyak, karena akan berpengaruh pada kadar gula dalam darah.

“Secukupnya saja komsumsinya. Jangan lupa juga untuk dua gelas air putihnya saat berbuka puasa, setelah itu baru nanti, makan malam diisi dengan porsi makan yang lengkap, yaitu karbohidrat kompleks, serat, protein. Gizi dan nutrisi tercukupi, dan tubuh tetap sehat selama menjalankan puasa,” tutur dr Juwalita.

Tinggalkan Komentar