Kamis, 08 Juni 2023
18 Dzul Qa'dah 1444

Bertemu Gerindra dan PKB, Pengamat: Peluang NasDem Pindah Haluan Masih Terbuka

Kamis, 26 Jan 2023 - 21:50 WIB
Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali (kanan), berbincang dengan Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad (tengah) dan Ketua Umum DPP PKB Jazilul Fawaid (kiri), bergandengan tangan saat berkunjung ke Kantor Sekretariat Bersama (Sekber) Partai Gerindra-PKB di kawasan Menteng, Jakarta, Kamis (26/1/2023). (Foto: Inilah.com/Agus Priatna)
Wakil Ketua Umum DPP PKB Jazilul Fawaid (kiri) bergandengan tangan dengan Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad (tengah), dan Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali di Kantor Sekretariat Bersama (Sekber) Partai Gerindra-PKB di kawasan Menteng, Jakarta, Kamis (26/1/2023). (Foto: Inilah.com/Agus Priatna)

Kunjungan Partai NasDem tidak bisa hanya dimaknai sebagai silaturahmi biasa, bukan tidak mungkin pertemuan partai besutan Surya Paloh bersama beberapa petinggi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Gerindra sebagai sinyal retaknya Koalisi Perubahan.

Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia (PPI) Adi Prayitno tak menampik kunjungan NasDem ini bisa berujung pada berakhirnya koalisi bersama Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Mengingat koalisi ketiga partai ini belum juga melakukan deklarasi bersama.

Bila tak juga kunjung ada kata sepakat dari ketiga parpol tersebut, maka semakin terbuka peluang bagi NasDem untuk merapat ke Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR).

Baca juga
PAN dan PPP Kompak Dorong Etho Jadi Cawapres KIB, Golkar Kapan?

“Sangat mungkin koalisi perubahan itu bubar, karena NasDem lebih ke politik tengah yang soft. Dan sangat mungkin (bergabung dengan Gerindra-PKB), apabila apa yang dicari oleh NasDem tidak mendapatkan apapun dari PKS dan Demokrat atau hanya memperlebar jarak dengan Jokowi,” ujarnya di Jakarta, Kamis (26/1/2023).

Namun Adi kembali menegaskan, ini semua masih sebatas kemungkinan, belum ada kepastian. Sebab dalam politik, memang segala sesuatunya bersifat dinamis tidak terprediksi. Terlepas dari itu, ia menambahkan, kunjungan ini menunjukan sifat NasDem yang tidak kaku. “Artinya apa? NasDem kan keliatan lebih fleksibel,” kata Adi.

Diketahui, Partai NasDem menyambangi kantor Sekretariat Bersama (Sekber) Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR). Kunjungan ini disambut positif oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Gerindra, yang menyebut pertemuan ketiga partai merupakan langkah awal mempersatukan semua partai politik.

Baca juga
Gencar Bersafari, PBB Bakal Kunjungi PAN dan Gerindra Usai ke Golkar

Wakil Ketua Umum (Waketum) PKB, Jazizul Fawaid mengatakan kedatangan kedatangan sejumlah teman-teman dari Partai NasDem adalah bentuk dari simbol kebersamaan. Adapun salah satu hasil kesepakatan di antara ketiga partai ini, adalah komitmen menghindari politik identitas menjelang Pemilu 2024.

“Setidaknya pertemuan siang hari ini menunjukan kepada publik kebersamaan dan tidak ada lagi gontok-gontokan sampai urusan sara dan politik identitas. Kami juga berharap sekber ini menjadi rumah yang mempersatukan kita semua. Setidaknya hari ini ada tiga, PKB, Partai Gerindra dan Partai NasDem,” jelasnya di Sekber Gerindra-PKB, Jakarta Pusat, Kamis (26/1/2023).

Tinggalkan Komentar