Kamis, 08 Juni 2023
18 Dzul Qa'dah 1444

Buntut Kasus Koper Putri Gus Dur, Bos Bea Cukai Siapkan Sanksi Keras

Selasa, 28 Mar 2023 - 21:47 WIB
Alissa Wahid, putri Presiden RI Keempat, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur - (dok nu.or.id)
Alissa Wahid, putri Presiden RI Keempat, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur - (dok nu.or.id)

Direktorat Jenderal Bea Cukai (DJBC) langsung merespons ‘sindirian’ Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani terkait adanya petugas Bea Cukai bandara yang suka mengacak-acak koper penumpang. Seperti dialami Alissa Wahid, putri sulung mantan Presiden Gus Dur yang sempat ramai di ranah medsos.

Tegas saja, Direktur Jenderal Bea Cukai, Askolani berjanji segera menindak anak buahnya yang ‘hobi’ mengacak-acak koper penumpang. Hal itu jelas menyalahi aturan. “Kalau kita lihat kan kejadian 2019 yang lalu (kasus Alissa Wahid), sekarang diangkat sebenarnya sudah lewat kejadiannya, tapi itu menjadi bahan masukan kita untuk perbaikan,” kata Askolani di Tempat Penimbunan Pabean (TPP) DJBC, Kawasan Industri Jababeka III, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (28/3/2023).

Baca juga
Jelang Akhir Tahun 2022, Bea Cukai Kembali Gelar Pemusnahan di Tiga Kota

“Tapi perbaikan pelayanan jadi satu langkah kami yang harus kami lakukan. Kalau kemudian ada pegawai yang enggak konsisten, kita hukum, kita punish, kita konsisten saja,” tegasnya.

Askolani menegaskan, DJBC terus melakukan reformasi di berbagai aspek, seperti pelayanan, pemeriksaan, pengawasan, sumber daya manusia (SDM), hingga integritas. Kendati, ia mengaku memang masih butuh waktu.

Selain itu, Askolani menyinggung soal digitalisasi. Ia mengatakan kehadiran teknologi bisa menjadi salah satu langkah mitigasi. “Kami yakin itu bisa memitigasi risiko dan juga kita sudah mengarahkan pelayanan kita bisa lebih ramah, friendly. Itu menjadi kewajiban kami lah untuk melakukan perbaikan ke depan,” tandas Askolani.

Baca juga
Bea Cukai Kediri Gagalkan Peredaran 820 Ribu Rokok Ilegal di Daerah Jombang

Sebelumnya, Sri Mulyani meminta Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) untuk meningkatkan pelayanannya. “Kami menyadari Bea Cukai terus memperbaiki dari sisi pelayanan, jangan sampai barang semua orang diadul-adul, membuat orang marah. Jadi terus dilakukan monitoring agar pelayanan bagus. Ini memang tugas tidak ringan, tapi kita tahu harus tetap melayani,” katanya dalam rapat kerja bersama Komisi XI DPR, Jakarta, Senin (27/3/2023).

Mengingatkan saja, Alissa Wahid sempat curhat di Twitter soal pengalaman buruk pegawai Bea Cukai. Ia mengaku kopernya diacak-acak petugas di bandara setelah pulang dari konferensi di Taiwan.

 

Tinggalkan Komentar