Partai Demokrat memberi sinyal siap menjalin kerja sama dengan PKS-PKB yang menginisiasi pembentukan Koalisi Semut Merah. Gabungan ketiga parpol tersebut memenuhi syarat ambang batas 20 persen untuk mengusung capres.
Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Demokrat, Herzaky Mahendra Putra mengatakan, partai berlambang mercy terbuka bekerja sama dengan parpol manapun selama memiliki visi kerakyatan. Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) turut aktif menyerap aspirasi masyarakat sebagai bagian dari strategi menghadapi Pemilu 2024.
“Setiap upaya untuk membangun koalisi, tentu harus didorong dan didukung, untuk memastikan demokrasi di Indonesia berjalan dengan baik,” kata Zaky, kepada Inilah.com, di Jakarta, Jumat (10/6/2022).
Zaky mengakui Demokrat mencari rekan koalisi untuk mengusung capres pada Pilpres 2024. Apabila bergabung dalam Semut Merah, maka syarat ambang batas terpenuhi.
Rinciannya, suara PKB hasil Pemilu 2019 sebesar 9,6%. Sedangkan PKS 8,21%. Demokrat meraih suara 7,77%. Bergabungnya ketiga parpol dalam poros baru sudah melebihi syarat minimal mengusung capres-cawapres.
Zaky mengungkapkan, Demokrat tidak ingin kontestasi Pilpres 2024 hanya diikuti dua pasangan calon. “Janganlah ada pihak-pihak yang memaksakan maksimal hanya dua calon yang bertarung, apalagi satu calon utama, dan satu calon boneka. Berikan ruang terbuka untuk semua, dan pastikan kompetisi dan kontestasinya berjalan dengan fair,” pungkasnya.
Secara terpisah, Waketum PKB Jazilul Fawaid menyebutkan, kerja sama dengan PKS tidak mustahil dilakukan karena kedua parpol pernah bersinergi mendukung pemerintahan SBY selama dua periode. Bergabungnya Demokrat bukan hanya bisa sekadar romantisme tetapi memastikan kekuatan tiga parpol menengah ini.
“Apakah 2024 bisa membangun koalisi dan menjadikan capres koalisi itu menang? Sangat mungkin,” tutur Wakil Ketua MPR.
Tinggalkan Komentar