Heboh terbakarnya pangkalan minyak milik PT Pertamina (Persero) membuat Menteri BUMN Erick Thohir (Etho) bergerak cepat. Dia langsung telepon Dirut Pertamina, Nicke Widyawati minta padamkan api dan selamatkan warga.
“Saya langsung telepon Dirut Pertamina. Saya sampaikan, terpenting saat ini, Pertamina bersama sejumlah pihak harus segera memastikan pemadaman api, serta menyelamatkan korban dan warga sekitar,” ujar Menteri Etho di Jakarta, Jumat (3/3/2023).
Selanjutnya, Menteri Etho menyampaikan rasa duka yang mendalam kepada keluarga korban. Terkait korban meninggal yang terus berjatuhan. “Kita semua sedih ats peristiwa ini. Saya menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya kepada keluarga korban,” ungkapnya.
Terkait kejadian ini, Menteri Etho meminta Pertamina untuk mengusut tuntas kebakaran Depo minyak Plumpang, Jakarta Utara. Tentunya berkoordinasi secara intensif dengan kepolisian dan Pemprov DKI Jakarta. Dan segera menggelar langkah tanggap darurat di sekitar lokasi kejadian.
“Segera monitor area di sekitar lokasi, segera ambil tindakan evakuasi warga yang berada di dekat lokasi tersebut. Utamakan keselamatan masyarakat dan para pekerja di sana,” ucap Erick.
Dengan kejadian ini, Menteri Etho merasa perlu untuk melakukan evaluasi terhadap manajerial Pertamina. Agar peristiwa nahas yang menurut data sementara, menewaskan 14 orang itu, tidak terulang di masa depan.
“Sekarang fokus kita adalah segera melakukan penanganan korban, dan mengantisipasi dampak yang ditimbulkan. Soal evaluasi, itu pasti akan dilakukan setelah nanti ada investigasi mendalam terkait kejadian ini,” kata Erick.
Untuk memadamkan api, sedikitnya 45 unit mobil pemadam kebakaran (damkar) dikerahkan. Bersama 225 personel lengkap diterjunkan ke lokasi. Pemadaman dilakukan di depo dan rumah warga yang terdampak.
“Sampai saat ini 14 meninggal dunia dan beberapa mengalami luka bakar di RS rujukan, RS Pelabuhan Tugu Mulyasari,” kata Kapolres Jakut, Kombes Gidion Arif Setyawan di Plumpang.
Dia mengatakan, kebakaran terjadi sekitar pukul 20.20 WIB. Kebakaran itu terjadi di Jalan Tanah Merah Bawah, RT 012/009, Rawa Badak Selatan, Koja, Jakut. “Ada 2 RW yang terdampak. Kita dengan TNI-Polri, damkar dan stakeholder fokus pemadaman api dan pencarian korban,” ujar dia.
Tinggalkan Komentar