Sabtu, 01 April 2023
10 Ramadhan 1444

Diguncang Gempa, 6 Sekolah di Kendari Batal UN

Selasa, 26 Apr 2011 - 00:06 WIB
Penulis : Suriani

INILAH.COM, Makassar- Gempa berkekuatan 6,0 Skala Richter(SR) yang mengguncang kota Kendari Senin (25/4/2011) sekitar pukul 07.00 Wita, menyebabkan enam sekolah SMP batal mengikuti Ujian Nasional (UN).

Kepala Dinas Pendidikan Nasional (Kadiknas) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Damsid, saat dihubungi INILAH.COM, Senin (25/4) malam mengatakan, siswa-siswa tersebut batal mengikuti UN karena panik dan ketakutan akibat gempa. Saat terjadi gempa siswa sudah berada di dalam kelas dan bersiap mengikuti UN pelajaran Bahasa Indonesia.

"Soal sudah dibagi tetapi belum sempat dibaca siswa, tiba-tiba terjadi gempa. Karena soal sudah terbuka sebelum siswa dipulangkan sehingga mereka akan ikut ujian susulan," jelas Damsid.

Para siswa/i yang batal mengikuti ujian itu jumlahnya bervariasi. Enam sekolah yang dimaksud, empat diantaranya berada di wilayah Kota Kendari adalah SMPN 1 Kendari sebanyak 257 siswa, SMPN 5 Kendari 348 orang, SMPS Hidayatullah 24 siswa dan SMPN 10 Kendari sebanyak 177 siswa.

Selain mengguncang ibu kota provinsi, kekuatan gempa juga terasa hingga ke Kabupaten Konawe Selatan provinsi Sultra. Akibatnya, masing-masing 97 dan 26 orang siswa di SMPN 2 dan SMPN 4 Kolono juga batal mengikuti UN. " Total siswa yang batal mengikuti UN sebanyak 881. Merka akan mengikuti UN susulan sepekan yang akan datang sesuai jadwal," jelasnya.

Ia menambahkan, pembatalan UN sejumlah siswa di enam sekolah tersebut telah dilaporkan dan berkoordinasi dengan panitia ujian nasional

pusat.

Sementara itu, Dasman, orang tua Herdian siswa SMPN 10 Kendari, warga Jalan MT Haryono,lorong Gembol kota Kendari menuturkan anaknya batal

mengikuti UN hari ini.

"Ada informasi setelah gempa akan ada tsunami jadi pengawasnya panik dan menyuruh siswa segera pulang, makanya mereka pulang, katanya akan ada ujian susulan," pungkasnya saat dihubungi.