Pemprov DKI menyatakan pelaksanaan mudik 2023 berjalan dengan baik. Namun, ada beberapa catatan evaluasi yang harus diperbaiki untuk pelaksanaan tahun berikutnya.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo menyebutkan salah satu catatan evaluasi yang harus diperbaiki adalah kurangnya armada di beberapa terminal bus antar kota antar provinsi (AKAP) lantaran bus terlambat tiba di ibu kota.

“Yang ke arah timur begitu selesai mengantarkan, karena di tol ada one way, maka yang dari arah timur itu terlambat sehingga ada keterlambatan penumpang juga yang harusnya berangkat pagi, mereka baru bisa diberangkatkan sore hari,” kata Syafrin, Rabu (3/5/2023).

Lebih lanjut, Syafrin menyebutkan pihaknya telah mengerahkan bus cadangan. Sayangnya, masyarakat tidak mau menggunakan bus tersebut lantaran sudah menaruh kepercayaan kepada penyedia bus tertentu.

“Kami sudah mengupayakan untuk dikerahkan bus bantuan tetapi kemudian fanatisme penumpang ini mereka tetap ingin berangkat dengan bus yang mereka sudah gunakan dari tahun ke tahun melakukan perjalanan dengan bus tersebut,” ujarnya.

“Jadi artinya ada fanatisme penumpang juga yang terhadap perusahaan otobus tertentu mereka tidak ingin dipindahkan ke bus bantuan, mereka tetap menunggu bus itu datang,” lanjut Syafrin.