Senin, 29 Mei 2023
08 Dzul Qa'dah 1444

Dokter Spesialis Paru Ingatkan Masyarakat Tetap Pakai Masker Saat Tarawih di Masjid

Rabu, 22 Mar 2023 - 08:42 WIB
Masker Tarawih Masjid
Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) mengingatkan masyarakat untuk tetap mengenakan masker saat melakukan ibadah salat tarawih di masjid meskipun pandemi sudah mereda ketimbang Ramadan tahun lalu. [foto: Inilah.com/Didik Setiawan]

Dokter spesialis paru dari Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI), DR. dr. Fathiyah Isbaniah, Sp. P(K), MPd, Ked, mengingatkan masyarakat untuk tetap mengenakan masker saat melakukan ibadah salat tarawih di masjid meskipun pandemi sudah mereda ketimbang Ramadan tahun lalu.

“Sebentar lagi akan menjalankan Ramadan, ada tarawih dan (ibadah) lain, tetap kenakan masker di dalam masjid saat melakukan ibadah salat tarawih. Pemakaian masker harus dilakukan di ruangan tertutup atau tempat kerumunan, kalau di area terbuka boleh (dibuka),” kata Fathiyah dalam webinar yang digelar Pfizer Indonesia bekerja sama dengan Pengurus Pusat PDPI, Selasa (21/3/2023).

Baca juga
COVID-19 Melandai, Pemerintah Waspadai Varian Anak Omicron

Selain mengenai masker, dokter yang berpraktik di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan itu juga mengingatkan orang-orang segera melengkapi status vaksinasi mereka karena dengan vaksinasi maka saat ini dunia bisa memasuki fase transisi dari pandemi menuju endemi.

Saat ini, sambung Fathiyah, walau Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) belum mencabut status pandemi COVID-19, masyarakat dapat beraktivitas seperti biasa, namun tetap harus waspada menerapkan protokol kesehatan khususnya saat berada di lokasi keramaian agar tak memunculkan kasus dan virus-virus baru.

Terkait jenis masker, dalam webinar yang sama, Sekretaris Kelompok Kerja Pengurus Pusat PDPI DR. dr. Irawaty Djaharuddin Sp.P(K), FISR, mengatakan masker bedah cukup untuk dipakai saat beraktivitas sehari-hari.

Baca juga
Sentimen Wall Street, Minyak, dan Omicron Buat IHSG tak Nyaman

“Untuk aktivitas sehari-hari kita boleh memakai masker bedah, itu cukup untuk aktivitas di luar. Masker N95 dengan proteksi cukup kuat biasanya kita pakai di perawatan pasien-pasien di rumah sakit,” tutur Irawaty.

Selain masker, ia mengingatkan masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan lain selama Ramadan dan Idul Fitri, termasuk menghindari berjabat tangan dengan bersentuhan. Selain itu, masyarakat disarankan memastikan kondisinya dalam keadaan sehat saat melakukan silaturahmi dengan kerabat dan orang-orang terdekat.

“Pastikan kita dalam keadaan sehat, jangan sampai membawa virus dan menularkan pada orang lain,” kata Irawaty.

 

Tinggalkan Komentar