Rabu, 31 Mei 2023
10 Dzul Qa'dah 1444

Foke-Nara Tuding Jokowi-Ahok Lakukan Politik Uang

Sabtu, 14 Jul 2012 - 16:44 WIB
Penulis : Sumitro
Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli

INILAH.COM, Jakarta - Tim Sukses Calon Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli melancarkan serangan terbuka terhadap pasangan Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama. Serangan dilakukan dengan tiga dugaan yang dilakukan Jokowi.

"Uji materi bernuansa politis, dugaan money politics dan black campaign," terang Sekretaris Tim Advokasi, Dasril Affandi, dalam jumpa pers di Posko pemenangan Foke-Nara, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (14/7/2012).

Uji materi Pasal 11 ayat (2) Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2007 tentang Pemerintah Daerah DKI Jakarta, katanya, bernuansa politis oleh pihak-pihak tertentu untuk menyerang pasangan Foke-Nara. Ia menduga uji materi merupakan pesanan kelompok tertentu karena diajukan pasca hasil quick count Pemilukada DKI Jakarta.

"Jika memang benar untuk membela kerugian hak konstitusional Pemohon, mengapa baru saat ini diajukan, kemana saja selama ini," tambah Dasril.

Dugaan money politics, menurutnya juga dilakukan oleh pasangan Jokowi - Ahok di beberapa daerah pemilihan. Baik di Jakarta Pusat, Jakarta Utara, Jakarta Barat dan Jakarta Selatan. Khusus di Jakarta Pusat, timnya bahkan sudah melaporkannya ke Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) DKI Jakarta.

"Pembagian uang bervariasi, dari 50 ribu sampai 500 ribu. Antara lain di Kelurahan Tanjung Priok, Cilincing, Cijantung, Manggarai Selatan, Cipinang, Cawang, Pegangsaan dan di Kecamatan Kramatjati. Warga diiming-imingi dengan uang untuk datang ke TPS dan memilih pasangan nomor urut 3," sambung Dasril.

Money politics juga dilakukan dengan disertai intimidasi melalui sejumlah orang berbadan tegap di sekitar TPS yang berseragam kotak-kotak. Terakhir, lanjut dia, pasangan nomor 3 diduga juga melakukan black campaign. Hal itu dilakukan dengan memobilisasi unsur kesukuan dan kesukuan agama yang melekat pada pasangan calon nomor urut 3. [mah]