Pemprov DKI Jakarta jalankan program penataan kampung kumuh di tiap kelurahan melalui penghijauan lingkungan, pembuatan mural edukasi, dan pengembangan potensi ekonomi warga setempat. Kelurahan Kampung Bali, jadi salah satu kawasan yang disasar program tersebut.
Kini tidak ada lagi kesan kumuh dari kawasan pemukiman padat yang terletak di Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat tersebut.
Sejarah Kampung Bali di Tanah Abang, Jakarta
Di tahun 1995-2005, wilayah yang menjadi Kampung Bali di Tanah Abang ini sebenarnya merupakan tempat peredaran narkoba. Namun kini, Kampung Bali menjadi salah satu wilayah paling padat penduduk di Jakarta.
Asal usul nama Kampung Bali itu sendiri memiliki 2 versi. Pertama, nama kampung ini diambil dari mayoritas penduduk yang merupakan aslinya berasal dari Bali.
Dikutip dari Kompas.com, awal mula kehadiran orang Bali di Jakarta akibat ketentuan yang dibuat oleh Gubernur Jenderal VOC, yaitu Pieterszoon Coen, pada abad ke-17.
Saat itu, Jenderal Coen menghancurkan Jakarta dan mengusir penduduknya. Setelah banyak penduduk Jakarta melarikan diri, Jenderal Coen mendatangkan orang-orang yang berasal dari wilayah lain ke Jakarta, seperti dari Ternate, Makassar, dan termasuk Bali.
Oleh karena itu pula, sekarang banyak nama-nama wilayah di Jakarta yang dikenal dengan nama daerah, seperti Kampung Ambon dan Manggarai.
Selain versi di atas, ada juga pendapat yang menjelaskan bahwa sejarah nama Kampung Bali diambil dari geometri dan kontur tanah di wilayah tersebut.
Menurut Mathar Kamal, pegiat budaya dan sejarah Tanah Abang dikutip dari Kompas.com, Kampung Bali memiliki geometri yang melingkar-lingkar. Hal ini cocok dengan penjelasan Ridwan Saidi dalam bukunya Jakarta dari Majakatera hingga VOC bahwa kata “Bali” dalam bahasa Mesir memiliki arti memutar atau melingkar.
Foto Suasana Kampung Bali Tanah Abang, Jakarta
Berikut hasil penelusuran inilah.com:





Tinggalkan Komentar