Rabu, 29 Maret 2023
07 Ramadhan 1444

Ganjar Apresiasi NU: Lahirkan Banyak Tokoh yang Berperan Membangun Negara

Selasa, 31 Jan 2023 - 23:53 WIB
Penulis : Aria Triyudha
Antarafoto Pembukaan Porseni Nu Di Solo 160123 Yud 3(1) - inilah.com
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (kiri), Rais Aam PBNU Kiai Miftachul Akhyar (tengah), dan Menteri BUMN Erick Thohir (kanan) membunyikan terompet saat pembukaan Porseni NU di GOR Sritex Arena, Solo, Jawa Tengah, Senin (16/1/2023). (FotoL Antara Foto/Mohammad Ayudha)

Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo menyampaikan Nahdlatul Ulama (NU) telah banyak melahirkan tokoh yang berperan membangun bangsa dan negara.

“Kontribusi NU sangat banyak, sosial, pendidikan, kesehatan, kemasyarakatan sampai politik, semuanya. Sebenarnya momentum buat kawan-kawan NU untuk bisa berkontribusi bagaimana menatap masa depan dan terlibat di dalamnya,” kata Ganjar di Temanggung, Jateng, Selasa (31/1/2023).

Ganjar menyampaikan hal tersebut pada apel peringatan Hari Lahir (Harlah) Satu Abad NU di Alun-Alun Kabupaten Temanggung yang dihadiri sekitar 15.000 Nahdliyin. Menurut dia, NU punya semangat luar biasa. Kecintaan NU terhadap negara juga sudah tertuang dalam lagu “Yaa Lal Wathon”.

Baca juga
Ditanya soal Pengusungan Ganjar, Elite PDIP Kompak Tutup Mulut

“Sudah banyak contohnya. Ada yang jadi presiden, menteri, pejabat publik, pengusaha dan kiai serta nyai yang luar biasa yang memberikan ketenangan pada anak-anak bangsa. Selalu memberikan ceramah-ceramah yang menyejukkan,” katanya seperti dikutip Antara.

Semangat itu, lanjut kader PDIP itu, telah diwariskan kepada generasi NU berikutnya.

“Maka tadi kita ngobrol Banser kegiatannya menjaga keamanan sekitar, sosial dan juga membantu saat ada bencana. Anak-anak, santri madrasah, mereka punya cita-cita tinggi mau jadi dokter, ada juga mau jadi politisi. Artinya anak-anak di bawah naungan NU ternyata punya spirit yang luar biasa,” ujar Ganjar.

Baca juga
PKB Masih Yakin Cak Imin Tak Ditinggal Prabowo

Usai menyampaikan peran penting NU terhadap bangsa, Ganjar langsung memanggil dua pelajar dan seorang anggota Banser untuk naik ke podium diajak berdialog.

Barisan peserta apel pun buyar saat Ganjar turun dari podium dan berjalan menuju panggung “Nyeruput Kopi Bareng”. Ribuan ibu-ibu berebut foto dan bersalaman dengan Ganjar. Situasi tersebut membuat para anggota Banser bergerak cepat membentuk barikade.

Tinggalkan Komentar