Rabu, 22 Maret 2023
30 Sya'aban 1444

Gelar Indonesia Masters 2023, Hasil Manis Kesabaran Jojo

Senin, 30 Jan 2023 - 05:44 WIB
Gelar Indonesia Masters
Jonatan Christie menyebut gelar juara Indonesia Masters yang diraih untuk pertama kalinya merupakan hasil dari kesabaran yang selama ini ia jaga meski mengalami berbagai kegagalan. [foto: Inilah.com/Didik Setiawan]

Pebulu tangkis tunggal putra Jonatan Christie menyebut gelar juara Indonesia Masters yang diraih untuk pertama kalinya merupakan hasil dari kesabaran yang selama ini ia jaga meski mengalami berbagai kegagalan.

Jojo, demikian sapaan akrabnya, meyakini bahwa setiap orang punya jalur takdir yang berbeda, dan kali ini gilirannya untuk membukukan gelar BWF Super 500 pertama yang sudah lama ia nantikan.

“Saya yakin tiap orang punya takdirnya masing-masing. Kita tinggal bekerja keras, biar Tuhan yang mengatur hasilnya. Akhirnya merasakan juga gelar Super 500 setelah berulang kali gagall,” kata Jojo dalam konferensi pers di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (29/1/2023).

Baca juga
Anies: Alhamdulillah Makin Solid Bersiap untuk Perjalanan ke Depan

Selama ini, Jojo baru mengumpulkan gelar dari tiga turnamen berlevel BWF Super 300, yaitu New Zealand Open dan Australian Open 2019, serta Swiss Open 2022. Di luar turnamen BWF, Jojo juga memenangkan medali emas Asian Games 2018 yang juga ia peroleh saat berlaga di Istora Senayan.

Gelar Indonesia Masters
[foto: Inilah.com/Didik Setiawan]
Kemenangan Jojo di Indonesia Masters 2023 didapatkan melalui pertandingan ‘All Indonesian Final’ dengan menghadapi juniornya, Chico Aura Dwi Wardoyo. Jojo mengalahkan Chico dua gim langsung 21-15, 21-13 dalam tempo 44 menit. Ia tak bisa menutupi kegembiraannya usai ‘pecah telur’ meraih gelar juara turnamen BWF Super 500 pertamanya.

Baca juga
Mimpi Bangun Stadion Jakarta Terwujud, Sutiyoso: Terima Kasih Anies

Jojo merasa bersyukur tak hanya bisa memenuhi ambisi pribadinya akan debut gelar dari BWF Super 500, tapi juga memecahkan rekor pertandingan sesama Indonesia.

Laga Jojo kontra Chico menjadi yang pertama sejak 2008 atau 15 tahun silam yang mempertemukan dua pebulu tangkis tunggal putra pada babak final di Istora Senayan. Terakhir kali catatan tersebut dibukukan oleh Simon Santoso dan Sony Dwi Kuncoro dalam turnamen yang sama.

“Momen (pertandingan) tadi sungguh indah, setelah 15 tahun akhirnya kembali terjadi ‘All Indonesian Final’. Mungkin itu buah kesabaran dan ketenangan kami. Hasil kerja keras coach serta tim tunggal putra yang selalu kerja keras setiap hari,” tutup Jojo.

Tinggalkan Komentar