Senin, 29 Mei 2023
08 Dzul Qa'dah 1444

Gregoria Makin Matang dan Tak Gentar Lawan Jago Dunia

Minggu, 02 Apr 2023 - 10:09 WIB
Penulis : Ivan Setyadhi
Gregoria Makin Matang dan Tak Gentar Lawan Jago Dunia
Gregoria Mariska Tunjung, di Indonesia Masters 2023 (Inilah.com/Didik)

Tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung makin menunjukkan kematangannya saat menghadapi jago-jago bulutangkis dunia.

Pada semifinal Spain Masters 2023, Gregoria berhasil mengatasi tekanan berat, melawan mantan juara dunia Carolina Marin, dihadapan pendukungnya di Centro Deportivo Municipal Gallur.

Grego tampil tenang dan mampu mengendalikan permainan pada gim kedua dan ketiga.

Kemampuan Gregoria dalam mengubah pola dan strategi permainan menjadi penentu kemenangannya atas wakil tuan dalam persaingan rubber game berdurasi 60 menit itu.

“Awalnya seperti di gim pertama, dia kalah karena banyak mengadu permainan depan. Pada gim kedua dan ketiga, diubah menjadi pola permainan ke belakang dan berhasil,” kata Pelatih tunggal putri Pelatnas PBSI Herli Djaenudin dalam keterangan resmi PP PBSI di Jakarta, Minggu (2/4/2023).

Baca juga
Inilah Skuad Tim Indonesia di Kejuaraan Dunia BWF 2022

Gregoria tertinggal pada gim pertama, membalas dengan merebut dua gim penentu 10-21, 21-15, 21-10 atas pebulu tangkis tuan rumah yang pernah menjuarai Olimpiade Rio 2016 itu.

Pada gim kedua dan ketiga, Gregoria juga tidak banyak melakukan kesalahan sendiri. Mentalnya sudah semakin bagus, terbukti dari kemampuannya lepas dari tekanan saat terlibat kejar mengejar skor pada awal gim kedua dan ketiga yang menguras tenaga.

Gregoria tak mau kalah ngotot dari Marin, sehingga punya semangat yang sangat besar dalam memberikan perlawanan kepada juara dunia 2014, 2015, dan 2018 itu.

Herli juga terus mengingatkan Gregoria agar tidak terlalu terburu-buru mematikan lawannya karena lawan masih sanggup memberikan perlawanan balik, walaupun kondisi Marin pada gim ketiga sudah tak lagi sebugar dua gim awal.

Baca juga
Tampil Tenang, Resep Chico Hentikan Kento Momota

“Saya ingatkan ke Gregoria, kalau dalam posisi tidak enak, cukup memanjangkan saja pukulannya. Itu sudah cukup aman. Jangan mengajak lawan dengan bermain depan, karena kita tahu permainan depan Marin begitu bagus. Dengan pola permainan Gregoria seperti itu, risiko pengembalian yang menyangkut net juga relatif sedikit,” pungkasnya.

Pada partai final, Gregoria bakal menghadapi ujian berat lainnya, melawan wakil India Pusarla V Sindhu.

Tinggalkan Komentar