INILAHCOM, Jakarta - Hipertensi menjadi salah satu penyakit penyerta atau komorbid yang membahayakan di tengah pandemi covid-19.
Masyarakat yang memiliki penyakit hipertensi atau tekanan darah tingagi dihimbau untuk terus memonitor tekanan darahnya setiap hari.
Memonitor tekanan darah sehari-hari dengan lebih mudah dan akurat untuk menjaga hipertensi dan penyakit lain terkait hipertensi, yang penting untuk mencegah dan mengontrol infeksi COVID-19, bisa dilakukan di rumah.
Perhimpunan Hipertensi Indonesia (Indonesian Society of Hypertension/InaSH) menekankan bahwa hipertensi adalah salah satu komorbid COVID-19 yang paling berbahaya dan merekomendasikan orang-orang untuk memonitor tekanan darah mereka lebih intens selama pandemi.
Hipertensi adalah komorbid utama yang ditemukan dalam kasus kematian karena COVID-19 di Indonesia, diikuti oleh penyakit jantung, gagal ginjal, diabetes dan stroke.
“Panduan dari American Heart Association (AHA) menekankan bahwa penderita hipertensi akan menghadapi risiko komplikasi yang lebih parah jika mereka terinfeksi virus COVID-19,” ucap dr. Tunggul D. Situmorang, Sp.PD-KGH, Ketua Umum InaSH, saat webinar kepada wartawan, Jakarta, Minggu, (25/10/2020).
Dengan demikian, masih menurutnya sangat menganjurkan orang untuk lebih memperhatikan risiko dari hipertensi dengan melakukan pengecekan tekanan darah di rumah secara lebih teratur.
Masyarakat sedang menghadapi pandemi COVID-19 yang telah menginfeksi lebih dari 34 juta orang dan menyebabkan kematian lebih dari satu juta orang di dunia.
Dilaporkan juga, hipertensi merupakan salah satu penyakit penyerta (komorbid) terbesar pada pasien COVID-19, dengan persentase 15,8 persen, diikuti penyakit jantung 11,7 persen dan diabetes 9,4 persen, menurut analisa meta data Research Square pada 2020.
“Penelitian menunjukkan bahwa COVID-19 bisa bertambah parah bagi mereka yang memiliki hipertensi dan dapat meningkatkan risiko komplikasi kesehatan,” kata Tomoaki Watanabe, Director, PT. OMRON Healthcare Indonesia.
Karena itu, pihaknya merekomendasikan orang dengan risiko tinggi hipertensi untuk memantau tekanan darah mereka secara teratur, sehingga dokter dapat membuat keputusan lebih tepat untuk membantu mereka lebih baik.
“Hipertensi dan kardiovaskular menjadi komorbiditas untuk COVID-19 yang mematikan, sehingga pemantauan dan pengendalian tekanan darah menjadi jauh lebih penting daripada sebelumnya,” tambahnya.(tka)