INILAHCOM, Sumenep - Seorang wanita bernama Mariya (65), ditemukan meninggal terapung di Sungai Cangkaraman, Desa Kebunan, Kecamatan Kota Sumenep.
“Yang pertama kali menemukan adalah suami korban sendiri, M. Ahya’ (57), ketika mencari istrinya yang tak kunjung pulang,” kata Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti, Kamis (12/11/2020).
Menurutnya, berdasarkan penuturan suami korban, korban seperti biasanya pamit bekerja pada jam 07.00 pagi. Korban sehari-hari bekerja sebagai pembantu rumah tangga. Korban biasanya pulang ke rumah jam 17.00. Namun ditunggu-tunggu, korban tak kunjung datang.
“Suami korban kemudian pergi mencari korban, namun tidak bertemu. Pencarian terus dilakukan, hingga akhirnya jelang dini hari, suami korban melihat korban dalam keadaan mengapung di aliran sungai Cangkraman,” ungkap Widiarti.
Suami korban pun spontan berteriak minta tolong hingga warga sekitar berdatangan. Jenazah korban kemudian dievakuasi bersama-sama warga dan dibawa pulang ke rumah duka.
“Dalam peristiwa itu, suami korban menolak dilakukan otopsi terhadap jenazah istrinya, dan menganggap apa yang terjadi sebagai takdir Allah. Ia memilih untuk langsung memakamkan jenazah istrinya,” terang Widiarti.