Partai Amanat Nasional (PAN) juga ikut diundang Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersamaan dengan para petinggi partai politik koalisi pendukung pemerintah di Istana Negara hari ini, Rabu (25/8/2021). PAN bukanlah partai pendukung Jokowi-Amin. Pada Pilpres 2019 lalu, partai berlambang matahari putih ini mendukung pasangan Prabowo-Sandi. Tetapi, berbeda dengan PKS dan Demokrat, PAN memang tak pernah menyatakan diri sebagai partai oposisi.
Jokowi Sebelum Undang PAN ke Istana Negara
Presiden Joko Widodo diketahui hadir secara virtual memberikan sambutan dan ucapan selamat ulang tahun untuk PAN yang ke-23, Senin 23 Agustus 2021. Dalam sambutannya Jokowi memuji PAN karena konsisten merekatkan kebangsaan serta menyuarakan kemajuan.
Jokowi menekankan pentingnya gotong royong membangun bangsa ini ke depan. Apalagi di tengah pandemi dan berbagai permasalahannya. Dia juga berharap PAN menjadi teladan dalam mendahulukan akidah-akidah politik kebangsaan dan kemanusiaan.
Petinggi PAN Diundang ke Istana Negara
Melihat sejarah, tekad dan semangat PAN memperjuangkan demokrasi dan terlibat aktif menegakkannya untuk membangun pemerintahan yang baik demi kesejahteraan rakyat dan kepentingan nasional, maka tepat Jokowi mengundang PAN ke Istana.
Menariknya Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional Eddy Soeparno juga menemani Ketua Umum Zulkifli Hasan ke Istana Negara sore ini. Langkah ini bagian dari semangat perjalanan fokus bekerja untuk kemaslahatan rakyat.
“Di situasi sulit seperti ini semua pihak harus bersatu dan membantu rakyat,” kata Zulhas kepada Inilah.com.
Zulhaz menegaskan PAN pada prinsipnya siap dipercayakan untuk terlibat dalam Kabinet Indonesia Maju jilid dua.
“Kami selalu siap untuk NKRI. PAN akan berikan yang terbaik.” ucap Zulhas.
Tinggalkan Komentar