Sosok calon presiden (capres) maupun calon wakil presiden (cawapres) yang akan diusung PDIP dinanti banyak pihak. Penantian ini tak hanya mengemuka di kalangan partai politik (parpol), tapi juga kader PDIP.
Namun, Ketua DPP PDIP Puan Maharani meminta seluruh kadernya untuk tidak menebak-nebak mengenai sosok capres maupun cawapres ini. Aspek terpenting, seluruh kader partai lambang banteng moncong putih ini mengikuti intruksi Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
“Kita semua harus siap ikut instruksi ketua umum (ketum) untuk memenangkan capres dan cawapres. Siap menang hattrick pilpres dan pileg PDIP,” kata Puan usai Bimbingan Teknis Anggota DPRD PDIP tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Indonesia di Jakarta, Senin, Senin (9/1/2023).
Dia menjelaskan, para kader PDIP juga tak perlu bingung terkait sosok capres dan cawapres tersebut. Sebab, Puan menegaskan, Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri sudah mengantongi nama capres dan cawapres dan selanjutnya akan didafatarkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI. Masa pendafaran capres dan cawapres sendiri dibuka 9 Oktober-25 November 2023.
“Tinggal diumumkan. Tunggu tanggal mainnya,” ucap Puan tegas.
Pejabat Publik
Sebelumnya, politikus PDIP Deddy Sitorus mengungkapkan sedikit latar belakang soal capres yang akan diusung dalam Pilpres 2024. Menurut dia, capres PDIP itu merupakan pejabat publik.
“Karena siapa pun yang ada di daftar untuk dicalonkan itu, saat ini masih menjabat di jabatan publik.” kata Deddy dalam diskusi virtual bertajuk ‘2023 Tahun Trubulensi Politik’,” Sabtu (7/1/2023).
Deddy menjelaskan, terkait faktor itu juga, Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri belum akan mengumumkan secara gamblang sosok capres itu. Lebih lanjut, kata dia, jika dikaitkan dengan momen Hari Ulang Tahun (HUT) PDIP ke-50 pada 10 Januari 2023, Megawati kemungkinan hanya sebatas menyebutkan kisi-kisi menyangkut capres pada acara tersebut.
Sebab, Deddy kembali mengingatkan, apabila sosok itu diungkap, maka akan mengganggu kinerja yang bersangkutan selaku posisinya sebagai pejabat publik.
Tinggalkan Komentar