Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (Ketum PPP) Mardiono menyebutkan target untuk mengumumkan siapa capres yang akan diusung oleh Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), adalah pada awal 2023 nanti.
“Kan (dengan) pertemuan sekali atau dua kali lagi, (nanti baru akan) menjadi kesimpulan (pengusungan capres) itu. Insya Allah (awal tahun),” ujar Mardiono di Restoran Bunga Rampai, Jakarta Pusat, Rabu malam (30/11/2022).
Adapun terkait 14 Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP yang ingin mengusulkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menjadi capres, juga ikut dibahas dalam pertemuan KIB malam ini.
“Ya kita bahas tentu kita bawa (nama Ganjar). Jadi semua isi yang mengemuka di masing-masing partai politik itu kita bawa,” kata Mardiono.
“Tetapi memang belum jadi kesimpulan tadi. Tetapi sudah mendekati, sudah mengerucut,” sambungnya.
Meski begitu, ia juga tak menampik adanya beberapa nama yang sering beredar di publik, juga turut dibawa dan dikaitkan dengan kriteria KIB. Namun, belum diungkapkan secara gamblang.
“Ini baru pada kriteria, dan tokoh yang namanya beredar juga mengemuka dalam pembahasan tadi,” tutur Mardiono.
“Tadi masing-masing parpol membahas soal kriteria yang akan dicalonkan. Nanti mudah-mudahan pertemuan sekali lagi atau paling banyak dua kali lagi sudah ada (namanya),” tambah Mardiono.
Menurut dia, KIB akan melibatkan berbagai pihak dalam mengambil keputusan mengenai capres dan cawapres ini, termasuk dari pihak istana hingga tokoh masyarakat.
“Ya tentu nanti KIB ini akan melibatkan dari berbagai pihak, berbagai sumber yang menjadi referensi atau pertimbangan karena kita kan parpol ini sebagai Candradimuka,” kata Mardiono.
“Kita harus mendengar dari semua pihak, bukan hanya dari tadi yang (pihak) Istana, tetapi juga dari tokoh-tokoh bangsa kita, dari tokoh-tokoh masyarakat kita, tentu menjadi pertimbangan yang utama,” lanjutnya.
Meski begitu, ia membantah bahwa KIB menunggu sikap Presiden Jokowi terlebih dahulu untuk mengumumkan capresnya.
“Enggak, enggak. Kita KIB menunggu, yaitu untuk partai lain bergabung ke dalam koalisi ini. Yang kita tunggu-tunggu adalah mudah-mudahan nanti, KIB itu jadi KIB plus,” tegasnya.
Tinggalkan Komentar