Senin, 27 Maret 2023
05 Ramadhan 1444

Komunikasi dan Sabar, Kunci Hendra/Ahsan Tembus Final All England

Minggu, 19 Mar 2023 - 07:46 WIB
Penulis : Ivan Setyadhi
Komunikasi dan Sabar, Kunci Hendra/Ahsan Tembus Final All England
Ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan melaju ke babak semifinal All England 2023 setelah menyingkirkan pasangan Liu Yu Chen/ou Xuan Yi (China) di Birmingham, Inggris, Jumat. (Foto: PBSI)

Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan menyebut main sabar dan terus berkomunikasi jadi kunci kemenangan atas pasangan muda potensial China Liang Wei Keng/Wang Chang di semifinal All England 2023.

The Daddies sukses menundukkan Liang/Wang lewat drama rubber game 21-15, 19-21, 29-27 laga berdurasi 68 menit di Utilita Arena Birmingham, Inggris.

“Kami tidak terlalu memikirkan saat lawan coba mengulur-ulur waktu. Kami hanya fokus pada komunikasi kami berdua, komunikasi dengan pelatih, mau berbuat apa di poin selanjutnya,” kata Ahsan dikutip dari laman resmi PP PBSI, Minggu (19/3/2023).

The Daddies sangat lega usai pertandingan. Bukan hanya karena bisa melaju ke partai puncak, namun mereka juga masih sanggup bersaing secara prima dalam menghadapi lawan yang lebih muda.

Baca juga
Indonesia Open 2022: Fajar/Rian Tundukkan Juara All England

Meski tak mudah, namun The Daddies mencoba untuk tampil maksimal pada poin-poin kritis. Hal tersebut terlihat saat poin mereka tertinggal, tapi masih sanggup mengejar dan berbalik unggul atas wakil China.

“Kami coba tampil terus maksimal di poin-poin kritis itu. Kami tidak tahu siapa yang bakal menang, kami hanya berupaya dan alhamdulillah kami bisa menang,” kata Ahsan.

Begitu pula saat mereka sudah memegang keunggulan, The Daddies masih menjaga fokus permainan agar tidak lengah dan melepas pertahanan.

“Walaupun tadi sudah unggul, kami tetap harus fokus. Lawan juga tidak mau kalah kan jadi kami fokus poin demi poin, tidak ada berpikir sudah unggul lalu tersusul,” kata Hendra.

Baca juga
Indonesia Pastikan Satu Gelar Juara di Vietnam Open 2022

Persaingan sengit dan menegangkan juga terjadi pada gim ketiga. Kedua pasangan yang sudah mencapai match point 20-20 saling berusaha mematikan lawan.

Poin mereka pun berkejaran secara bergantian sehingga meningkatkan tensi pertandingan. Namun lagi-lagi faktor komunikasi menjadi penolong bagi The Daddies.

“Di gim ketiga, pelatih mengingatkan kami untuk mengatur tempo permainan. Jangan kencang-kencang terus, karena semakin kita main kencang, mereka malah semakin kencang juga. Jaga dan kontrol emosinya yang penting,” ungkap Hendra.

Partai puncak malam ini, The Daddies akan menghadapi juniornya di Pelatnas, Fajar Alfian/Mohammad Rian Ardianto yang merupakan unggulan pertama sekaligus pasangan nomor satu dunia saat ini.

Tinggalkan Komentar