Kamis, 08 Juni 2023
18 Dzul Qa'dah 1444

Kursi Graham Potter di Chelsea Mulai ‘Panas’

Selasa, 28 Feb 2023 - 10:47 WIB
Penulis : Ivan Setyadhi
The Blues Chelsea akhirnya memecat pelatihnya Graham Potter yang baru didatangkan awal musim ini.
Pemilik Chelsea Todd Boehly bersama Graham Potter di sesi latihan (@Chelsea)

Pelatih Chelsea Graham Potter mulai merasakan panas pada kursinya setelah The Blues kembali mengalami kekalahan saat melawan Tottenham Hotspur 2-0 minggu lalu.

Dua gol Hotspur dari Oliver Skipp dan Harry Kane, membuat suporter Chelsea mulai hilang kesabaran dan meneriakkan ‘Potter Out’ di stadion.

Ini adalah kekalahan kesekian Chelsea di semua pertandingan sepanjang tahun 2023. The Blues hanya mencatatkan satu kemenangan dari 11 laga 2023. Sisanya imbang, tapi lebih banyak kalah.

Thiago Silva dan kawan-kawan terdampar di peringkat ke-10 klasemen Liga Inggris. Mereka bahkan lebih dekat dengan zona degradasi daripada Big Four Liga Inggris. The Blues kini terpaut 14 poin dari tempat di Liga Champions dan pendukung menyalahkan Potter.

Baca juga
Cristiano Ronaldo Terancam Dideportasi dari Arab Saudi karena Aksi Cabulnya

Potter tetap mendapatkan dukungan dari pemilik Chelsea, Todd Boehly, tapi masih harus dilihat sampai kapan mereka dapat mempertahankan kepercayaannya.

“Pendukung kami sangat adil. Mereka telah mendukung tim. Saya tidak memiliki keluhan dengan para pendukung. Mereka berhak untuk frustrasi, kesal, dan marah dengan hasil yang kami dapatkan dan itu adalah tanggung jawab saya. Saya sama sekali tidak memiliki keluhan dengan para pendukung,” kata Potter dalam wawancara usai laga, dikutip dari situs resmi klub.

“Selalu ada pertanyaan itu (keraguan fan), tentu saja, dan Anda tidak bisa menghentikan pertanyaan itu. Sementara hasilnya seperti itu, saya menerimanya, itu bagian dari pekerjaan,” sambungnya.

Baca juga
Ditahan Imbang Palace 1-1, MU Gagal Salip Man City

Potter mengaku bahwa setiap pemain di Chelsea, menginginkan kemenangan. Hal itu terlihat dari sesi latihan yang dijalankan. Semangat pemain berlatih, adalah untuk meraih kemenangan di pertandingan.

“Hasilnya tidak terlalu baik bagi kami. Saya pikir penampilan kami lebih baik daripada hasil yang kami raih, namun ketika Anda berada dalam situasi seperti ini, apa pun yang Anda lakukan, Anda akan selalu menjadi pihak yang dirugikan. Ini sulit bagi mereka, kami dan para pendukung – yang menurut saya sangat luar biasa mendukung kami hari ini. Kami harus terus melangkah, terus bekerja dan percaya pada (gagasan) bahwa segala sesuatunya dapat berubah.” Jelasnya.

Baca juga
Hajar Hotspur, Arsenal Nyaman Pegang Kendali Persaingan Gelar Juara

Dua laga ke depan di Stamford Bridge, tampaknya bakal jadi penentuan nasib bagi Potter. Chelsea bakal menjamu Leeds United akhir pekan nanti. Pada tengah pekan, langkah Chelsea di Liga Champions akan ditentukan saat menjamu Borussia Dortmund. Pada leg pertama, Mason Mount dan kawan-kawan kalah 0-1.

Tinggalkan Komentar