Ini Cara Menyimpan Tabung Oksigen di Rumah yang Benar

Ilustrasi: iStock
Tabung oksigen menjadi primadona saat kasus covid-19 naik. Hal ini karena adanya varian virus covid-19 yang sifatnya menyebar dan menular dengan cepat.
Kasus covid-19 seakan meledak pada waktu itu, Rumah Sakit (RS) kelebihan kapasitas pasien dari angka seharusnya. Kemudian, kelangkaan obat, hingga sulitnya mencari tabung dan isi oksigen.
Ini menjadikan para pasien covid-19 dan yang lainnya berusaha untuk memiliki tabung oksigen beserta isinya guna menjaga para pasien covid-19 dari sesak nafas.
Tapi tidak jarang juga, ada yang sengaja membeli tabung oksigen untuk persediaan di rumah.
Hal yang jadi persoalan, tidak banyak orang yang tahu bagaimana cara menyimpan tabung oksigen kecil di rumah.
Tips Menyimpan Tabung Oksigen di Rumah
Berikut adalah beberapa cara menyimpan tabung oksigen di rumah yang benar dan aman:
1. Bersihkan dengan Hati-Hati, Jangan Taruh Sembarangan
Sangat disarankan untuk menghubungi rumah sakit terdekat maupun teknisi yang lebih paham terkait dengan membersihkan tabung oksigen tersebut.
Hal ini bertujuan untuk menghindari dari berbagai hal-hal yang tidak diinginkan.
Namun, apabila terdapat hal mendesak yang mengharuskan untuk melakukan pembersihan terhadap tabung, maka langkah yang terbaik yaitu membersihkan tabung oksigen dengan menggunakan air biasa.
Perlu untuk diperhatikan untuk tidak membersihkan tabung oksigen dengan menggunakan berbagai jenis cairan yang mudah terbakar.
2. Perhatikan Jarak Penempatan
Cara menyimpan tabung oksigen kecil tentu harus memperhatikan jarak penempatannya.
Anda bisa menempatkan tabung oksigen berada jauh dari sumber panas seperti lilin, kompor gas, pemanas listrik atau yang lain sebagainya.
Setidaknya meletakkan dengan jarak berkisar 1,5 hingga tiga meter dari benda-benda yang berpotensi menghasilkan panas.
Selain itu, posisi penempatan tabung oksigen juga harus berada dengan posisi yang tegak.
Anda bisa merapatkan tabung tersebut ke benda yang kuat agar tabung tidak mudah terjatuh.
Selain itu, perlu untuk memastikan bahwa detektor asap yang ada di rumah Anda telah bekerja dengan baik.
Bahkan Anda juga harus menyiapkan peralatan pemadam kebakaran sebagai bentuk antisipasi terhadap musibah yang bisa terjadi sewaktu-waktu.
3. Jangan Abai Ketika Terjadi Kebocoran
Pada saat terjadi kebocoran tabung oksigen kecil, sangat disarankan untuk tidak membiarkan begitu saja.
Baca Juga:
Rahasia Jaga Hubungan Tetap Romantis
Hal tersebut bertujuan untuk menghindari risiko terjadinya kebakaran. Sebaiknya segera letakkan tabung oksigen di area terbuka dan segera hubungi teknisi yang lebih paham untuk mengatasi hal tersebut.
4. Apabila Terjadi Kerusakan, Jangan Perbaiki Sendiri
Sangat perlu untuk diingat ketika Anda menyimpan tabung oksigen sendiri di rumah, yaitu tidak sekali-kali mencoba untuk memperbaiki kerusakan tabung.
Karena setiap perubahan yang terjadi bisa menyebabkan berbagai risiko yang berbahaya.
Lebih aman jika Anda segera menghubungi teknisi di tempat Anda membeli tabung oksigen tersebut.
Bahkan jika pada saat aliran listrik di rumah Anda sedang mengalami kerusakan, baik itu kerusakan ringan maupun berat.
5. Hindari Penggunaan Api di Sekitar Area
Pada saat menyimpan tabung oksigen di dalam rumah, sangat penting untuk memastikan bahwa seluruh anggota keluarga paham akan aturan penting.
Misalnya dengan tidak menyalakan api rokok di sekitar area penempatan tabung oksigen.
Ada baiknya jika Anda meletakkan tanda larangan untuk merokok pada area dekat tabung. Hal ini menjadi salah satu cara yang lebih efektif untuk memberitahukan kepada semua orang yang mengunjungi rumah Anda untuk tidak menyalakan api rokok sembarangan.
.
.
Baca berita dan artikel menarik lain Inilah.com di Google News.
Topik
Komentar
Tidak ada komentar