Senin, 29 Mei 2023
08 Dzul Qa'dah 1444

Lima Titik Panas Karhutla Terdeteksi di Kutai Timur

Minggu, 26 Feb 2023 - 22:34 WIB
Penulis : Anton Hartono
Karhutla inilah.com
Petugas berusaha memadamkan kebakaran hutan (foto beritakaltim)

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Balikpapan mendeteksi adanya lima titik panas akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur.

Koordinator Bidang Data dan Informasi Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan BMKG Balikpapan, Diyan Novrida menjelaskan titik panas bisa disebabkan hal lain.

“Titik panas, baik akibat kebakaran hutan dan lahan maupun sebab lain masih terjadi, meski sekarang masih musim hujan,” ujarnya, Minggu (26/2/2023).

Adapun lima titik panas di Kabupaten Kutai Timur tersebut terdeteksi hari ini mulai pukul 01.00 WITA hingga pukul 16.00 WITA tersebar di lima lokasi di Kecamatan Kaubun.

Baca juga
BMKG Minta Warga Jabodetabek Waspadai Peningkatan Curah Hujan

Sebaran lima titik panas tersebut pun langsung diinformasikan kepada pihak terkait, terutama kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), baik tingkat Provinsi Kaltim maupun kabupaten setempat agar mendapat penanganan lebih lanjut.

“Rincian dari lima titik panas tersebut adalah berada pada titik koordinat yang berdekatan, yakni pada koordinat 0.0118 Bujur dan 0.0001 Lintang yang semuanya memiliki tingkat kepercayaan menengah,” jelasnya.

Masih adanya titik panas di Kaltim terjadi karena mengalami hari tanpa hujan dalam beberapa hari. Akibat dari adanya panas beberapa hari dan secara berturut-turut tersebut, kemudian menimbulkan daun dan ranting menjadi kering sehingga rawan terjadi kebakaran.

Baca juga
Jakarta Diguncang Gempa, Pengunjung di Plaza Indonesia Pingsan

Untuk itu, ia mengimbau semua elemen masyarakat turut menjaga lingkungan agar tidak terjadi kebakaran lahan maupun hutan, termasuk di kawasan pemukiman pun harus dijaga.

“Semua pihak diimbau tidak membuang puntung rokok sembarangan, tidak melakukan pembakaran saat mengelola lahan, dan menghindari berbagai aktivitas lain yang dapat memicu kebakaran,” pungkasnya.

Tinggalkan Komentar