Lembaga kemanusiaan Asar Humanity menginisiasi penggalangan dana (donasi) secara online untuk pembangunan kembali Masjid Jakarta Islamic Center, Koja, Jakarta Utara, yang terbakar pada Rabu (19/10/2022) sore.
“Peluang amal jariyah, kita tegakkan kembali kubah masjid Jakarta Islamic Center sebagai tempat ibadah umat islam maupun sarana pendidikan serta pengembangan ilmu Islam. Masjid ini juga menjadi wadah organisasi-organisasi Islam sebagai wujud rahmatan lil alamin,” tulis campaign tersebut di Platform Kitabisa, dikutip Senin (24/10/2022).
Kebakaran JIC sendiri terjadi saat empat petugas sedang merenovasi kubah masjid. Sebanyak 90 petugas dinas penanggulangan kebakaran dan keselamatan dikerahkan untuk memadamkan kubah yang terbakar.
Api bermula dari aktivitas pekerjaan renovasi kubah Masjid Raya JIC yang membakar sisi barat kubah Masjid JIC.
Angin yang bertiup kencang sehingga dengan cepat membakar badan kubah dan meruntuhkan kubah Masjid Raya JIC hingga ke Lantai 1.
Penyebab kebakaran diduga dari aktivitas pekerjaan perbaikan kubah yang memang per 26 Agustus 2022, Masjid Raya JIC sedang dalam masa renovasi yang dikerjakan oleh PT DASP atas penunjukan PT MSM berdasarkan surat nomor 017/MSM/VIII/2022 tertanggal 19 Agustus 2022.
Pada pukul 17.00 WIB kebakaran Masjid JIC berhasil dipadamkan oleh pemadam kebakaran, setelah 21 unit mobil pemadam kebakaran dan 90 orang personel dikerahkan sehingga tidak menjalar ke bangunan lain di sekitarnya yakni gedung sosial budaya dan bisnis.
Garis polisi masih terpasang di pintu Masjid Jakarta Islamic Center, Koja, Jakarta Utara, Kamis (20/10/2022). Reruntuhan kubah masih dibiarkan demi kepentingan penyelidikan.
Pantauan inilah.com, Senin (24/10/2022) platform Kitabisa.com telah mengumpulkan donasi Rp92 juta dari target Rp400 juta dengan lebih dari 900 donasi.
“Mari kita satukan solidaritas dan bantu saudara yang terdampak atas musibah terjadinya kebakaran di Masjid Islamic Center Jakarta,” tulisnya.
Untuk melakukan donasi Kawan Inilah cukup mengakses tautan berikut ini.
Tinggalkan Komentar