Turnamen Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) Women’s Invitational 2023 resmi bergulir hari ini Senin (6/2/2023). Ajang yang menggaungkan kesetaraan gender itu setidaknya akan dilangsungkan hingga enam hari ke depan dan mengusung konsep hybrid.
Turnamen yang diinisiasi oleh Kincir bekerjasama dengan Moonton ini setidaknya diikuti oleh 10 tim esports putri.
Wakil Ketua Penyelenggara MLBB Women’s Invitational 2023 (MWI), Ginta Kamka mengatakan industri games mengalami pertumbuhan yang pesat dalam beberapa tahun terakhir, bahkan telah menjangkau pemain dari segala daerah, usia maupun gender. Tak ayal, MWI hadir untuk mewadahi kemampuan yang dimiliki oleh skrikandi esports.
“Kincir memiliki visi tidak hanya untuk mengembangkan industri Esports namun juga memberikan kesempatan bagi semua pemain baik laki-laki maupun perempuan untuk dapat berkompetisi dengan imbang, bahkan sampai ke tingkat global.” ujar Ginta
Tim-tim yang sudah dipastikan berpartisipasi dalam turnamen ini adalah Smart Omega Empress, RISK VELKHANA, Grayback, Team HAQ, ZEG IRIS, Burmese Ghouls, Impunity Starlet, MDH, Bigetron Era, dan GPX Basreng.
Peningkatan jumlah pemain perempuan yang populasinya mencapai 38 persen dari 1,33 milyar populasi gamer keseluruhan di Asia, atau sudah hampir menyamai jumlah gamer laki-laki menjadi salah satu faktor yang menjadi tolak ukur kenapa turnamen sekelas MWI patut disemarakkan.
“Seiring berkembangnya zaman, saat ini dengan berbangga hati bisa saya katakan Industri Games dan Esports menjadi salah satu pilihan dan peluang untuk meraih prestasi dan menjadi profesi yang menjanjikan, termasuk bagi gamer perempuan,” lanjut Gita.
Dukungan turnamen MWI 2023 juga datang dari induk organisasi cabang olahraga esports resmi pemerintah Indonesia, Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI).
Debora Imanuella salah satu Staf Khusus Kesekjenan Bidang Komunikasi dan Pengembangan Industri Kreatif Esports PBESI mengatakan bahwa nilai-nilai yang diusung oleh MWI 2023 dalam mendukung peningkatan prestasi esports tanah air, serta mendorong inklusivitas esports sangat selaras dengan komitmen PB ESI.
“Inklusivitas menjadi salah satu kunci penting untuk mengakselerasi perkembangan esports, baik dari sisi pembangunan prestasi, pengembangan ekosistem, dan industrinya, serta menjadi salah satu fondasi bagi PB ESI dalam mewujudkan visinya untuk menjadi kekuatan utama sekaligus sentra esports Asia maupun Dunia,” tegas dia.
Untuk itu PBESI terus menguatkan komitmennya untuk senantiasa memberikan dukungan serta kesempatan yang setara bagi semua kalangan, baik perempuan, laki-laki, hingga kalangan berkebutuhan khusus untuk dapat mengembangkan potensinya seoptimal mungkin di bidang esports.
“Kami juga berharap MWI 2023 dapat menjadi ajang untuk membuktikan bahwa perempuan juga memiliki potensi yang membanggakan dan diperhitungkan di ranah esports nasional maupun internasional, serta dapat menginspirasi perempuan Indonesia yang memiliki tekad untuk menjadi pemain profesional,” ujar dia.
Tinggalkan Komentar