Sabtu, 01 April 2023
10 Ramadhan 1444

Momentum Jelang Pertemuan The Fed Bikin IHSG Limbung

Selasa, 31 Jan 2023 - 10:42 WIB
Penulis : Ahmad Munjin
Momentum Jelang Pertemuan The Fed Bikin IHSG Limbung - inilah.com
Karyawan mengambil gambar menggunakan ponselnya layar yang menunjukkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (24/1/2023). (Foto: Antara/Muhammad Adimaja)

Momentum jelang pertemuan The Federal Reserve (The Fed) rupanya menjadi sentimen negatif di bursa saham. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pun pada Selasa (31/1/2023) cenderung variatif.

Hingga pukul 10.17 WIB, IHSG melemah 25,46 poin (0,37 persen) ke posisi 6.847 setelah sempat menugat ke 6.880. Sementara saat pembukaan, indeks melemah 12,92 poin atau 0,19 persen ke posisi 6.859,5. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 turun 2,50 poin atau 0,27 persen ke posisi 942,9.

“Sentimen pasar saham cenderung variatif pada perdagangan hari ini. Sentimen negatif datang dari pelemahan pasar global jelang pertemuan The Fed,” tulis Tim Riset Surya Fajar Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Selasa (31/1/2023).

Baca juga
IHSG Siap Reli ke 7.100, Empat Saham Potensial Cuan

Bank sentral Amerika Serikat (AS) The Fed akan memulai pertemuan pada Kamis (2/1) dini hari, yang diperkirakan akan menaikkan suku bunga acuannya sebesar 25 basis poin.

Pasar juga bersiap menantikan rilis inflasi domestik Januari 2023 pada Rabu (1/1), yang diperkirakan akan melambat ke level 5,4 persen year on year (yoy) dari 5,5 persen yoy pada Desember 2022.

Sementara itu, bursa AS bergerak melemah pada perdagangan tadi malam. Pasar bersiap menantikan agenda pertemuan The Fed yang akan dimulai hari ini. Pasar juga menantikan pidato the Fed mengenai waktu dari kebijakan mereka yang akan berganti arah.

Baca juga
IHSG Longsor Gara-gara Sentimen Perlambatan Ekonomi China

Bursa Eropa melemah pada perdagangan kemarin (30/1/2023). Pasar fokus pada agenda pertemuan bank sentral AS nanti malam.

Bursa Asia bergerak variatif pada perdagangan kemarin (30/1/2023). Bursa China melanjutkan penguatannya setelah libur panjang Tahun Baru Imlek 2574 Kongzili.

Secara teknikal, IHSG diperkirakan bergerak variatif yang cenderung kembali melemah pada perdagangan hari ini berada pada level support 6830 dan level resistance 6920.

Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain Indeks Nikkei turun 15,20 atau 0,06 persen ke 27.418,1, Indeks Hang Seng naik 15,53 poin atau 0,07 persen ke 22.085,2, Indeks Shanghai naik 2,77 poin atau 0,08 persen ke 3.272,0, dan Indeks Strait Times menguat 9,22 poin atau 0,27 persen ke 3.387,5.

Tinggalkan Komentar