Senin, 29 Mei 2023
08 Dzul Qa'dah 1444

Mulai Nafsu Makan, Malika Minta Ayam Goreng

Kamis, 05 Jan 2023 - 19:34 WIB
brigjen hariyanto inilah.com
Kepala RS Polri Kramat Jati, Brigjen Hariyanto bersama jajarannya memberi keterangan terkait kondisi Malika (6) di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (5/1/2023) (Foto: Inilah.com/Aan Afriangga)

Setelah menjalani perawatan di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, kondisi Malika (6) saat ini terus membaik dan nafsu makannya pun bertambah.

Kepala RS Polri Kramat Jati, Brigjen Hariyanto menceritakan korban penculikan itu sempat meminta dibelikan ayam goreng cepat saji. Pihak rumah sakit pun menuruti apa yang pasiennya minta agar lekas pulih.

“Jadi kami berikan yang dia minta, yang dia sukai. Salah satunya minta KFC dan Alhamdulillah di sini ada. Memang dia sukanya makanan begitu,” ungkapnya di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (5/1/2023).

Kendati kondisinya sekarang sudah membaik. Heriyanto menyebut, sebelumnya kondisi fisik anak tersebut terlihat lemah, bahkan berat badannya sampai menurun.

Baca juga
Marak Aksi Penculikan Anak, Psikolog Ingatkan Trauma Berat Mengintai Korban

“Jadi kalau mendengar pernyataan dari ibundanya, Malika kondisinya saat itu sempat lemah. Kemudian berat badannya menurun. Tapi setelah kami rawat beberapa hari ini, kondisinya sudah membaik. Fisiknya secara fungsi mulai sehat,” paparnya.

Sementara itu, terkait kondisi psikologinya. Hariyanto menjelaskan, akan dilakukan visum et repertum psikiatrikum usai Malika bersama pelaku selama 26 hari lalu.

“Jadi kondisi selama 26 hari dengan pelaku ini, kondisi yang menimpa jiwanya seperti apa. Nanti akan dibuatkan visum et repertum psikiatrikum oleh psikolog bersama psikiater kami,” terangnya.

Proses tersebut, ungkap Hariyanto, menghabiskan waktu selama dua pekan untuk pengamatan. Pemerikaaan dilakukan secara bertahap supaya tidak membebani psikologi pasien.

Baca juga
Korban Kebakaran Pertamina Plumpang Butuh Air Bersih dan Peralatan Mandi

“Untuk hasil itu, akan menunggu kurang lebih 2 minggu pengamatan. Karena kalau kami langsung periksa, itu enggak bisa. Kami harus melihat kondisi anaknya. Diajak bermain dulu, kemudian secara tidak langsung, diperiksa kondisi psikologinya,” tandasnya.

Diketahui, Malika merupakan korban penculikan oleh tersangka Iwan Sumarno alias Jacky alias Herman alias Yudi pada 7 Desember 2022 di kawasan Gunung Sahari, Jakarta Pusat.

Orang tua korban kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwajib yang langsung melakukan pencarian terhadap korban.

Kasus penculikan tersebut viral di media sosial karena pelaku penculikan tersebut tertangkap kamera pengawas (CCTV) menculik Malika menggunakan bajaj.

Hingga akhirnya Malika berhasil ditemukan polisi di kawasan Pasar Cipadu, Tangerang Kota, Banten pada Senin (2/1/2023).

Baca juga
Kasus Penculikan Anak di Indonesia Naik 50 Persen

Korban diantar Polres Jakarta Pusat pada Senin (2/1/2023) dinihari dalam kondisi yang sangat lemah.

Hasil pemeriksaan di Instalasi Gawat Darurat (IGD), Malika dinyatakan sempat ada perlakuan kekerasan fisik seperti dipukul pelaku penculikan. Untuk memulihkan kondisinya Polri mengerahkan dokter spesialis anak, dokter psikiater forensik, dan pendamping.

Tinggalkan Komentar