Wakil Sekretaris Jenderal Persaudaraan Alumni  (PA) 212 Novel Bamukmin menanggapi soal kasus pelecehan bacaan salat yang dilakukan pesohor Nikita Mirzani. Ia merasa kasus pelecehan yang dilakukannya diserahkan saja kepada umat islam untuk mereka buat perhitungan.

"Karena kalo dilaporin juga kadang percuma padahal dalam hukum islam jelas bagi para penista agama tidak ada tebusannnya kecuali hukuman mati," ujar Novel kepada Inilah.com, Senin (25/10).

Oleh karena itu, Ia pun menganggap kasus ini sama dengan kasus Mr Kece yang sudah divonis hukuman akibat melecehkan agama.

"Sebaiknya aparat turun tangan untuk segera proses mahluk yang nggak jelas seperti itu," ujarnya.

Sepakat penceramah kondang Ustadz Das'ad Latif  juga memberikan perhatiannya atas kasus dugaan pelecehan agama tersebut.  Ia juga menyarankan agar Nikita Mirzani diperiksa kesehatan jiwanya.

"Pihak aparat sebaiknya memberikan perhatian khusus terhadap orang-orang seperti ini," kata Ustadz Das'ad Latif, dikutip dari kanal YouTube Official iNews, Senin (25/10).

Perhatian khusus di sini, lanjut Ustadz Das'ad Latif, berupa tindakan hukum.

Aparat sebaiknya memanggil Nikita Mirzani untuk ditanya, selebihnya orang hukumlah yang tahu.

Kemudian, orang-orang seperti ini, menurut Ustadz Das'ad Latif, perlu diperiksa kesehatan jiwanya.

Orang sakit jiwa tidak berarti gila, tetapi ada tingkatannya.

"Orang seperti ini (Nikita) terganggu jiwanya, karena selalu mencari popularitas dari hal-hal negatif," ucapnya.

Ustadz Das'ad Latif pun mengajak seluruh umat Islam tidak mengikuti konten Nikita lagi, karena memberikan contoh buruk dan menimbulkan kegaduhan.

" Hukum dia dengan sanksi sosial.Hilangkan dia dari media sosial, jangan ikuti kontennya," seru Ustadz Das'ad Latif.

Diketahui sebelumnya, video Nikita Mirzani membaca doa niat salat beredar di aplikasi TikTok menuai kecaman.

Pada video tersebut, dia melafalkan niat Salat Magrib, tetapi diakhiri dengan tawa keras.