Pemerintah Targetkan Angka Pola Asuh Tak Layak Turun 3,47 persen di 2024

Pemerintah telah menargetkan persentase anak usia dini yang pernah mendapatkan pola asuh tidak layak turun ke angka 3,47 persen pada tahun 2024.

Untuk mewujudkan itu, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) gencar melakukan edukasi dan konsultasi konseling pengasuhan keluarga untuk mencegah anak mendapatkan pengasuhan yang tidak layak.

Plt Deputi Pemenuhan Anak KPPPA Rini Handayani mengatakan bagi para orang tua yang ingin mengetahui lebih banyak tentang pola asuh anak yang baik, bisa mendapatkannya melalui Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga).

“Kementerian PPPA memiliki penguatan layanan 257 Puspaga yang melakukan edukasi dan konsultasi konseling pengasuhan ke keluarga yang dilakukan oleh konselor dan psikolog,” kata Rini Handayani dalam acara Media Gathering di Bogor, Jawa Barat, Rabu (1/2/2023).

“Mari bersama para orang tua seluruh Indonesia untuk menjaga, mengawasi anak-anak kita, dan pastikan mereka tumbuh dan berkembang, baik fisik, spiritual, maupun mental yang baik dalam keluarga yang harmonis, penuh cinta kasih, sehingga anak-anak mempunyai resiliensi yang tangguh, adaptif, dan kreatif untuk mewujudkan generasi emas berkualitas sehingga ketahanan bangsa semakin kuat,” sambungnya.

Lebih lanjut dikatakan, Berdasarkan survei Profil Anak Usia Dini 2021, sebanyak 100 anak usia dini di Indonesia pernah mendapatkan pengasuhan tidak layak. “Target kami ada penurunan angka pengasuhan tidak layak turun menjadi 3,47 persen,” pungkasnya.