Rabu, 29 Maret 2023
07 Ramadhan 1444

Petinju Inggris Sanjung Keamanan di Piala Dunia Qatar: Tak Ada Alkohol Jadi Lebih Baik

Rabu, 21 Des 2022 - 20:26 WIB
Penulis : Ibnu Naufal
Pendukung Inggris berswafoto jelang pertandingan sepak bola perempat final Piala Dunia melawan Prancis di Stadion Al Bayt di Al Khor, Qatar, pada 10 Desember 2022. (Foto oleh Kyodo News via Getty Images)
Pendukung Inggris berswafoto jelang pertandingan sepak bola perempat final Piala Dunia melawan Prancis di Stadion Al Bayt di Al Khor, Qatar, pada 10 Desember 2022. (Foto: Getty Images)

Penyelenggaraan Piala Dunia 2022 menciptakan kesan positif yang memberikan dampak besar sepak bola bagi kehidupan sosial. Petinju juara dunia kelas penjelajah asal Inggris Tony Bellew tak segan memuji kebijakan larangan alkohol selama pesta kompetisi di Qatar berlangsung. Ia mengatakan berkat pembatasan Alkohol di Qatar terbukti berhasil tanpa ada satu pun kasus kekerasan yang dilaporkan.

Tony mengatakan pembatasan minuman alkohol di Qatar membantu perilaku penggemar untuk tidak berbuat anarkis.

“Harus mengatakan ini! Qatar telah menunjukkan apa yang tidak bisa dilakukan dengan tak adanya alkohol di pertandingan Piala Dunia! Saya belum pernah mendengar atau melihat sedikit pun kekerasan dan itu yang pertama dalam hidup saya!” Bellew, yang memegang gelar kelas penjelajah WBC dari 2016 hingga 2017, menulis di Twitter.

Baca juga
Ketika Piala Dunia Qatar 2022 Penuh Intrik Geopolitik

“Saya tidak yakin bagaimana ini akan berhasil mereka telah menampilkan tontonan yang luar biasa👏.”

Piala Dunia pertama di negara Arab berakhir pada Minggu, 18 Desember, saat Lionel Messi mengangkat piala untuk Argentina.

Tak ada penangkapan

Menurut laporan BBC, tidak ada insiden polisi atau penangkapan warga negara Inggris di Qatar selama kampanye Piala Dunia Inggris dan Wales.

Kepala Polisi Mark Roberts dari Polisi Cheshire mengatakan ini adalah pertama kalinya tidak ada penggemar dari Inggris yang ditangkap di Piala Dunia.

“Perilaku Inggris dan Wales di Qatar benar-benar patut jadi contoh. Di Rusia 2014 ada tiga penangkapan, tapi memiliki dua tim di turnamen ini, kami memainkan dua kali pertandingan penyisihan grup termasuk derbi tuan rumah, yang menggarisbawahi sifat baik dari para penggemar kami,” kata Roberts, dikutip dari BBC, Selasa (13/12/2022).

Baca juga
AS Lolos ke 16 Besar Usai Bungkam Iran 1-0

Setelah penggemar Inggris ditangkap di setiap Piala Dunia sebelumnya, Piala Dunia Qatar adalah Piala Dunia pertama tanpa alkohol..

Dengan larangan alkohol, banyak penggemar merasa aman untuk menikmati turnamen bersama keluarga mereka.

Tinggalkan Komentar