Mabes Polri menganggarkan Rp10 miliar untuk pengamanan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN). Anggaran tersebut diberikan kepada Polda Kalimantan Timur sebagai pemegang wilayah.
Kapolda Kalimantan Timur Irjen Imam Sugianto mengatakan pihaknya menggelar Operasi Mahakam Nusantara untuk pengamanan di wilayah Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara.
Pengamanan proses pembangunan IKN dinilai menjadi perhatian utama Polri. Sehingga mendapat dukungan anggaran serta penambahan personel pengamanan dari Mabes Polri.
“Pembangunan ibu kota negara baru akan semakin padat, jadi kerja sama antar instansi harus diperketat dan diperkuat,” ujarnya.
Pembangunan ibu kota negara Indonesia baru yang sedang berjalan, di antaranya Bendungan Sepaku-Semoi, pengambil air (intake) Sungai Sepaku,
Kemudian pengerjaan pelebaran jalan poros Petung-Sepaku, jalan lingkar Sepaku, rumah susun pekerja, dan embung di kawasan inti IKN juga tengah dilakukan.
Pemerintah berencana membangun Istana Negara, kantor kementerian dan lembaga negara lainnya, serta beberapa titik jalan tol penghubung ibu kota negara Indonesia baru pada 2023.
Kapolda juga menginstruksikan Kapolres Penajam Paser Utara agar tindak kejahatan yang terjadi di kawasan ibu kota negara Indonesia baru harus dijadikan sebagai kasus yang menonjol.
“Sekecil apa pun kejahatan di kawasan IKN harus dijadikan kasus menonjol dan diekspos agar jangan sampai ada yang ganggu pembangunan ibu kota negara baru,” pungkasnya.
Tinggalkan Komentar