Selasa, 28 Maret 2023
06 Ramadhan 1444

Reaksi Warga Arab Saudi Tatkala Salju Turun di Negaranya

Kamis, 29 Des 2022 - 20:26 WIB
Penulis : Ajat M Fajar
Reaksi Warga Arab Saudi Tatkala Salju Turun di Negaranya
Warga Saudi Mencairkan Salju Untuk Membuat Kopi di Jabal Al Lawz Gunung Almond Sebelah Barat Kota Tabuk di Saudi - (Foto: AFP Via Getty Image)

Negara Timur Tengah khususnya Arab Saudi sangat akrab dengan cuaca atau musim panas. Namun kali ini pemandangan berbeda terjadi di sejumlah wilayah Arab Saudi yang tiba-tiba mengalami musim dingin dengan turunnya salju.

Turunnya salju di beberapa wilayah Saudi ini adalah kejadian aneh dan masuk kategori langka. Namun Saudi Press Agency (SPA) menjelaskan penyebab turunnya salju di wilayah Saudi tersebut adalah hal fenomena alam biasa.

Menurut laporan SPA, musim dingin hingga turun salju ini terjadi akibat kondisi cuaca di Gunung Al Lawz di wilayah Tabuk. Gunung ini berjarak 1.000 kilometer (Km) dari kota Jeddah.

Baca juga
Bus Angkut Jemaah Umrah Kecelakaan di Makkah, 2 WNI Meninggal

Meski fenomena salju ini bisa dijelaskan secara terori, namun pemandangan ini menjadi pusat perhatian warga setempat. Banyak warga yang mengabadikan momen salju ini dengan berbagai cara.

“Daerah tersebut menyaksikan hujan salju Senin malam. Fenomena ini pun menarik wisatawan dari seluruh wilayah serta penduduk untuk melihat pegunungan yang tertutup putih,” tulis media resmi Arab Saudi itu dikutip, Kamis (29/12/2022).

Menurut ahli, salju memang beberapa kali turun di wilayah barat laut Alkan dan Gunung Al Lawz. Namun baru kali ini salju itu mencapai selatan Tabuk, tempat pengunungan Harrah berada.

“Hujan salju di Wilayah Utara Kerajaan, terutama Pegunungan Al-Lawz dan daerah sekitarnya, bergantung pada dua faktor utama yakni pergerakan cekungan kutub dan kelembapan yang sesuai,” ujar seorang juru bicara Pusat Meteorologi Nasional di Wilayah Utara seperti diwartakan Arabian Business.

Baca juga
Raja Salman Serukan Dunia Internasional Minta Pertanggungjawaban Israel di Al-Aqsa

Otoritas Riyadh sendiri berencana akan memanfaatkan fenomena ini sebagai objek wisata. Bahkan otoritas akan mengubah wisata gunung dengan resor ski di Barat Laut negara itu. Selain itu pemerintah juga sedang membangun sebuah kota senilai US$500 miliar di kawasan NEOM, yang mencakup resor ski Trojena.

Pada tahun 2029 tempat itu akan menjadi tuan rumah Asian Winter Games. Hal ini merupakan rekor bagi wilayah Timur Tengah yang biasanya panas.

Tinggalkan Komentar