INILAH.COM, Padang - Lembaga Search And Rescue (SAR) baru yang diresmikan oleh Menteri Perekonomian Hatta Rajasa, Rajawal SAR Nusantara (RSN) bukanlah lembaga tandingan Badan SAR Nasional (Basarnas), meski secara fungsi sama-sama untuk penanggulangan dan tanggap bencana.
"RSN itu dibentuk atas inisiatif masyarakat untuk tanggap bencana, bukan bertujuan untuk bersaing dengan Basarnas," jelas Ketua Umum RSN Riski Sadig di Padang, Minggu (11/11/2012) disela-sela pelantikan di GOR Agus Salim, Padang, Sumatra Barat, Minggu (11/11/2012).
Menurut Riski, RSN bakal bekerja sama dengan Basarnas sebagai lembaga yang sah dan mempunyai infrastruktur yang paling lengkap mengenai kebencanaan.
RSN akan menggelar pelatihan-pelatihan bekerja sama dengan Basarnas untuk meningkatkan kapastitas para pengurus RSN, utamanya yang akan diterjunkan ke lokasi bencana.
"Hingga saat ini telah terbentuk 25 pengurus daerah, dan akan melengkapi seluruh wilayah di Indonesia," tandas anggota DPR RI asal Fraksi PAN itu. [yeh]