Adik Brigadir J, Mahareza Rizky mengakui berkomunikasi dengan istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi. Pasalnya, Mahareza kerap mengunjungi kakaknya itu ketika berada di rumah Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi di Jalan Saguling, Pancoran, Jakarta Selatan.
“Kalau dengan Ibu Putri kadang ada komunikasi via WhatsApp,” kata Reza dalam sidang lanjutan pembunuhan berencana Brigadir J dengan terdakwa Bharada E atau Richard Eliezer Pudihang Lumiu di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel), Pasar Minggu, Jaksel, Selasa (25/10/2022).
Mahareza yang akrab dengan sapaan Reza bahkan mengungkapkan Putri Candrawathi pernah menyarankan agar ia tak sungkan ke rumah Jalan Saguling.
“Kalau Reza lagi capek, istirahat dan makan di Saguling saja,” ucap Reza menirukan perkataan Putri.
Reza juga mengaku pernah menerima uang Rp5 juta dari Putri Candrawathi pada akhir Juni 2022 lalu.
“Ibu suatu siang chat saya, ‘Reza, kalau lagi free ke Saguling ya ada tanda terima kasih buat Reza’,” tutur Reza yang kembali menirukan ucapan Putri Candrawathi.
Diketahui, dalam surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU) terhadap Ferdy Sambo, pembunuhan Brigadir J terjadi setelah Ferdy Sambo emosi menerima laporan dari sang istri, Putri Candrawathi. Sebab, Putri merasa dilecehkan oleh Brigadir J yang notebene ajudan Ferdy Sambo di rumah singgah di Magelang, Jawa Tengah, Kamis (7/7/2022). Putri Candrawathi, Bharada E, Bripka Ricky Rizal dan Kuat Maruf disebut mengetahui rencana Ferdy Sambo membunuh Brigadir J namun tidak menghentikannya. Menurut dakwaan JPU,pPenembakan Brigadir J dilakukan oleh Ferdy Sambo dan Bharada E.
Tinggalkan Komentar