news

arena

hangout

ototekno

empati

gallery

kanal

market

1 Abad NU

<p>Jutaan Nahdliyin membanjiri Sidoarjo. Mereka antusias datang ke Puncak Resepsi 1 Abad NU. Namun, tak semua yang datang bisa masuk Stadion GOR Delta Sidoarjo. Hal serupa yang terjadi di komplek makam pesantren Tebuireng Jombang, Selasa (7/2/2023).</p><p>Puluhan ribu warga berziarah ke makam pendiri NU Hadratissyaikh KH Hasyim Asyari. Mereka rata-rata warga nahdliyin yang tidak bisa masuk ke GOR Sidoarjo. Mereka balik kanan. Lalu memilih ziarah ke makam di Tebuireng tersebut.</p><p>Sekitar pukul 13.00 WIB, sedikitnya 100 bus yang berjajar di area parkir makam Gus Dur. Belum lagi kendaraan rombongan yang parkir di sekitar pondok. Ada juga yang di tepi jalan. Usai berziarah, rombongan kemudian bergeser.</p><p>Ratusan bus ini berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Semisal rombongan pengurus NU Lampung, DIY (Daerah Istimewa Yogyakarta), serta berbagai kabupaten yang ada di Jawa Timur. Bahkan di gang Tebuireng yang merupakan tempat penjualan oleh-oleh penuh sesak oleh peziarah.</p><p>“Semakin sore semakin ramai. Bus keluar masuk di area parkir makam Gus Dur. Kalau dihitung total, sekitar 200 bus. Peziarahnya puluhan ribu. Ini masih terus bertambah. Rata=rata mereka tidak bisa masuk ke GOR Sidoarjo, kemudian ziarah ke Tebuireng,” ujar pengurus pesantren Tebuireng Jombang Teuku Azwani melansir <em>Beritajatim, </em>Selasa (7/2/2023).</p><p>Salah satu peziarah dari Madiun, Suparno mengatakan, rombongannya berangkat pagi ke Sidoarjo dalam rangka puncak resepsi Satu Abad NU. Namun sayang, warga nahdliyin sudah menyemut di lokasi. Sehingga romongannya tidak bisa masuk.</p><p>Di area jalan tol sudah macet. Dari parkir terakhir, harus berjalan kaki dua kilometer ke GOR Sidorjo. Akhrnya rombongan dari Madiun ini putar balik “Akhirnya kami ziarah ke makam pendiri NU di Tebuireng. Berdoa di makam Mbah Hasyim dan makam Gus Dur,” ujar rombongan dari MTsN Madiun ini.</p><p>Teuku Azwani kembali menjelaskan, para peziarah berdoa secara tertiba di makam keluarga Tebuireng. Selain makam pendiri NU Hadratussyaikh KH Hasyim Asyari, di kompleks pemakaman keluarga itu juga ada sederat tokoh lainnya.</p><p>Yakni, Pahlawan Nasional KH Abdul Wahid Hasyim, kemudian Presiden RI ke-4 KH Abdurrahman Wahid, tokoh nasional KH Salahiddin Wahid serta Lily Chadijah Wahid. Selanjutnya ada makam KH Yusuf Hasyim atau Pak Ud, serta kerabat lainnya.</p><p>Seperti diberitakan, NU merayakan usianya satu abad di GOR Delta Sidoarjo, Selasa (7/2/2023). Organisasi ini lahir pada 16 Rajab 1344 H (kalender Hijriah), bertepatan dengan 31 Januari 1926 (masehi). Tahun ini NU berusia satu abad atau 100 (1344-1444 H).</p><p>Saat pertama berdiri, NU dipimpin oleh KH. Hasyim Asy’ari sebagi Rais Akbar. Ada tiga kiai yang menjadi pendiri organisasi tersebut, yakni Hadratussyaikh KH Hasyim Asyari dari pesantren Tebuireng, KH Abdul Wahab Chasbullah dari pesantren Tambakberas, serta KH Bisri Syansuri dari pesantren Denanyar Kabupaten Jombang.</p><p>Sebelum mendirikan NU, KH Wahab Chasbullah merintis embrio organisasi itu. Di antaranya, Nahdlatut Wathan (Kebangkitan Tanah Air) pada tahun 1916, Taswirul Afkar atau dikenal juga dengan Nahdlatul Fikri (Kebangkitan Pemikiran) pada tahun 1918.</p><p>Selanjutnya, dilakukan koordinasi dengan para kiai, akhirnya disepakati membentuk organisasi yang bernama Nahdlatul Ulama (Kebangkitan Ulama). Lambang NU sendiri memiliki latar warna hijau dengan gambar bola dunia, ikatan tali, tulisan arab, dan 9 bintang. Sosok yaang membuat lambang atau logo NU yakni Kiai Ridwan Abdullah. Sedangkan pencetus nama Nahdlatul Ulama (NU) adalah Kiai Mas Alwi Abdul Aziz.</p>

Tak Semua Bisa Masuk Venue 1 Abad NU, Nahdliyin Pilih Ziarah ke Makam Gus Dur

<p>Organisasi massa keagamaan Islam terbesar di dunia, <span style="font-weight: 400;"><a href="https://www.inilah.com/">Nahdlatul Ulama</a> atau NU</span>, genap berusia seabad pada Februari 2023. Sejak lahir hingga kini, NU tetap konsisten memperjuangkan kemanusiaan di pentas dunia dan kebangsaan serta kebersamaan sebagai salah satu soko guru bangsa. Singkatnya, keberadaan NU adalah membangun peradaban.</p><p><span style="font-weight: 400;">Menyongsong usia satu abad NU yang jatuh pada 16 Rajab 1444 H atau 7 Februari 2023, akan digelar serangkaian kegiatan yang menyentuh persoalan nyata umat sehari-hari. NU ingin peringatan satu abad tersebut menjadi momentum kebangkitan baru. </span><span style="font-weight: 400;">NU didirikan pada 16 Rajab 1344 H atau 31 Januari 1926 di Surabaya, Jawa Timur. Usia satu abad NU akan jatuh pada 16 Rajab 1444 H atau 7 Februari 2023.</span></p><p><span style="font-weight: 400;">Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) bersama jajaran pengurus wilayah dan cabang seluruh Indonesia menyiapkan rangkaian kegiatan menuju 100 tahun NU yang jatuh pada 7 Februari 2023. Rangkaian acara itu bertema ”Mendigdayakan Nahdlatul Ulama Menjemput Abad Kedua Menuju Kebangkitan Baru”.</span></p><p><figure class="image"><img src="https://ik.trn.asia/uploads/2023/02/1675640450692.jpeg" alt="" width="700" height="493" /><figcaption>Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat mengecek kesiapan Puncak 1 Abad NU di GOR Delta Sidoarjo</figcaption></figure></p><p><span style="font-weight: 400;">Rangkaian persiapan Resepsi Puncak Satu Abad NU di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Jawa Timur, sejauh ini berjalan lancar. Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang juga Ketua Panitia Daerah Resepsi Harlah Satu Abad NU memastikan <a href="https://www.inilah.com/khofifah-harap-1-abad-nu-jadi-berkah-untuk-semua">semua persiapan lancar.</a> Dia mendampingi langsung peserta yang akan tampil, seperti Muslimat NU, Gerakan Pemuda Ansor, dan Ishari (kelompok kesenian hadrah). ”Ini dedikasi kita untuk satu abad NU. Sekali lagi, berilah penampilan terbaik,” katanya.</span></p><p><span style="font-weight: 400;">Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali mengatakan, untuk menyukseskan acara yang disebutnya akan dihadiri lebih dari sejuta orang, dia telah menerbitkan surat edaran kepada dunia pendidikan. Isinya agar semua kegiatan pembelajaran di sekolah digelar dalam jaringan. ”Selain itu, seluruh aktivitas perkantoran dan industri atau pabrik juga telah diimbau menerapkan pola kerja work from home. Alhamdulillah mereka mendukung,” kata Muhdlor.</span></p><h2><span style="font-weight: 400;">Mendigdaya</span></h2><p><span style="font-weight: 400;">Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf atau akrab disapa Gus Yahya mengatakan, tema peringatan, ”Mendigdayakan Nahdlatul Ulama, Menjemput Abad Kedua Menuju Kebangkitan Baru”, dipilih untuk mengajak dan membangkitkan semangat warga NU. Mengingat, NU berpotensi menjadi kekuatan besar jika dikelola dengan baik. Dengan demikian, NU tidak hanya sekadar berdaya, tetapi bisa digdaya.</span></p><p><figure class="image"><img class="wp-image-98182 size-full" src="https://c.inilah.com/2022/10/1015_062244_0a65_inilah.com_.jpg" alt="Gus Yahya1 - inilah.com" width="1920" height="1280" /><figcaption>Ketua Umum PB NU KH Yahya Cholil Staquf. (Foto: Antara)</figcaption></figure></p><p><span style="font-weight: 400;">Gus Yahya mengajak seluruh warga NU menjalankan strategi yang lebih sistematis dan tegas guna mengaktualisasikan potensi- potensi kekuatan besar dari NU. Hal ini diperlukan agar NU bisa sungguh-sungguh hadir secara signifikan dalam menjalankan perannya.</span></p><p><span style="font-weight: 400;">Di samping itu, ia mendorong kerja sama lebih kuat dengan sejumlah pihak, termasuk umat beragama lain secara nasional maupun internasional. Sebab, permasalahan dunia yang saat ini dihadapi pada dasarnya merupakan masalah kemanusiaan secara keseluruhan.</span></p><p><span style="font-weight: 400;">”Kami sangat mengharapkan momentum 100 tahun Nahdlatul Ulama ini juga menjadi momentum kebangkitan baru bagi Nahdlatul Ulama,” kata Gus Yahya.</span></p><p><span style="font-weight: 400;">Ia berharap warga Nahdliyin bisa mengambil barokah dari kegiatan yang diadakan oleh NU sehingga momentum peringatan harlah satu abad NU bisa dikenang dalam waktu yang lama. Bahkan, bisa menjadi cerita yang dituturkan kepada generasi-generasi berikutnya hingga abad kedua yang akan datang.</span></p><p><span style="font-weight: 400;">”Kita bukan hanya ingin bersenang-senang, kita bukannya ingin berhura-hura, tetapi kita ingin mengambil barokah kepada NU dengan berupaya menjadikan momentum peringatan harlah satu abad NU ini menjadi momentum yang patut dikenang dalam waktu yang lama,” kata Gus Yahya.</span><blockquote class="twitter-tweet">Saya ingin mengajak kita semua dan seluruh warga Nahdlatul Ulama untuk memohon semoga Allah Subhanahu Wa Ta’ala ridho dan berkenan membagikan berkah raksasa ini untuk setiap orang di antara kita, nanti pada tanggal 7 Februari 2023 di Sidoarjo. Amiin. <a href="https://t.co/8gLdyUoUVp">pic.twitter.com/8gLdyUoUVp</a></p><p>— Yahya Cholil Staquf (@YahyaCStaquf) <a href="https://twitter.com/YahyaCStaquf/status/1622165310525808641?ref_src=twsrc%5Etfw">February 5, 2023</a></blockquote><script async src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script></p><h2><span style="font-weight: 400;">Tantangan NU</span></h2><p><span style="font-weight: 400;">Koordinator Jaringan Muslim Madani Syukron Jamal menilai, di abad kedua usianya, NU diharapkan diharapkan memperkuat perannya dalam transformasi masyarakat ke arah modern. Karakter santri yang moderat dan berakhlak baik harus tetap dipegang teguh. Namun, santri juga harus mampu bersaing di pasar kerja. </span><span style="font-weight: 400;">Tantangan NU Syukron menilai kedepan sama halnya seperti tantangan bangsa ini yakni bagaimana memastikan kemampuan NU menjaga nilai-nilai tradisional Islam dan sikap toleransi di tengah era perkembangan dan kemajuan teknologi informasi. </span></p><p><span style="font-weight: 400;">"Sederhananya, bagaimana NU bisa terus melestarikan tradisionalisme Islam di saat bersamaan NU juga terus bermetamorfosis menyesuaikan diri dengan kemajuan zaman," kata Syukron kepada <strong>inilah.com</strong>, Ahad kemarin (5/2/2023).</span></p><p><span style="font-weight: 400;">NU perlu mereaktualisasi nilai-nilai fundamental yang selama ini menjadi acuan normatif dari gerakan NU. Reaktualisasi ini akan diselaraskan dengan perkembangan dan tantangan yang ada saat ini. ”(NU) terus mengampanyekan upaya membangun peradaban baru yang lebih bermartabat, yaitu membangun nilai-nilai kemanusiaan yang menghargai keberagaman, menghormati perbedaan, dan memperjuangkan kesetaraan,” kata Syukron.</span></p><p><span style="font-weight: 400;">NU juga dinilai harus mampu menjawab tantangan dalam menjaga tradisi keagamaan yang moderat, mengayomi di tengah menguatnya populisme Islam ke arah konservatisme, bahkan ekstremisme.</span></p><p><span style="font-weight: 400;">Pada sisi lain, NU harus memperkuat umat, terutama warga Nahdliyin, agar bisa beradaptasi dengan pesatnya perkembangan ilmu dan teknologi serta informasi. ”Sebagai contoh bagaimana NU sebagai kekuatan utama Islam moderat di darat masih kelabakan membendung arus penyebaran paham intoleran dan radikal khususnya di udara (dunia maya) yang juga menjadi PR besar bangsa saat ini,” ujarnya.</span></p><p>Mustasyar NU, KH Ahmad Mustofa Bisri atau Gus Mus menilai menebarkan kasih sayang ini juga perlu dilakukan untuk melawan ketidakpahaman banyak orang mengenai Islam yang kerap ditampilkan secara salah dan bertentangan dengan ajaran <em>rahmatan lil alamin</em> atau rahmat bagi semesta alam. ”Para pendiri NU ini adalah orang yang penuh kasih sayang, maka NU harus menjadi contoh. Jika ingin melihat kasih sayang Rasulullah, lihatlah para kiai NU,” tambahnya.</p><p>Gus Mus juga mengajak setiap warga NU membulatkan tekad untuk terus berjuang menegakkan nilai-nilai kemasyarakatan dan juga kemanusiaan. ”Mari kuatkan niat kita untuk mengembangkan khidmah kita, baik untuk organisasi, masyarakat, dan juga kemanusiaan,” jelasnya.</p>

Jalan Abad Kedua NU, Membangun Peradaban Dunia dan Momentum Kebangkitan Baru

<p>Rombongan PWNU DKI Jakarta mengunjungi Pondok Pesantren (Ponpes) Bahrul Ulum di Jombang, Jawa Timur pada Senin (6/2/2023) dalam rangka perjalanan ziarah ke makam para muassis (pendiri) NU.</p><p>Agenda ziarah tersebut merupakan rangkaian acara dalam menyemarakkan satu abad NU di Stadion Gelora Delta Sidoarjo.</p><p>Rois Syuriah PCNU Jakarta Timur, KH Ibnu Mulkan, menyampaikan, merasa tersentuh bisa bersilaturahmi dan bertemu secara langsung dengan Nyai Hj. Machfudhoh Aly Ubaid yang merupakan putri pendiri Nahdlatul Ulama (NU) sekaligus pahlawan nasional RI, KH Wahab Chasbullah atau Mbah Wahab.</p><p><figure class="image"><img class="wp-image-158725 size-full" src="https://c.inilah.com/2023/02/0206_094139_6ca3_inilah.com_.jpeg" alt="Whatsapp Image 2023 02 06 At 09.10.35 (1) - inilah.com" width="780" height="967" /><figcaption>Nyai Hj Machfudhoh Aly Ubaid (Kiri) saat menyambut rombongan PWNU DKI Jakarta</figcaption></figure></p><p>"Terharu dan sedih rasanya bisa dapat amanah dan kesempatan pimpin doa di rumah salah satu pendiri NU, di bulan Rajab yang mulia ini," ungkapnya kepada <strong>inilah.com</strong>, Senin (6/2/2023).</p><p>"Di rumah salah satu pahlawan nasional dan pendiri NU, gak mudah dapat kesempatan ini, atas kuasa Allah," tambahnya.</p><p><img class="wp-image-158724 size-large" src="https://c.inilah.com/2023/02/0206_094103_23fc_inilah.com_-1024x738.jpeg" alt="Whatsapp Image 2023 02 06 At 09.10.36 - inilah.com" width="1024" height="738" /></p><p>Nyai Hj. Machfudhoh Aly Ubaid merupakan putri pertama dari empat bersaudara, dari pasangan KH. Wahab Chasbullah dan Nyai Sa’diyah. Adik-adik beliau diantaranya: Nyai Hisbiyah Rohim, Nyai Munjidah Wahab, KH. Muhammad Hasib Wahab dan KH. M. Roqib Wahab. Dalam menjadi pengasuh di Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambak Beras, Ia dibantu oleh adiknya Gus Roqib dan istrinya.</p><p>Setelah singgah, rombongan PWNU DKI menggunakan bus bergegas melakukan ziarah kembali menuju makam KH Bisri Syansuri di Ponpes Mamba’ul Ma’arif Denanyar, Jombang, Jatim, Senin (6/2/2023) siang harinya.</p><p>Berlanjut, rombongan yang beranggotakan sekitar 50 orang ini nantinya menuju makam Hadratussyaikh KH Hasyim Asyari di Ponpes Tebuireng Jombang, Senin (6/2/2023) sore.</p><p>Rombongan menginap di Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Tebuireng Jombang dan akan melanjutkan perjalanan untuk melaksanakan Resepsi Satu Abad NU di Stadion Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (7/2/2023).</p>

Menuju Puncak Satu Abad NU, PWNU DKI Sambangi Ponpes Mbah Wahab

<p>Resepsi puncak Hari Lahir (Harlah) 1 Abad Nahdlatul Ulama (NU) (1344-1444 H) pada 7 Februari 2023 di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, bukan hanya kegiatan khusus pengurus atau warga NU.</p><p>Buktinya, antusiasme untuk memeriahkan dan menghadiri acara "Satu Abad NU" itu tidak hanya dari sejuta lebih pengurus dan warga NU, namun ada juga non-Muslim, non-NU, dan masyarakat marjinal yang pecinta NU.</p><p>Contohnya, Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) Bethesda Sidoarjo, yang menampung 60 warga lebih dari NU Lampung dan Jambi untuk menginap di GSG Bethesda.</p><p>"GPIB menyambut, membuka pintu gereja dan dengan sukacita saudara kami sebangsa, warga dari NU Lampung dan Jambi sebanyak 60 orang lebih, menginap dan menjamu mereka," kata Ketua Majelis Jemaat GPIB Pendeta Elia Unpapar.</p><p>Gereja GPIB Jemaat Bethesda yang beralamat di Jl Untung Suropati No 29 Sidoklumpuk ini memberikan fasilitas tempat istirahat, toilet, air wudlu, makan, minum, dan snack serta tayangan langsung yang menampilkan rangkaian Resepsi Puncak 1 Abad NU.</p><p>Jamuan kepada warga NU yang menginap di Gedung Gereja tersebut dilakukan hingga 8 Februari 2023. Perayaan HUT NU tersebut diperkirakan dihadiri 1,5 Juta orang yang merupakan tamu.</p><p>"Untuk pertama kali ini dan bersejarah bagi kami bahwa gedung GSG yang selama ini hanya dipakai untuk Ibadah hari Minggu (IHM) juga dipakai untuk sholat saudara kita," kata Pendeta Elia.</p><p>Menurutnya, simbol salib yang ada didinding tidak menjadi halangan untuk melaksanakan sholat dengan khusuk. Dari semua itu justru memperlihatkan kebersamaan dalam perbedaan tetapi tetap bisa bersatu.</p><p>Pendeta Elia menyatakan rasa syukurnya bisa memberikan bantuan kepada warga NU yang memang membutuhkan tempat untuk menginap. "Kami bangga dan senang bisa membantu saudara-saudara kami," katanya.</p><p>Apa yang dilakukannya, kata Pendeta Elia, juga merupakan ajaran Tuhan Yesus untuk mengasihi sesama tanpa melihat latar belakangnya, termasuk latar belakang agama. "Warga GPIB Bethesda juga warga Sidoarjo," ujarnya.</p><p>Selain itu, kepedulian yang diberikan juga sebagai wujud terima kasih kepada NU sebagai ormas keagamaan yang tetap menjaga Pancasila sebagai satu-satunya asas dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, serta menjaga kerukunan antarumat beragama.</p><p>Tidak hanya non-Muslim, tidak jauh dari GOR Delta Sidoarjo, tepatnya di sektor 9 dari GOR itu, terlihat sekelompok orang sibuk memasak air untuk meracik kopi, teh, dan sebagainya.</p><p>Sekelompok orang yang menamakan diri sebagai "Wong Bodho" dari Dusun Mboro, Desa Sidowungu, Kecamatan Menganti, Gresik itu sibuk menyiapkan konsumsi secara gratis kepada warga NU (nahdliyyin) yang datang sejak sehari sebelumnya untuk puncak Resepsi Satu Abad NU.</p><p>"Wong Bodho" yang anggotanya banyak yang bertato dan mantan preman terminal Joyoboyo Surabaya itu juga menyediakan ambulans gratis dan layanan sosial gratis lainnya dalam tenda yang bertuliskan "Pawon Wong Bodho". "Silakan yang mau kopi, silakan," kata salah seorang warga "Pawon" itu.</p><h2>Muhammadiyah siapkan 28 ambulans</h2><p>Bukan hanya non-Muslim dan kaum marjinal yang awam dalam agama, namun Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur, dr Sukadiono, menyiagakan 28 ambulans dan tim medis saat peringatan Harlah 1 Abad NU di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, 6-7 Februari 2023.</p><p><figure class="image"><img class="wp-image-159889 size-full" src="https://c.inilah.com/2023/02/0208_073723_8b78_inilah.com_.jpg" alt="Sinergi Muhammadiyah Dukung Acara Satu Abad Nu - inilah.com" width="760" height="420" /><figcaption>Sinergi Muhammadiyah Dukung Acara Satu Abad Nu</figcaption></figure></p><p>Pihaknya mengaku sangat senang bisa membantu untuk menyukseskan jalannya peringatan 100 tahun lahirnya Nahdlatul Ulama. Bahkan, sejumlah Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) yang berada di sekitar Stadion Gelora Delta juga siap dimanfaatkan.</p><p>Menurut Suko, sapaan akrabnya, usia satu abad NU menjadi bukti kuat bahwa organisasi yang didirikan pada tahun 1926 tersebut memiliki andil penting dalam perjalanan bangsa Indonesia.</p><p>"Atas nama PWM Jatim, kami mengucapkan selamat harlah 1 abad NU. Muhammadiyah akan selalu siap menjadi saudara yang saling mendukung demi kebesaran bangsa," ucapnya.</p><p>Rektor Universitas Muhammadiyah Surabaya itu menjelaskan Muhammadiyah siap selalu bersinergi bersama NU untuk memunculkan situasi menyejukkan melalui misi rahmatan lil alamin.</p><p>"Kalau Muhammadiyah dengan perspektif Islam Berkemajuan, NU dengan perspektif Islam Nusantara, maka jika kita bergerak bersama akan menjadi kekuatan untuk mewujudkan bangsa yang maju, berdaulat dan bermartabat," tuturnya.</p><h2>Makanan gratis</h2><p>Sementara itu, keluarga besar Muhammadiyah Kabupaten Sidoarjo, dalam kegiatan tersebut menyiapkan 2.000 makanan gratis kepada peserta resepsi seabad NU di Gelora Delta Sidoarjo Jawa Timur.</p><p>Fasilitas dan layanan gratis lainnya, yaitu parkir kendaraan, masjid untuk istirahat, 9.000 botol air minum, 3.000 porsi bakso, kudapan teh hangat dan makanan ringan untuk 2.000 orang dan ambulans gratis.</p><p>"Fasilitas dan pelayanan tersebut dipusatkan di kampus Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA) dan Perguruan Muhammadiyah Sidowayah Sidoarjo di Jln Mojopahit 666 B Sidoarjo, Kabupaten Sidoarjo," kata Kepala Sekretariat UMSIDA, Kumara Aji Kusuma.</p><p><img class="wp-image-159890 size-large" src="https://c.inilah.com/2023/02/0208_073825_21e4_inilah.com_-819x1024.jpg" alt="Whatsapp Image 2023 02 06 At 16.07.07 - inilah.com" width="819" height="1024" /></p><p>Antusiasme dalam memeriahkan Puncak Resepsi Harlah 1 Abad NU juga datang dari penyanyi religi asal Swedia berdarah Lebanon, Maher Zain, yang disampaikan langsung oleh manajernya, Rini, saat hadir dalam konferensi pers di Lobi Gedung PBNU, Jakarta (27/1/2023).</p><p>“Waktu itu mereka bilang ke saya, you tahu nggak acara 100 tahunnya NU? Kita harus hadir di situ. Itu luar biasa. Saya terharu juga, saya yang orang Indonesia saja nggak tahu, kok beliau tahu,” kata Rini.</p><p>Apresiasi terhadap NU juga datang dari ulama Al-Azhar, Mesir. "Ketika Rais ‘Aam KH Miftachul Akhyar belum lama pulang dari Mesir (untuk) bertemu ulama Al-Azhar, kata ulama di sana, NU itu jam’iyah yang khâqirul ‘âdah (menakjubkan). Alumni Azhar itu sudah jutaaan, tapi tidak bisa menjadi harakah, jam’iyah seperti NU," kata Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya).</p><p>Puncak Resepsi Satu Abad NU (1344-1444 H) pada 7 Februari 2023 juga menjadi "acara" kalangan non-NU, karena kiprah NU selama 100 tahun dalam melestarikan tradisi bangsa yang baik, dan merawat nilai-nilai kebangsaan, sehingga NKRI tetap terjaga. NU adalah garda terdepan melawan siapapun yang ingin mengubah Pancasila.</p>

Harmoni Beragama dan Toleransi Semarakkan Puncak Harlah 1 Abad NU

<p>Maher Zein, penyanyi religi Swedia berdarah Lebanon, dipastikan akan tampil di acara Puncak Resepsi 1 Abad <a href="https://www.inilah.com/inersia">Nahdlatul Ulama</a> yang akan digelar di Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, 7 Februari mendatang.</p><p>Bahkan, menurut Rini, perwakilan manajemen Maher Zein di Indonesia, Maher sangat antusias mengikuti acara NU tersebut. Hal itu Rini sampaikan dalam jumpa pers di Gedung PBNU, Jakarta, baru baru ini.</p><p>Rini, menurut keterangan resmi PBNU, menjelaskan, permintaan tampil di acara Puncak Penyambutan Seabad NU itu datang dari manajemen Maher Zain yang baru saja selesai menyemarakkan Piala Dunia di Qatar dengan konsep Jelajah Islam.</p><p>"Waktu itu mereka bilang ke saya, kamu tahu nggak acara 100 tahunnya NU? Kita harus hadir di situ. Itu luar biasa. Saya terharu juga, saya yang orang Indonesia saja nggak tahu, kok beliau tahu," kata Rini.</p><p>Akhirnya, dengan berbagai upaya, Rini mencari jalan untuk bisa bertemu dengan Panitia Puncak Resepsi Satu Abad NU dan meminta agar Maher Zain bisa hadir untuk bernyanyi.</p><p>“Nanti Maher Zain akan menyanyikan beberapa lagu. Salah satu lagu spesial yang ia akan nyanyikan adalah 'Rahmatun Lil'Alameen', yang memberikan banyak manfaat kepada umat" ujar Rini.</p><p>Sebuah lagu tidak ia nyanyikan tanpa tujuan. Lagu tersebut sangat penting karena menurut Maher Zain, NU adalah organisasi yang <em>rahmatan lil alamin.</em></p><p>"NU menurut kami, Maher Zain dan manajemennya, adalah organisasi yang rahmatan lil alamin, yang memberikan banyak manfaat kepada umat," katanya.</p><p>Selain sebagai wujud cinta pada Rasulullah, lagu tersebut juga Maher Zain dedikasi untuk mendiang ayahnya, Mustafa Zain.</p><p>"Lagu ini didedikasikan untuk mengenang mendiang ayah tercinta, Mustafa Zain. Harap simpan dia dalam doa anda saat menonton video musik," tulis Maher Zain melalui unggahan di <em>Instagram-</em>nya<blockquote class="instagram-media" style="background: #FFF; border: 0; border-radius: 3px; box-shadow: 0 0 1px 0 rgba(0,0,0,0.5),0 1px 10px 0 rgba(0,0,0,0.15); margin: 1px; max-width: 540px; min-width: 326px; padding: 0; width: calc(100% - 2px);" data-instgrm-captioned="" data-instgrm-permalink="https://www.instagram.com/tv/CcktGxWg-hq/?utm_source=ig_embed&utm_campaign=loading" data-instgrm-version="14"><div style="padding: 16px;"></p><p> <div style="display: flex; flex-direction: row; align-items: center;"><div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 50%; flex-grow: 0; height: 40px; margin-right: 14px; width: 40px;"></div><div style="display: flex; flex-direction: column; flex-grow: 1; justify-content: center;"><div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; margin-bottom: 6px; width: 100px;"></div><div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; width: 60px;"></div></div></div><div style="padding: 19% 0;"></div><div style="display: block; height: 50px; margin: 0 auto 12px; width: 50px;"></div><div style="padding-top: 8px;"><div style="color: #3897f0; font-family: Arial,sans-serif; font-size: 14px; font-style: normal; font-weight: 550; line-height: 18px;">View this post on Instagram</div></div><div style="padding: 12.5% 0;"></div><div style="display: flex; flex-direction: row; margin-bottom: 14px; align-items: center;"><div><div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 50%; height: 12.5px; width: 12.5px; transform: translateX(0px) translateY(7px);"></div><div style="background-color: #f4f4f4; height: 12.5px; transform: rotate(-45deg) translateX(3px) translateY(1px); width: 12.5px; flex-grow: 0; margin-right: 14px; margin-left: 2px;"></div><div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 50%; height: 12.5px; width: 12.5px; transform: translateX(9px) translateY(-18px);"></div></div><div style="margin-left: 8px;"><div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 50%; flex-grow: 0; height: 20px; width: 20px;"></div><div style="width: 0; height: 0; border-top: 2px solid transparent; border-left: 6px solid #f4f4f4; border-bottom: 2px solid transparent; transform: translateX(16px) translateY(-4px) rotate(30deg);"></div></div><div style="margin-left: auto;"><div style="width: 0px; border-top: 8px solid #F4F4F4; border-right: 8px solid transparent; transform: translateY(16px);"></div><div style="background-color: #f4f4f4; flex-grow: 0; height: 12px; width: 16px; transform: translateY(-4px);"></div><div style="width: 0; height: 0; border-top: 8px solid #F4F4F4; border-left: 8px solid transparent; transform: translateY(-4px) translateX(8px);"></div></div></div><div style="display: flex; flex-direction: column; flex-grow: 1; justify-content: center; margin-bottom: 24px;"><div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; margin-bottom: 6px; width: 224px;"></div><div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; width: 144px;"></div></div> <p style="color: #c9c8cd; font-family: Arial,sans-serif; font-size: 14px; line-height: 17px; margin-bottom: 0; margin-top: 8px; overflow: hidden; padding: 8px 0 7px; text-align: center; text-overflow: ellipsis; white-space: nowrap;"><a style="color: #c9c8cd; font-family: Arial,sans-serif; font-size: 14px; font-style: normal; font-weight: normal; line-height: 17px; text-decoration: none;" href="https://www.instagram.com/tv/CcktGxWg-hq/?utm_source=ig_embed&utm_campaign=loading" target="_blank" rel="noopener">A post shared by Maher Zain (@maherzainofficial)</a></p></p><p></div></blockquote><script async src="//www.instagram.com/embed.js"></script></p>

Berita terkini dan informasi terbaru hari ini seputar 1 Abad NU

Jadi Juru Damai Dunia, Kiai Sepuh Minta NU Harus Kompak Jangan Rebutan Jabatan

Malam Spiritualitas, Para Kiai Sepuh se-Indonesia Gelar Tahlil dan Istigasah di Makam Pendiri NU

1 Abad NU Ditutup Konser Slank, Gus Ipul Ajak Bangun Kebahagiaan

Harmoni Beragama dan Toleransi Semarakkan Puncak Harlah 1 Abad NU

INFOGRAFIS: Menuju Kebangkitan Baru Abad Kedua NU

Tak Semua Bisa Masuk Venue 1 Abad NU, Nahdliyin Pilih Ziarah ke Makam Gus Dur

Peringatan Satu Abad NU, Baliho Airlangga Bermunculan di Surabaya

Terlibat Perayaan 1 Abad NU, Denny Malik Latih Koreo 12 Ribu Banser

Menuju Puncak Satu Abad NU, PWNU DKI Sambangi Ponpes Mbah Wahab

Jalan Abad Kedua NU, Membangun Peradaban Dunia dan Momentum Kebangkitan Baru

Gelar Tasyakuran, Cak Imin: Semoga Keberkahan Menyertai NU

Gagasan NU tentang Fikih Peradaban Dinilai Beri Kontribusi Positif

Khofifah Harap 1 Abad NU Jadi Berkah untuk Semua

Hyundai Stargazer Jadi Official Car Puncak Peringatan 1 Abad NU

Ini 8 Titik Rekayasa Lalu Lintas saat Harlah 1 Abad NU di Sidoarjo

Harlah Satu Abad NU, Maher Zein Bakal Tampil dengan Lagu Spesial

Undang Presiden Jokowi, Gus Yahya: 1 Juta Nahdliyin Bakal Hadir pada Puncak 1 Abad NU di Sidoarjo

Gus Yahya: Satu Abad NU jadi Momentum Masuki Era Kebangkitan Baru

Pemilu 2024

politik

Pilpres 2024

KPK

Pemilu

TENTANG KAMI

INFORMASI

JARINGAN MEDIA