news

arena

hangout

ototekno

empati

gallery

kanal

market

depo

Warga melihat langsung bengkel Kereta Api Balai Yasa di Manggarai, Jakarta, Rabu (28/9/2022). PT Kereta Api Indonesia menyelenggarakan kegiatan Open House Balai Yasa Kereta Api untuk mengedukasi masyarakat terkait proses perawatan kereta dan lokomotif.<figure class="image"><img class="wp-image-91018 size-full" src="https://c.inilah.com/2022/09/0928_064028_b468_inilah.com_.jpg" alt="C3 - inilah.com" width="1920" height="1280" /><figcaption>Open House Balai Yasa merupakan bagian dari rangkaian perayaan HUT ke-77 KAI yang diperingati pada 28 September 2022 dengan tema 'Bangkit Lebih Cepat, Melayani Lebih Baik'.</figcaption></figure><figure class="image"><img class="wp-image-91017 size-full" src="https://c.inilah.com/2022/09/0928_064020_a33e_inilah.com_.jpg" alt="C2 - inilah.com" width="1920" height="1280" /><figcaption>Kegiatan ini untuk mengenalkan kepada masyarakat bahwa layanan kereta tidak hanya berada di lingkungan stasiun, tapi juga memiliki bengkel modern yaitu Balai Yasa. Selama ini, Balai Yasa berperan dalam merawat sarana guna memastikan keselamatan dan kenyamanan pelanggan.</figcaption></figure><figure class="image"><img class="wp-image-91021 size-full" src="https://c.inilah.com/2022/09/0928_064047_ec61_inilah.com_.jpg" alt="C5 - inilah.com" width="1920" height="1280" /><figcaption>Sarana yang dimaksud yaitu lokomotif, kereta penumpang, gerbong barang, dan fasilitas-fasilitas sarana lainnya. Sedangkan untuk perawatan rutin seperti harian, enam bulanan, dan satu tahunan dengan tingkat kerusakan sarana ringan dilakukan di depo.</figcaption></figure><figure class="image"><img class="wp-image-91016 size-full" src="https://c.inilah.com/2022/09/0928_064014_03a6_inilah.com_.jpg" alt="C1 - inilah.com" width="1920" height="1280" /><figcaption>Open House akan dilaksanakan di 3 Balai Yasa Yogyakarta, Surabaya Gubeng dan Manggarai.</figcaption></figure>

Foto: PT KAI Ajak Warga Lihat Langsung Bengkel Kereta Balai Yasa Manggarai

Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo memastikan pihaknya tengah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di titik awal kebakaran Depo Pertamina Plumpang yang terjadi Jumat malam (3/3/2023). Hal ini disampaikan Listyo meninjau lokasi permukiman warga terdampak kebakaran di Kelurahan Rawabadak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, Sabtu (4/3/2023) siang.“Jadi, saat ini tim gabungan dari Polda dan Bareskrim sedang melaksanakan olah TKP awal. Ada Puslabfor kemudian ada, Pusinafis dan tentunya kita mendatangi titik awal terjadinya kebakaran dan saat ini sedang dalam pendalaman,” kata Jenderal Listyo di posko Koramil.Listyo menjelaskan, dirinya belum bisa menjelaskan lebih lanjut perihal olah TKP yang tengah dilaksanakan di Terminal BBM Plumpang itu. Namun, dia memastikan hal itu bagian dari pengusutan kebakaran yang menewaskan belasan orang dan puluhan lainnya luka-luka.“Namun demikian langkah-langkah baik dalam kegiatan penyelidikan, penyidikan terkait penyebab kebakaran dan tentunya bagaimana masyarakat yang terdampak karena ada kurang lebih 1.300 ya yang mengungsi di tempatkan di 10 titik. Ini juga tentu harus semuanya dalam kondisi yang mendapatkan perhatian penuh dari pemerintah,” ujarnya.“Dan juga saya lihat masyarakat juga semuanya ikut bergabung. Termasuk dari relawan-relawan dan ini hal yang baik,” tambah dia.Listyo berharap akan ada langkah-langkah lebih lanjut termasuk, penindakan setelah terjadinya bencana kebakaran.Sebelumnya, Tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri mulai melakukan investigasi untuk mengetahui penyebab terjadinya kebakaran hebat di Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara. Namun demikian, Puslabfor belum mendapat izin pihak Pertamina Plumpang untuk masuk ke titik awal timbulnya api.“Secara khusus dan umum mungkin nanti ya sekarang ini proses clear dulu udah aman, Health Safety Environment dari Pertamina clear baru kita akan masuk ke TKP. Baru nanti Tim Inafis dan Puslabfor turun untuk melakukan pendalaman” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Trunoyudo Wisno Andiko.<div dir="auto">Sementara, Kepala Puslabfor Polri Brigjen Pol Haris Aksara mengatakan, Polri berkoordinasi dengan Pertamina untuk mengidentifikasi titik awal terjadinya kebakaran.</div><div dir="auto"></div><div dir="auto">“Sudah kita koordinasi, cuman belum ada info. Kita sekarang dengan Kabid Humas ngecek awal saja. Kalau anggota sudah standby dari jam 02.00 WIB. Hanya untuk masuk ke lokasi pertama perlu kemananan karena ini api. Jangan sampai ketika anggota masuk, yang dianggap aman sehingga berbahaya,” ujar Haris.</div>

Polri Olah TKP Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Listyo: Sedang Pendalaman

Sejumlah keluarga korban <a href="https://www.inilah.com/mobil-suv-milik-pembimbing-agen-travel-haji-selamat-dari-kebakaran-depo-pertamina-plumpang">kebakaran</a> Depo <a href="https://www.inilah.com/tag/ekonomi">Pertamina</a> Plumpang mendatangi Rumah Sakit (RS) Polri di Kramat Jati, Jakarta Timur, Sabtu (4/3/2023). Kedatangan mereka untuk mencari anggota keluarga dan kerabat yang menjadi korban.Diketahui, RS Polri membuka dua posko terkait penanganan korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang. Salah satu yang tampak mencari informasi adalah Siti Maimunah. Siti mengungkapkan adik iparnya, Hadi (30) warga Jalan Tanah Merah Bawah, Koja, Jakarta Utara, merupakan salah korban kebakaran hebat yang terjadi Jumat malam (4/3/2023) tersebut.Siti menceritakan awalnya Hadi tengah menonton TV di rumah kontrakannya yang berdekatan dengan depo Pertamina itu."Batasnya hanya tembok dengan depo Pertamina," kata Siti.Kemudian, Hadi sempat melarikan diri bersama keluarga lain saat terdengar ledakan pertama di Depo Pertamina Plumpang.Namun, Hadi kembali masuk ke rumah untuk mengambil barang-barang yang tertinggal. Nahas, Hadi tak kunjung keluar ketika terdengar ledakan kedua yang lebih besar.Siti menduga, adiknya itu lemas lantaran menghirup bau bensin.Lebih lanjut, Siti mengungkapkan, kedatangannya ke RS Polri untuk mendaftar di posko antemortem demi memastikan apakah salah satu jenazah yang telah berada di rumah sakit itu merupakan jasad Hadi. Sebab, pihak keluarga sebelumnya sudah mencari ke beberapa rumah sakit."Mencari di Rumah Sakit Koja, Rumah Sakit Mulyasari dan Rumah Sakit Pelabuhan. Ternyata sudah dibawa ke RS Polri," ujar Siti.Wanita paruh baya ini telah menerima informasi ada salah satu jenazah punya ciri yang sama dengan Hadi. Sejauh ini, kata Siti menambahkan, pihak keluarga masih dalam proses memberikan data lain. Menurut Siti, ibunda Hadi akan menjalani tes DNA. Sebab, identitas yang berkaitan dengan Hadi ludes terbakar.Berdasarkan data sementara yang diterima BPBD DKI tercatat 17 korban tewas, 49 orang luka berat dan dua orang luka sedang akibat kebakaran tersebut.Sebelumnya, Kepala Rumah Sakit (RS) Polri Brigjen Pol Hariyanto mengimbau warga yang merasa kehilangan anggota keluarga bisa datang ke RS Polri guna memberikan masukan dan ciri-cirinya. Imbauan ini seiring langkah RS Polri, Kramat Jati, Jaktim membuka dua posko untuk menangani korban kebakaran di Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara."Ini kan kecelakaan atau musibah di malam hari, otomatis untuk para korban ini kemungkinan identitasnya itu tidak terbawa. Sehingga, diperlukan masukan dari pihak keluarganya," kata Hariyanto.

Siti Ungkap Kepiluan Sang Adik Jadi Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

Ketua RW 09, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara Abdus Syukur mengaku bingung atas pernyataan Wali Kota Jakarta Utara yang menyebut warga korban <a href="https://www.inilah.com/lokasi-pengungsian-kebakaran-depo-pertamina-disebar-sesuai-wilayah-asal-warga">kebakaran</a> <a href="https://www.inilah.com/tag/jakarta">Depo Pertamina Plumpang</a> akan difasilitasi rumah kontrakan. Pasalnya, menurut Syukur, Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim baru mengemukakan soal penyediaan rumah kontrakan yang dibiayai oleh Pertamina itu kepada media.“Wali Kota ini sebagai apa? Apakah juru bicara atau sebagai penghubung atau bagaimana? Harus clear,” kata Syakur kepada Inilah.com di kantor RW o9, Jakarta Utara, Sabtu (11/3/2023).Selama satu minggu terakhir, dia mengaku, tidak memahami mekanisme pemberian bantuan dari Pertamina kepada korban terdampak kebakaran Depo Pertamina Plumpang. Terlebih, belum ada komunikasi secara langsung dari pihak Pertamina maupun Pemerintah Kota Jakarta Utara kepada warga.“Pertamina, biarkan orang Pertamina. Pemkot, biarkan wali kota. Jangan dicampur-campur. Bingung kami juga menerimanya di sini. Nanti kami terima jadi rancu,” ucap Syakur.Menurut dia, jika bantuan diterima tanpa dasar yang jelas, semua pihak akan mengeklaim telah memberikan bantuan. Hal itu menyebabkan warga yang menjadi target sasaran bantuan akan bingung saat menerimanya.“Yang wajib itu Pertamina bertanggung jawab kepada korban ini. Tentunya wali kota wajib juga karena kami ini kan warganya,” kata Syukur menegaskan.Sebelumnya, Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim mengaku melakukan pendataan terhadap warga terdampak kebakaran Depo Pertamina Plumpang yang kehilangan tempat tinggal. Sebab, dia menyebut Pertamina akan membiayai rumah kontrakan kepada korban selama tiga bulan."Kalau ada yang mau ngontrak, dikontrakin. Ada yang nggak mau ngontrak, mungkin pindah ke rumah saudaranya. Jadi kalau jumlah korban misalnya 100, belum tentu semuanya mau,” ujar Ali di Gedung G Balai Kota, Jumat (10/3/2023).Diketahui, kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, terjadi Jumat malam (3/3/2023) sekitar pukul 20.00 WIB. Kebakaran ini mengakibatkan belasan orang tewas dan puluhan warga lainnya mengalami luka bakar.Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta menerjunkan 52 unit mobil pemadam dan sekitar 250 personel untuk membantu pemadaman api di lokasi.Selain korban jiwa dan luka, kebakaran juga mengakibatkan rumah warga sekitar Depo Pertamina Plumpang hangus terbakar. Warga yang rumahnya dilalap api terpaksa mengungsi. Tak hanya itu, terdapat pula warga yang ikut mengungsi meski tempat tinggalnya tak terbakar.

Bakal Difasilitasi Rumah Kontrakan, Korban Kebakaran Depo Pertamina Bingung

Pascakebakaran Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Plumpang, Jakarta Utara, PT Kilang Pertamina Internasional Unit VI Balongan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, menjamin <a href="https://www.inilah.com/tag/ekonomi">pasokan bahan bakar minyak</a> (BBM) ke depo tersebut tetap aman dan lancar."Kami mengupayakan terpenuhinya kebutuhan energi nasional, khususnya menjaga agar pasokan BBM ke Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta dan sekitarnya tetap lancar," kata Manager Communication, Relation & CSR Kilang Balongan Zulkifli melalui pesan tertulis yang diterima di Cirebon, Minggu (5/3/2023).Ia mengatakan kejadian yang dialami TBBM Plumpang pada Jumat 3 Maret 2023, tidak akan mempengaruhi kegiatan operasional Kilang Unit VI Balongan, Kabupaten Indramayu.Untuk itu, masyarakat tidak perlu panik akan berkurangnya pasokan BBM khususnya ke wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya.Zulkifli menegaskan, Kilang Unit VI Balongan, Indramayu saat ini tetap beroperasi normal dan aman, serta terus berkomitmen memenuhi kebutuhan BBM bagi masyarakat dalam negeri."Kilang tetap produksi  dengan aman, dan penyaluran BBM juga normal," ujarnya.Zulkifli menambahkan, Kilang Unit VI Balongan, Indramayu, merupakan Kilang dengan kapasitas 150 MBSD yang menyumbang 12,1 persen dari kapasitas seluruh Kilang Pertamina di Indonesia.Menurut dia, DKI Jakarta dan Jawa Barat sendiri menjadi wilayah utama pendistribusian produk dari Kilang Unit VI Balongan dengan estimasi besaran 82 persen, jika dibandingkan wilayah lainnya."Kami menjadi distributor BBM terbesar, khususnya untuk wilayah Jawa Barat, dan DKI Jakarta," imbuhnya.

Berita terkini dan informasi terbaru hari ini seputar depo

Ekonomi Membaik, Perusahaan Retail Bangunan Bagikan Dividen Rp30,55 M

Bakal Difasilitasi Rumah Kontrakan, Korban Kebakaran Depo Pertamina Bingung

Duka Korban Kebakaran Depo Pertamina: Samuah Tegar Jemput Jenazah Anak di RS Polri

Pascakebakaran, Pertamina Balongan Jamin Pasokan BBM ke Depo Plumpang

Polri Olah TKP Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Listyo: Sedang Pendalaman

Usut Kebakaran Plumpang, Puslabfor Belum Diizinkan Pertamina Masuk ke Titik Awal Munculnya Api

Siti Ungkap Kepiluan Sang Adik Jadi Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

Foto: PT KAI Ajak Warga Lihat Langsung Bengkel Kereta Balai Yasa Manggarai

Kejar Target Bisnis, DEPO Akan Buka 2 Gerai Baru Tahun Ini

Asyik! Emiten DEPO Siap Guyur Dividen Rp35 Miliar

Suzuki Buka Depo Surabaya Penuhi Tingginya Permintaan Suku Cadang

Pemilu 2024

politik

Pilpres 2024

KPK

Pemilu

TENTANG KAMI

INFORMASI

JARINGAN MEDIA