news

arena

hangout

ototekno

empati

gallery

kanal

market

ganja

<p><p>Dalam menjalankan tugas dan fungsinya sebagai community protector, Bea Cukai berkomitmen untuk terus mengamankan masyarakat dari berbagai produk ilegal yang membahayakan. Antara lain melalui operasi gempur rokok ilegal yang aktif dilaksanakan di berbagai daerah, serta pengawasan oleh Customs Narcotics Team (CNT) yang bertugas untuk mengawasi peredaran narkoba. <br><br>Pada kesempatan ini, Bea Cukai Kudus berkolaborasi dengan Subdit Narkotika Kantor Pusat Bea Cukai, petugas CNT Kanwi Bea Cukai Jatim II, Kanwil Jateng DIY, serta Satresnarkoba Polres Kudus, berhasil mengagalkan paket narkoba berupa ganja yang dikirim melalui jasa ekspedisi. "Penindakan bermula dari informasi tim intelijen Bea Cukai, kemudian tim gabungan melakukan penegahan atas paket yang dikirim dari Padang tersebut di gudang jasa ekspedisi," papar Gatot Sugeng Wibowo, Kepala Kantor Bea Cukai Kudus.<br><br>Gatot menjelaskan bahwa setelah dilakukan pemeriksaan oleh petugas, paket berisi narkoba ini diberitahukan sebagai aksesoris sepeda motor, dan dikemas dalam kaleng bekas rokok."Kali ini, tim gabungan berhasil mengamankan narkotika golongan I jenis ganja seberat 50 gram. Dan setelah dilakukan pengembangan kasus, berhasil diamankan penerima barang berinisial RH/MB di Perumahan Karang Malang, Gebog," ungkap Gatot.<br><br>Gatot juga menambahkan bahwa atas barang bukti dan tersangka penerima barang telah diserahterimakan kepada Satresnarkoba Polres Kudus untuk diproses lebih lanjut."Kami mau mengimbau kepada seluruh masyarakat, untuk ikut mencegah peredaran gelap narkotika, dan menjaga generasi bangsa untuk membangun Indonesia," pungkas Gatot.<br></p></p>

Bea Cukai Gagalkan Pengiriman 50 Gram Ganja Via Ekspedisi di Kudus

<p>Badan Narkotika Nasional (BNN) RI memusnahkan ratusan kilogram barang bukti narkoba yang diamankan pada periode Juni - Agustus 2023. Pemusnahan barbuk tersebut dilakukan, di Lapangan Parkir BNN RI, Jakarta Timur, Senin (11/9/2023).<br><br>"Total barang bukti yang dimusnahkan sebanyak 115.905 gram sabu, 323.359 butir ekstasi, 61.140 butir tablet narkotika, 234 gram tembakau sintetis, dan 51.682,7 gram ganja. Ini kali kedelapan BNN RI melakukan pemusnahan barang bukti sepanjang tahun 2023," kata kepala BNN RI Komjen Polisi Petrus Reinhard Golose, dalam konferensi pers Pemusnahan Barang Bukti Narkotika.</p><p>Petrus mengatakan, barbuk narkoba itu merupakan hasil dari 13 laporan kasus narkotika (LKN) yang melibatkan jaringan sindikat narkotika, baik nasional maupun internasional dengan tersangka sebanyak 19 orang.<br><br>Dia merinci total barang bukti yang disita dari 13 kasus itu sebanyak 116.024,16 gram sabu, 323.822 butir ekstasi, 61.200 butir tablet narkotika, 236 gram tembakau sintetis, dan 53.010,97 gram ganja.</p><p>Sebelum dilakukan pemusnahan, katanya, telah disisihkan 119.16 gram sabu, 463 butir ekstasi, 60 butir tablet narkotika, 2 gram tembakau sintetis, dan 1.328,27 gram ganja untuk kepentingan iptek dan uji laboratorium di persidangan.<br><br>"Sesuai dengan Pasal 91, 92 UU 35/2009, yaitu barang sitaan narkotika dan prekursor narkotika yang berada dalam penyimpanan penyidik yang telah ditetapkan untuk dimusnahkan," kata Petrus<br><br>Petrus mengatakan bahwa modus operandi pelaku narkotika selalu berubah-ubah dan mengelabui para petugas. Dalam bidang penanggulangan narkotika, BNN selalu menerapkan prinsip-prinsip "zero tolerance" terhadap penyalahgunaan peredaran gelap narkotika.<br><br>Pemusnahan barang bukti narkotika ini, ujarnya, merupakan wujud transparansi dan pertanggungjawaban BNN kepada publik dan sesuai dengan slogan "War on Drugs'," ujar Petrus.<br><br>Dia mengklaim bahwa pengungkapan dan pemusnahan ini telah menyelamatkan sekitar 642.267 jiwa.</p><p>"Semoga apa yang kita lakukan ini besar manfaat dalam menyelamatkan generasi muda dan sekali lagi mari kita sama-sama 'War on Drugs' untuk Indonesia bersinar," kata Petrus.&nbsp;</p>

Dari Ganja hingga Sabu, Ratusan Kilogram Barbuk Narkoba Dimusnahkan BNN

<p><div class="flex-1 overflow-hidden"><div class="react-scroll-to-bottom--css-bcknr-79elbk h-full dark:bg-gray-800"><div class="react-scroll-to-bottom--css-bcknr-1n7m0yu"><div class="flex flex-col items-center text-sm dark:bg-gray-800"><div class="group w-full text-gray-800 dark:text-gray-100 border-b border-black/10 dark:border-gray-900/50 bg-gray-50 dark:bg-[#444654]"><div class="text-base gap-4 md:gap-6 md:max-w-2xl lg:max-w-2xl xl:max-w-3xl p-4 md:py-6 flex lg:px-0 m-auto"><div class="relative flex w-[calc(100%-50px)] flex-col gap-1 md:gap-3 lg:w-[calc(100%-115px)]"><div class="flex flex-grow flex-col gap-3"><div class="min-h-[20px] flex flex-col items-start gap-4 whitespace-pre-wrap"><div class="markdown prose w-full break-words dark:prose-invert light"></p><p>Dietilamida asam lisergatik atau LSD merupakan singkatan dari senyawa <a href="https://www.inilah.com/tag/kriminal">psikedelik</a> yang ditemukan oleh Albert Hofmann pada tahun 1938.</p><p>Biasanya, LSD dijual dalam bentuk cairan yang terdapat pada tetes-tetes kecil dan dapat pula ditemukan dalam bentuk pil atau kapsul.</p><p>Senyawa ini memiliki efek psikoaktif yang kuat pada sistem saraf pusat sehingga mampu mempengaruhi persepsi, suasana hati, dan kesadaran.</p><p>Namun, penggunaan LSD secara <a href="https://www.inilah.com/begini-cara-bedakan-pinjol-ilegal-dan-legal">ilegal</a> dapat menimbulkan konsekuensi serius terhadap kesehatan dan kehidupan sosial seseorang karena dianggap melanggar hukum.</p><p></div></div></div></div></div></div></div></div></div></div><h2><strong>Fakta LSD yang Perlu Diketahui</strong></h2><h3><strong>1. LSD memiliki efek menenangkan</strong></h3>LSD atau yang disebut (Lysergyc Acid Diethylamide) merupakan narkotika sintetis yang dibuat dari sari jamur kering yang tumbuh di rumput gandum dan biji-bijian. Asam lysergic dari jamur (ergot) inilah yang kemudian diolah menjadi LSD.</p><p>Dikutip dari laman BNN, Jakarta, Kamis, (09/12/2021), LSD memiliki efek psychedelic (reaksi menenangkan yang jika berlebihan dapat mengakibatkan tidak sadarkan diri) bagi tubuh manusia. LSD dapat menimbulkan reaksi tegang, ilusi pandang atau halusinasi, lemahnya kemampuan pengendalian diri serta rasa khawatir yang berlebihan.<h3><strong>2. LSD bisa sebabkan kematian</strong></h3>Ketika dosis kecil diambil, dapat menghasilkan perubahan ringan dalam persepsi, suasana hati dan pikiran. Dosis yang lebih besar dapat menghasilkan halusinasi visual dan distorsi ruang dan waktu.</p><p>Mengambil terlalu banyak LSD ini bisa berakibat fatal dengan sejumlah kematian, seperti yang dikutip dari adf.org.<h3><strong>3. Efek LSD berlangsung 8-12 Jam</strong></h3>Ketika menggunakan LSD, efek yang berangsur di dalam tubuh sekitar 8-12 jam.</p><p>Ada beberapa hal yang mungkin dialami seseorang yang menggunakan LSD antara lain, euforia dan kesenangan, pelebaran pupil, perubahan persepsi, halusinasi visual dan pendengaran. Kemudian, mengalami kebingungan dan kesulitan berkonsentrasi.</p><p>Kemudian, sakit kepala, mual, detak jantung cepat atau tidak teratur, peningkatan suhu tubuh, bernafas lebih cepat, wajah memerah, berkeringan dan kedinginan.<h3><strong>4. LSD menimbulkan halusinasi berlebihan</strong></h3>Terkadang seseorang mengalami perjalanan buruk, yang melibatkan halusinasi. Jika menggunakan LSD, ini juga dapat menyebabkan timbulkan kepanikan dan perilaku berisiko, seperti berlari, melintasi jalan atau mencoba melukai diri sendiri.<h3><strong>5. Usai konsumsi LSD bisa sebabkan insomnia</strong></h3>Pada hari-hari berikutnya menggunakan LSD, pengguna berisiko mengalami insomnia, kelelahan, otot dan badan alami sakit, serta merasa tertekan.</p><p> </p><p>Baca berita dan artikel menarik lain Inilah.com di <a href="https://news.google.com/publications/CAAqBwgKMKv-qQswnYnCAw?hl=id&gl=ID&ceid=ID%3Aid">Google News</a>.</p>

5 Fakta LSD, Narkotika yang Menimbulkan Efek Psikoaktif

<p>Jeff Smith baru 86 hari keluar dari penjara terkait kasus penyalahgunaan narkoba, aktor yang tercatat bebas dari hotel pordeo pada 14 September 2021 usai menjalani hukuman penjara  lima bulan ini kembali ditangkap Polisi dalam kasus yang sama.</p><p>"Seorang artis sinetron berinisial JS, laki-laki hari ini ditangkap karena kasus narkoba," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan membenarkan informasi tersebut pada Rabu (8/12/2021).</p><p>Zulpan belum merinci kronologi penangkapan Jeff Smith, kasusnya sedang dalam pengembangan.</p><p>"Tim masih mengembangkan kasus ini. Yang jelas JS sudah ditangkap," ucapnya.</p><p>Diketahui Jeff Smith pernah ditangkap di salah satu basecamp manajemen artis di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan pada 15 April 2021 lalu.</p><p>Dalam kasus itu aparat Polres Metro Jakarta Barat mengamankan sejumlah barang bukti, berupa satu plastik klip kecil berisi narkotika jenis ganja dengan berat 0,52 gram, kemudian satu plastik isi tembakau dengan berat 44 gram yang didapat dalam tas ransel. Setelah di tes urine, Jeff Smith itu dinyatakan positif mengkonsumsi THC atau ganja.</p>

Baru 86 Hari Bebas dari Penjara, Jeff Smith Kembali Ditangkap

<p>Sebanyak 1 juta bibit <a href="https://www.inilah.com/kedapatan-miliki-ganja-gitaris-geisha-ditangkap-di-kawasan-pancoran">ganja</a> akan diedarkan secara gratis kepada masyarakat Thailand setelah negara itu melegalkan tanaman tersebut untuk kesehatan.</p><p>Menteri Kesehatan Masyarakat Thailand, Anutin Charnvirakul menjelaskan 1 juta bibit tanaman ganja akan dibagikan mulai Juni 2022. Tak hanya itu, masyarakat juga dibolehkan menanam ganja sebanyak mereka suka di rumah.</p><p>Harapannya, industri ganja akan berkembang dan menghasilkan ratusan juta dolar per tahun serta bisa juga untuk menarik wisatawan asing. Terlebih lagi setelah di berbagai negara mengalami pandemi.</p><p>"Individu tidak perlu lagi memperoleh izin untuk menanam ganja di rumah, selama dinyatakan untuk tujuan pengobatan dan tidak memiliki konten THC (tetrahydrocannabinol) di atas batas maksimum legal yakni 0,2 persen," kata Anutin.</p><p>Diketahui, Thailand adalah negara pertama di Asia yang resmi mendekriminalisasi penggunaan ganja. Pemerintah Thailand mengeluarkan ganja dari daftar obat-obatan terlarang dan berharap warganya dapat menggunakan ganja untuk dimanfaatkan.</p><p>Sejatinya penggunaan ganja telah dilegalkan untuk penelitian dan medis sejak 2018 lalu, dan diatur secara ketat. Namun Menteri Kesehatan Masyarakat Anutin menandatangani keputusannya pada Februari 2022 dengan mengeluarkan ganja dari daftar obat-obatan terlarang.</p><p>Meski legal, Menkes Anutin tetap melarang ganja digunakan untuk tujuan komersial tanpa izin. Karena ganja yang ditanam oleh masyarakat hanya digunakan untuk kesehatan.</p><p>Kementeriannya akan mengajukan draf undang-undang untuk mengatur penggunaan ganja, mulai dari produksi serta untuk komersial. Dalam RUU itu akan mencakup hukuman hukuman 3 tahun penjara dan/atau denda hingga 300 ribu baht (Rp130 juta) bagi masyarakat yang kedapatan menjual ganja tanpa izin.</p>

Berita terkini dan informasi terbaru hari ini seputar ganja

BNNP Sebut KD Edarkan Ganja 7 Kg di Wilayah Bali

Dari Ganja hingga Sabu, Ratusan Kilogram Barbuk Narkoba Dimusnahkan BNN

Bukan Sulap! Oge Arthemus Jadi Tersangka karena Tanam Ganja

Tangkap Belasan Pengedar di Sukabumi, Polisi: Kini Narkoba Sudah Sampai Desa

Bea Cukai, BNNP, dan Polda Sulsel Gagalkan Peredaran Ganja

Polisi Buru Teman Karenina Berinisial P yang Beri Ganja

Sinte yang Dipakai Bobby Joseph Lebih Berbahaya dari Ganja

Hati-hati Penyalahgunaan Vape, Liquid Ilegal Dicampur Ganja Bisa Bikin Rusak Paru-paru

1,5 Hektare Ladang Ganja Siap Panen Dimusnahkan BNN

Singapura Eksekusi Mati Pria yang Terlibat Perdagangan Ganja

Penduduk AS Lebih Banyak Habiskan Uang untuk Ganja daripada Cokelat

Malaysia Heboh, PM Anwar Ibrahim Dapat Kiriman Paket Pasta Gigi Ganja dari Indonesia

Ungkap Modus Baru, Polisi Amankan 1,6 Kg Susu Ganja

Twitter Perluas Izin untuk Iklan Ganja, Termasuk Indonesia?

Foto: BNN Musnahkan 222,6 Kg Ganja Kering dari Lapas Tangerang

Revaldo Ditangkap 3 Kali Narkoba, Pemasoknya Diburu Polisi

5 Fakta LSD, Narkotika yang Menimbulkan Efek Psikoaktif

Simpan Ganja 3 Kilogram, PR Ditangkap Polisi di Rumahnya

BNN: Penyalahgunaan Narkoba Merata di Seluruh Institusi, Termasuk Penegak Hukum

BNN Sita 200 Kg Ganja Jaringan Aceh yang Dikendalikan Napi LP Tangerang

Pemilu 2024

politik

Pilpres 2024

KPK

Pemilu

TENTANG KAMI

INFORMASI

JARINGAN MEDIA