news

arena

hangout

ototekno

empati

gallery

kanal

market

Helikopter

Kemajuan teknologi pesawat semakin pesat seiring perkembangan zaman. Kini, ada banyak jenis pesawat dengan fungsi yang berbeda-beda.&nbsp;Di Indonesia sendiri, sudah ada beberapa anak bangsa yang turut andil dalam pembuatan pesawat terbang.&nbsp;<a href="https://www.inilah.com/apa-itu-haarp-dan-benarkah-bisa-menyebabkan-bencana-alam">Pesawat terbang</a> buatan Indonesia ini merupakan hasil produksi <a href="https://www.inilah.com/prabowo-serahkan-2-helikopter-antikapal-selam-buatan-dalam-negeri-ke-tni-al">PT. Dirgantara Indonesia</a>.&nbsp;Pesawat terbang keluaran PTDI ini banyak dilirik negara lain karena desainnya multifungsi, bisa untuk kebutuhan militer, komersil, dan juga penerbangan pribadi.Tidak cuma desainnya saja yang dibuat multifungsi, teknologi pesawat buatan PTDI juga menggunakan teknologi canggih. Penasaran apa saja pesawat dan helikopter buatan Indonesia?&nbsp;&nbsp;<h2>Daftar Pesawat dan Helikopter Buatan Indonesia</h2><h3>1. CN295</h3><figure class="image"><img src="https://c.inilah.com/2023/02/0220_013531_9ac9_inilah.com_-768x512.jpg" alt="helikopter buatan indonesia, tercanggih, tempur"><figcaption>Aircraft CN295. Sumber: PT Dirgantara Indonesia</figcaption></figure>Pada urutan pertama, ada CN295, merupakan pesawat multiguna hasil kerja sama PT Dirgantara Indonesia dengan Airbus Defense &amp; Space.&nbsp;Dibangun dengan mesin terbaru turboprop pratt &amp; whitney PW127G yang dilengkapi dengan enam bilang baling-baling Hamilton Standard 586-F.&nbsp;Pesawat ini bisa beroperasi di daerah terpencil dan mampu menampung 71 pasukan atau benda dengan bobot 9.250 kg.&nbsp;Memiliki panjang 24,50 meter, tinggi 8,60 meter dan panjang sayap 25,81 meter, pesawat ini mampu menepuh jarak maksimal hingga 1.300 km dengan kecepatan 576 km/jam.<h3>2. CN235 Family</h3><figure class="image"><img src="https://c.inilah.com/2023/02/0220_020342_744a_inilah.com_-768x768.jpg" alt="Thumbnail 17 - inilah.com"><figcaption>CN235 Civil. Sumber: PT Dirgantara Indonesia</figcaption></figure>Menjadi pesawat selanjutnya dan sudah sepenuhnya merupakan karya anak bangsa.&nbsp;Pesawat ini diproduksi PTDI dengan Airbus Defense &amp; Space sebagai pesawat multiguna yang memiliki kemampuan Short Take-Off and Landing (STOL) di landasan udara kasar sepanjang 800 meter, ramp door untuk keluar masuk serta biaya perawatan yang rendah.&nbsp;Pesawat yang pertama kali terbang di tahun 1983 ini, memiliki 3 versi yang disesuaikan kebutuhan.&nbsp;Ketiganya tergabung dalam jenis CN235-220 Family, ada CN235-220 Civil, Military Transport dan Special Mission.Tahun 2021 lalu, pesawat terbang CN-235 sudah diekspor oleh PTDI, salah satunya ke Senegal.&nbsp;Ini merupakan pengiriman ketiga yang dilakukan PTDI ke Senegal, sebelumnya Senegal membeli pesawat ini di tahun 2011 dan 2014.<h3>3. NC212 Family</h3><figure class="image"><img src="https://c.inilah.com/2023/02/0220_021251_5a6b_inilah.com_-768x365.jpg" alt="Thumbnail 12 - inilah.com"><figcaption>NC212-400. Sumber: PT Dirgantara Indonesia</figcaption></figure>Kemudian ada NC212 yang merupakan hasil produksi PTDI dibawah lisensi CASA, Spanyol. Pesawat ini memiliki beberapa seri, yakni NC212-200, NC212-400, NC212i dan NC212i MSC.&nbsp;Pesawat ini dibuat dengan desain yang simpel namun performanya tangguh sehingga sering digunakan untuk melakukan penerbangan khusus dan bisa di segala medan.Mampu terbang hingga 8 jam dengan underwing tanks dan payload 2,060 kg range yang dapat dicapai adalah 806 NM.&nbsp;Mesin pacunya yaitu turboprop Honeywell TPE-331-12JR-701C serta memiliki 4 baling-baling Dowty Rotol type, constant speed propeller R334/4-82-F/13.<h3>4. N219 Nurtanio</h3><figure class="image"><img src="https://c.inilah.com/2023/02/0220_025127_fcdd_inilah.com_-768x365.jpg" alt="Thumbnail 11 - inilah.com"><figcaption>N219 Nurtanio. Sumber: PT Dirgantara Indonesia</figcaption></figure>Merupakan pesawat multifungsi keluaran baru, yang dirancang menggunakan teknologi canggih pada sistem avionik.&nbsp;Karena konfigurasi desain yang multifungsi, pesawat ini bisa digunakan untuk berbagai misi.&nbsp;Seperti transportasi pasukan, evakuasi medis, hingga pengawasan dan <a href="https://news.google.com/publications/CAAqBwgKMKv-qQswnYnCAw?hl=id&amp;gl=ID&amp;ceid=ID%3Aid">Search And Rescue</a> (SAR).Pesawat ini diciptakan PTDI bersama Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN).&nbsp;Mampu membawa 19 penumpang dengan range penerbangan bisa mencapai max fuel adalah 828 NM.&nbsp;Menjadikan pesawat ini difungsikan untuk membuka serta penunjang ekonomi masyarakat dan pengawasan daerah-daerah terpencil.<h3>5. N-250 Gatotkaca</h3><figure class="image"><img src="https://c.inilah.com/2023/02/0220_024415_1872_inilah.com_-768x512.jpg" alt="helikopter buatan indonesia, tercanggih, tempur"><figcaption>Pesawat N-250 Gatotkaca. Sumber: itda.ac.id</figcaption></figure>Merupakan pesawat penumpang sipil yang dirancang oleh PTDI. Pesawat ini merupakan buah karya BJ Habibie yang pertama kali diperkenalkan tahun 1989 dan mengudara pertama kali pada Agustus 1995.&nbsp;Pembuatan prototipe pesawat ini menggunakan teknologi fly by wire pertama di dunia pada tahun 1992.&nbsp;Ketika masih beroperasi, pesawat ini merupakan primadona PTDI yang mampu menampung hingga 70 penumpang.&nbsp;Sayangnya pesawat N-250 Gatotkaca sudah tidak di produksi lagi sejak krisis moneter 1998.&nbsp;Kini pesawat N-250 Gatotkaca sudah diberhentikan pemakaiannya dan berakhir di Museum Pusat TNI AU Digantara Mandala, Yogyakarta.<h3>6. Bell 412EP</h3><figure class="image"><img src="https://c.inilah.com/2023/02/0220_031247_24d8_inilah.com_-768x384.jpg" alt="Bell 412EP - inilah.com"><figcaption>Helikopter Bell 412EP. Sumber: PT Dirgantara Indonesia</figcaption></figure>Sebuah helikopter serbaguna yang diproduksi oleh PTDI di bawah lisensi Bell Textron, Amerika Serikat.&nbsp;Merupakan helikopter kelas medium yang menggunakan sistem rotor 4 bilah yang memungkinkan terbang cepat.&nbsp;Bell 412 ini memenuhi sertifikasi FAA-FAR Part-19 Transport Category Rotorcraft dan memenuhi kualifikasi untuk terbang pada siang dan malam hari dengan jarak pandang terbatas.&nbsp;Pesawat seri ini menggunakan mesin Pratt &amp; Whitney PT6T-3D Twin Pac.&nbsp;Bisa menampung hingga 13 penumpang dengan konfigurasi pelayanan personal, SAR, hingga misi militer.<h3>7. AS565 MBe</h3><figure class="image"><img src="https://c.inilah.com/2023/02/0220_031518_cb54_inilah.com_-768x384.jpg" alt="AS565 MBe - inilah.com"><figcaption>AS565 MBe. Sumber: PT Dirgantara Indonesia</figcaption></figure>Merupakan helikopter tempur yang digunakan untuk misi perairan, misi amfibi dan misi darat.&nbsp;Mampu beroperasi di siang dan malam hari, menjadikan aset fleksibel untuk keperluan berbagai misi.&nbsp;Helikopter buatan PTDI ini sering digunakan dalam operasi Anti Submarine Warfare (ASW), operasi Anti Surface Warface (ASuW) dan armed scout/light attack missions, patroli keamanan maritim hingga misi ringan lainnya.&nbsp;Menggunakan mesin pacu tipe TURBOMECA ARRIEL 2N Turboshaft, helikopter AS565 MBe mampu terbang dengan range with standard tanks adalah 411 NM. Dan mampu menampung hingga 12 orang (termasuk pilot) serta memiliki kabin yang besar.<h3>8. Super Puma Family</h3><figure class="image"><img src="https://c.inilah.com/2023/02/0220_032748_14e8_inilah.com_-768x384.jpg" alt="Thumbnail 13 - inilah.com"><figcaption>Superpuma Family. Sumber: PT Dirgantara Indonesia</figcaption></figure>Masuk dalam kategori Heavy Class Helicopters. Helikopter tempur ini sudah diproduksi sejak 6 tahun berdirinya IPTN (sekarang PTID) dan dibawah lisensi Airbus Helicopter, sebagian besar dipakai untuk Pasukan Udara Indonesia.Dalam pengembangan teknologi pada helikopter ini, PTDI dan Airbus Helicopter memproduksi versi terbaru Super Puma Family diantaranya ada AS332 C1e, H225 (EC225), dan H225M (EC725). PTDI juga memasok tailboom dan fuselage untuk MKII + Super Puma Family (EC225 dan EC725).Konfigurasi semua versi helikopter dalam Super Puma Family selain digunakan untuk keperluan misi militer yang cukup high risk namun juga publik servis seperti urusan kenegaraan.&nbsp;<h3>9. AS550</h3><figure class="image"><img src="https://c.inilah.com/2023/02/0220_034734_1416_inilah.com_-768x384.jpg" alt="helikopter buatan indonesia, tercanggih, tempur"><figcaption>AS550. Sumber: PT Dirgantara Indonesia</figcaption></figure>Menjadi urutan terakhir dan masuk dalam kategori Light Class Helicopter dalam Ecuriel Family. AS550 C3e Fennec merupakan solusi dari <a href="https://news.google.com/publications/CAAqBwgKMKv-qQswnYnCAw?hl=id&amp;gl=ID&amp;ceid=ID%3Aid">Airbus Helikopter</a> di kelas 2 ton sebagai helikopter serbu.&nbsp;Pesawat ini digunakan untuk melakukan operasi senyap dan mampu terbang dengan kecepatan tinggi.Memiliki kemampuan deteksi yang rendah dengan jejak kecil dan dilengkapi dengan sistem persenjataan. Fennec menjadi aset yang efektif untuk operasi militer..Baca berita dan artikel menarik lain Inilah.com di <a href="https://news.google.com/publications/CAAqBwgKMKv-qQswnYnCAw?hl=id&amp;gl=ID&amp;ceid=ID%3Aid">Google News</a>.

Keren! Inilah 9 Pesawat dan Helikopter Canggih Buatan Indonesia

Helikopter milik Balai Besar Kalibrasi Fasiltas Penerbangan tipe Bell 429 PK-CAW jatuh di landasan Bandara Budiarto, Curug, Tangerang, Senin (13/9/2021) pukul 10.25 WIB siang tadi. Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus menerangkan, pesawat tersebut jatuh saat tengah melaksanakan pelatihan rutin. "Pada saat cek kalibrasi mesin flight kemudian baru terbang 100 meter ada trouble mesin sedikit. Kemudian pada saat turun itu ada angin kencang sehingga terhempas," kata Yusri kepada wartawan di RS Polri, Senin (13/9/2021). Yusri menyebut kondisi helikopter rusak parah sementara untuk dua orang penumpang yakni co-pilot dan kapten mengalami luka ringan. "Tidak ada korban jiwa ya, keduanya selamat dan mengalami luka ringan. Sementara ini ditangani oleh unit kesehatan PPI Curug, kita hanya pengamanannya saja," tukasnya.

Helikopter Jatuh, Pilot dan Co-Pilot Selamat

<a href="https://www.instagram.com/leomessi/?next=%2F&hl=id">Lionel Messi</a> dan skuad timnas Argentina harus dievakuasi menggunakan helikopter saat perayaan kemenangan juara <a href="https://www.inilah.com/curhatan-messi-usai-juara-piala-dunia-singgung-final-2014-sampai-maradona">Piala Dunia 2022</a> di Buenos Aires.Jutaan lautan manusia yang berkumpul di jalan-jalan utama Argentina membuat parade bus timnas Argentina sulit bergerak.Awalnya, Messi dan kawan-kawan melakukan start parade daru bandara Ezeiza, Buenos Aires, Argentina, Selasa (20/12/2022) pukul 02.22 waktu setempat. Menggunakan bus atap terbuka, juara piala dunia itu bakal menyusuri jalan-jalan ibu kota menuju monumen Obelisk.Namun parade tidak berjalan mulus akibat kerumunan yang terlalu padat, bus yang membawa skuad Argentina pun tidak bisa lewat, demikian dikutip dari ESPN, Rabu (21/12/2022).Menurut laporan ESPN, Rabu (21/12/2022), parade tidak berjalan mulus. Akibat kerumunan yang terlalu padat, bus yang membawa skuad Argentina pun tidak bisa lewat.Padahal, pusat perayaan juara Argentina akan berujung di Obelisk. Patung setinggi 67,5 meter itu merupakan bangunan monumental di Argentina. Dimana monumen Obelisk sempat digunakan sebagai parade Timnas Juara Piala Dunia 1978.Sayang, Timnas Argentina harus meninggalkan bus ketika tengah berparade di jalanan Buenos Aires. Hal itu dikarenakan kondisi bus yang tidak akan bisa berjalan menuju Obelisk, yang terhalang oleh kerumunan penggemar.Walau demikian, bukan berarti skuad La Albiceleste membatalkan parade. Mereka melanjutkannya dengan helikopter dan melewati rute parade yang seharusnya dilalui menggunakan bus.

Bus Parade Juara 'Dikepung' Lautan Manusia, Timnas Argentina Dievakuasi Pakai Helikopter

Kejaksaan Agung (<a href="https://www.kejaksaan.go.id/">Kejagung</a>) menyita satu helikopter terkait kasus duhaan korupsi Rp78 triliun yang menjerat <a href="https://www.inilah.com/gagal-periksa-apeng-surya-darmadi-kpk-gigit-jari-lagi">Surya Darmadi</a>.Helikopter jenis Bell 427 itu disita berdasarkan Penetapan Pengadilan Negeri atau Hubungan Industrial dan Tindak Pidana Korupsi Pekanbaru Nomor: 98/Pen.Pid.Sus-TPK/2022/PN.Pbr tanggal 18 Agustus 2022."Melakukan penyitaan terhadap aset yang terkait dengan tersangka SD berupa 1 unit Helikopter Bell 427 dengan nomor seri 58001 dengan nomor pendaftaran PK-DPN pemilik PT Dabi Air Nusantara," kata Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Ketut Sumedana kepada wartawan, Rabu (24/8/2022).Penyitaan dilakukan guna kepentingan penyidikan terhadap perkara tindak pidana pencucian uang dengan tindak pidana asal yaitu tindak pidana korupsi dalam kegiatan usaha perkebunan kelapa sawit yang dilakukan oleh PT Duta Palma Group di Kabupaten Indragiri Hulu atas nama tersangka Surya.Sebelumnya, penyidik sudah berhasil menyita 32 aset milik Surya Darmadi. Sebanyak 18 aset ada di Jakarta, 12 aset ada di Riau, dan 2 aset ada di Bali. Aset-aset yang disita itu berupa kebun sawit, bangunan, kapal laut jenis tongkang, dan hotel.Kejagung menetapkan Surya Darmadi sebagai tersangka kasus dugaan korupsi penyerobotan lahan seluas 37.095 hektar di Riau pada awal Agustus. Ia dijerat bersama Bupati Kabupaten Indragiri Hulu periode 1999 sampai dengan 2008 Raja Thamsir Rachman (RTR).Selain itu, Kejaksaan Agung menetapkan Surya Darmadi sebagai tersangka kasus dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU). Dalam kasus penyerobotan lahan, negara diduga mengalami kerugian perekonomian hingga Rp78 triliun.

Kasus Korupsi Surya Darmadi, Kejagung Sita Helikopter!

Usai melayat ke rumah duka Arifin Panigoro, Presiden Jokowi bertolak menuju Pelabuhan Patimban, Kabupaten Subang, Provinsi Jawa Barat, Selasa (8/3/2022), untuk meninjau pelepasan ekspor mobil ke sejumlah negara.Dalam kunjungan itu, Jokowi menumpangi helikopter Super Puma TNI Angkatan Udara, dari helipad Monumen Nasional (Monas) Jakarta.Informasi dari Sekretariat Presiden, usai acara tersebut, Jokowi dijadwalkan kembali ke Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, dari Pangkalan TNI AU Atang Sandjaja.Dalam kegiatan tersebut, Jokowi didampingi oleh Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI M. Tonny Harjono, dan Komandan Paspampres Mayjen TNI Tri Budi Utomo.Pelabuhan Patimban mulai melakukan ekspor kendaraan pada 17 Desember 2021. Hingga kini ekspor kendaraan secara utuh atau completely built up (CBU) telah mencapai 24.000 unit.Berdasarkan keterangan Kementerian Perhubungan, Pelabuhan Patimban ditargetkan melayani pengiriman hingga 160.000 unit kendaraan di 2022.Pelabuhan Patimban juga berkolaborasi dengan Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas logistik di Indonesia.Pengembangan Pelabuhan Patimban terus diupayakan hingga mampu menampung sebanyak 7,5 juta teu peti kemas per tahun dan 600.000 kendaraan CBU.

Berita terkini dan informasi terbaru hari ini seputar Helikopter

Foto: Melihat dari Dekat Helikopter Khusus Presiden Jokowi

Helikopter MRH-90 Jatuh Saat Latihan di Australia, Jejak Rekamnya Buruk!

Cuaca Buruk, Helikopter BNPB Mendarat di Area Terbuka

Cuaca Buruk, Helikopter Siap Terbangkan Wisatawan ke Gili Trawangan

Helikopter Bawa Turis Jatuh Dekat Gunung Everest, Enam Tewas

Helikopter Militer Jepang Dilaporkan Hilang dari Radar

Helikopter Menteri Olahraga Iran Jatuh di Stadion Sepak Bola

Empat Korban Helikopter Kapolda Jambi Berhasil Dievakuasi

Terkendala Cuaca, Evakuasi Kapolda Jambi Berpeluang Lewat Jalur Darat

Kapolri Beberkan Modifikasi Cuaca Demi Evakuasi Rombongan Kapolda Jambi

Keren! Inilah 9 Pesawat dan Helikopter Canggih Buatan Indonesia

1 Pesawat dan 5 Helikopter Dikerahkan Demi Selamatkan Kapolda Jambi serta Rombongan

Usai Helikopter Jatuh, Kapolda Jambi Terbaring di Tengah Hutan Menunggu Dievakuasi

Menteri Dalam Negeri Ukraina Tewas dalam Kecelakaan Helikopter di Kiev

Banjir Bandang Terjang Australia Barat, Warga Dievakuasi Helikopter

Tabrakan Dua Helikopter di Australia Tewaskan Empat Orang

Bus Parade Juara 'Dikepung' Lautan Manusia, Timnas Argentina Dievakuasi Pakai Helikopter

Faktor Cuaca, Penyebab Helikopter Polri Jatuh di Belitung Timur

Polisi Temukan Jenazah Kru Helikopter Polri di Laut

5 Tanda Kamu Orang Tua Helikopter

Pemilu 2024

politik

Pilpres 2024

KPK

Pemilu

TENTANG KAMI

INFORMASI

JARINGAN MEDIA