news

arena

hangout

ototekno

empati

gallery

kanal

market

mario dandy satrio

Nama Raffi Ahmad kembali menjadi sorotan ketika mantan pejabat pajak Rafael Alun menyebut adanya keterlibatan artis berinisial R atas dugaan kasus pencucian uang.Menanggapi kabar tersebut, Raffi Ahmad langsung membantah dan menegaskan tidak mengenal sosok Rafael Alun yang juga ayah dari Mario Dandy, pelaku penganiayaan terhadap David, anak dari pengurus GP Anshor.Meski tidak kenal, namun suami Nagita Slavina itu mengaku berteman baik dengan menantu Rafael Alun yakni Jeremy Imanuel Santoso. Bahkan Jeremy bekerja di sebuah perusahaan milik Raffi Ahmad yaitu Rans PIK Basketball."Jeremy itu adalah presiden klubnya basket aku. Dan dia itu manajer basket timnas loh," ujarnya.Terkait dugaan kasus pencucian uang yang menjerat artis berinisial R, Raffi pun menampik bukan dirinya. Ia kembali menegaskan sama sekali tidak mengenal Rafael Alun sekaligus menjelaskan bahwa uang yang dihasilkan merupakan berasal dari perusahaannya sendiri, bukan berasal dari sokongan dana dari orang lain."Mungkin orang berpikirnya si Raffi sama keluarganya Rafael itu mungkin duitnya dari itu. Enak aja, itu duit dari Rans sendiri," tegasnya.Namun ia menanggapi kasus itu dengan santai, dan tidak memperdulikannya, karena ia meyakini tidak terlibat atas kasus yang menjerat Rafael Alun. Ayah dua anak ini mengaku selama ini selalu bekerja keras untuk membahagiakan keluarganya."Aku dididik sama orangtua aku, sekecil-kecilnya rezeki yang kita dapatin yang penting berkah dan barokah. (Kasus artis R) Nanti juga akan terbuka sendiri, makanya aku santai aja," tandasnya.

Raffi Akui Tak Kenal Rafael Alun tapi Berteman Baik dengan Jeremy

Tersangka kasus penganiayaan David Ozora, Mario Dandy mengganti tim penasihat hukumnya menjelang persidangan digelar.Dolfie Rompas dan Basri Bundu dipastikan tidak lagi mendampingi Mario Dandy Satriyo terhitung sejak Senin, 10 April 2023.Dolfie Rompas membenarkan surat pencabutan kuasa hukum Mario Dandy Satriyo tersebut."Jadi kita terima surat, intinya saya dan Basri sejak tanggal 10 April kemarin bukan lagi kuasa hukum MDS (Mario)," ujar Dolfie saat dihubungi, Jumat (14/3/2023).Dolfie mengaku sudah legowo atas keputusan yang diambil oleh Mario Dandy Satriyo. Namun, yang disayangkan pencabutan kuasa itu terkesan buru-buru. Karena sebelumnya tidak ada pembicaraan antara pihak Mario dengannya."Tidak ada (komunikasi). Tapi kita hormati, kita legowo," katanya.Dolfie mengingatkan, ia selalu mengedepankan profesionalitas dan kode etik advokat selama dampingi Mario Dandy."Mulai dari Polres, Polda kami kooperatif dengan penyidik. Kami selalu ikuti aturan main yang benar. Walaupun mendampingi seseorang yang melakukan tindak pidana namun kami kedepankan rasa kemanusiaan khususnya terhadap korban. Kami selalu bersimpati," tandas Dolfie.

Jelang Persidangan, Mario Dandy Ganti Pengacara

Jaksa penuntut umum (JPU) menilai terdakwa Mario Dandy Satriyo (20) bersenang-senang saat melakukan penganiayaan terhadap korban David Ozora (17) dengan cara menendang bagian kepala.Hal tersebut disampaikan oleh tim jaksa penuntut umum. Berdasarkan data dari Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP) Pengadilan Negeri Jakarta Selatan,  yang membacakan yakni, Jaksa Indah Puspitarini, Jaksa Nurdiningsih, dan Jaksa Pompy Polansku Alanda.“Bahwa saat itu terdakwa Mario Dandy tampak senang-senang saat melakukan kekerasan sadis terhadap korban anak Cristalino David Ozora dengan seolah-olah sedang melakukan permainan sepak bola, dengan mengatakan, ‘enak main bola ya’ dan dilanjutkan dengan perkataan Mario Dandy ‘free kick sini bos, free kick gini bos’,” ujar jaksa di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (6/6/2023).Lebih lanjut, jaksa membacakan bahwa terdakwa Mario melanjutkan penganiayaannya ke arah kepada David yang diketahuinya sudah dalam keadaan tergeletak diam tak bergerak.“Dimana kemudian terdakwa Mario Dandy langsung mengambil ancang-ancang mundur beberapa langkah ke belakang untuk mengambil posisi seolah-olah akan melakukan tendangan bebas, atau free kick dalam permainan sepak bola,” katanya“Lalu terdakwa Mario Dandy berlari melakukan tendangan sangat keras ke arah kepala sebelah kiri anak korban David Ozora menggunakan kaki kanannya, seolah-olah kepala anak korban David Ozora alias Wareng adalah bola,” ucap jaksa membacakan dakwaan.

Jaksa: Mario Dandy Bersenang-senang Saat Aniaya David Ozora

Polda Metro Jaya menaikkan status kasus pencabulan terhadap AG oleh Mario Dandy ke tahap penyidikan. Peningkatan status ini dilakukan setelah penyidik melakukan gelar perkara dalam kasus tersebut.Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengatakan pihaknya sudah melakukan gelar perkara dalam kasus itu pada Jumat (26/5/2023)."Penyidik dalam proses penyelidikan telah menemukan dugaan peristiwa pidana dalam perkara ini dan setelah dilakukan gelar perkara. Penyidik memiliki bukti permulaan yamg cukup untuk menaikan proses penyelidikan ke proses penyidikan," ujar Hengki kepada wartawan, dikutip Sabtu (27/5/2023).Hengki merincikan, penyidik menemukan adanya dugaan tindak pidana terkait pencabulan terhadap anak dibawah umur sebagaimana dimaksud dalam Pasal 76D Juncto Pasal 81 dan atau Pasal 76E Juncto Pasal 82 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak."Dengan ancaman pidana paling singkat 5 tahun dan paling lama 15 tahun dan denda paling banyak Rp5 miliar," tegasnya.Sebagai informasi, Polda Metro Jaya telah rampung melakukan gelar perkara soal dugaan kasus pencabulan anak AG, oleh Mario Dandy Satriyo pada Jumat (26/5/2023).Hengki mengungkapkan, dalam kasus tersebut telah memeriksa sembilan saksi. "Kita sudah melakukan pemeriksaan terhadap sembilan orang saksi," katanyaSebelumnya, pihak AG (15) melakukan visum terkait dugaan pencabulan yang dilakukan oleh Mario Dandy Satriyo (20). Hal tersebut dilakukan usai AG melaporkan Mario Dandy terkait kasus ini ke Polda Metro Jaya, Senin (8/5/2023).“Berdasarkan perkembangan yang kami terima, sudah dilakukan visum terhadap anak AG,” ujar Kuasa Hukum AG, Mangatta Toding Allo saat dihubungi wartawan, Jakarta, Jumat (19/5/2023).Lebih lanjut, Mangatta mengatakan pihak kepolisian juga telah melakukan pemeriksaan terhadap para saksi. Hasilnya, masih dalam penyelidikan.“Sudah ada dua saksi yang diperiksa, hasilnya masih penyelidikan,” lanjutnya.

Kasus Dugaan Pencabulan AG oleh Mario Dandy Naik ke Penyidikan

Mario Dandy dan Shane Lukas menjalani sidang kedua atas kasus penganiayaan terhadap David Ozora. Dalam sidang ini lima orang akan bersaksi, salah satunya adalah Ayah David, Jonathan Latumahina.Pantauan inilah.com, Jonathan didampingi oleh kuasa hukumnya, Mellisa Anggraini dan Rustam Hatala menyambangi Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.“Siap 1.000 persen disimak aja ya. Nanti abis sidang kita ngobrol lagi tentang cover yang tidak tercover,” ujar Jonathan, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (13/6/2023).Menurut Jonathan ada beberapa poin yang tidak tersampaikan dalam persidangan. “Ada beberapa poin yang tidak tersampaikan di persidangan menurut kami krusial banget,” katanya.Sementara itu, Mellisa Anggraini kuasa hukum David Ozora, menyatakan pada persidangan ini, Jonathan membawa bukti baru."Ayah David sebagai saksi akan sampaikan barang bukti baru," kata Mellisa Anggraini.Mellisa menuturkan barang bukti itu terkait kondisi terkini David. Namun dia belum bisa merinci karena nantinya akan dibuka dalam persidangan.Pemeriksaan saksi atas kasus Mario Dandy Satriyo dilaksanakan pada Selasa (13/6) pukul 10.00 di ruang sidang utama Prof Oemar Seno Adji Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.Mario (20) dan Shane (19) adalah dua terdakwa penganiayaan terhadap David Ozora (17) pada Senin (20/2), termasuk melibatkan anak AG (15) sebagai anak yang berkonflik dengan hukum (ABH).

Berita terkini dan informasi terbaru hari ini seputar mario dandy satrio

Divonis Bayar Restitusi Rp25 Miliar, Jeep Rubicon Mario Dandy Dilelang

Terbukti Aniaya David Ozora, Mario Dandy Divonis 12 Tahun Penjara

Jaksa KPK: Mario Dandy Ikut Terlibat TPPU Rafael Alun dan Istri

PN Jaksel Gelar Sidang Tuntutan Mario Dandy dan Shane Lukas

Mario Dandy Kedapatan Pernah Ancam Tembak David Ozora dan Bawa Brimob

Siap 1000 Persen, Ayah David Ozora Bawa Bukti Baru ke Persidangan

Foto: Shane Lukas Panen Dukungan Karangan Bunga di Sidang Perdana

Jaksa: Mario Dandy Bersenang-senang Saat Aniaya David Ozora

Kasus Dugaan Pencabulan AG oleh Mario Dandy Naik ke Penyidikan

Foto: Shane Lukas Hendak Jalani Tes Kesehatan sebelum Dikirim ke Kejari Jaksel

Polisi Serahkan Mario Dandy dan Shane Lukas ke Kejaksaan

Jelang Persidangan, Mario Dandy Ganti Pengacara

Raffi Akui Tak Kenal Rafael Alun tapi Berteman Baik dengan Jeremy

Kuasa Hukum David Minta Pemenuhan Hak Korban

Amanda Laporkan Mario dan Kekasihnya Atas Dugaan Pencemaran Nama Baik

Bekas Pacar Laporkan Mario Dandy Cemarkan Nama Baik

David Ozora Dibantu dengan Terapi Musik Heavy Metal

Soal Sepatu Nike Mario 'Rubicon', Direskrimum: Milik Penyidik

Foto: Tatkala Shane Lukas Bantu Memasukkan David ke Mobil Usai Dihajar Mario

Foto: Momen Kehadiran Saksi N Hentikan Penganiayaan Mario Dandy

Pemilu 2024

politik

Pilpres 2024

KPK

Pemilu

TENTANG KAMI

INFORMASI

JARINGAN MEDIA