news

arena

hangout

ototekno

empati

gallery

kanal

market

masker

Ada yang menarik ketika Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Selasa, (21/09/2021). Anies tiba pada 10.05 WIB di kantor KPK dengan menggunakan seragam dinas berwarna cokelat. Gemasnya, Anies menggunakan masker yang menampilkan ciri khas kota Jakarta yaitu sepasang ondel-ondel. Masker bermotif ondel-ondel tersebut terbuat dari sulaman benang yang dihimpun dari beberapa warna. Motif ondel-ondel itu sangat colorful, yang meliputi warna orange, hijau, dan cream. Sulaman motif ondel-ondel tersebut terlihat menarik perhatian karena warnanya mencolok di atas bahan masker berwarna abu-abu. Ondel-ondel adalah salah satu budaya khas betawi. Anies terlihat menggunakan double masker yaitu masker medis di lapisan pertama dan masker kain bermotif ondel-ondel di lapisan kedua atau di luar. Double masker adalah salah satu langkah efektif untuk memberikan perlindungan lebih kepada diri sendiri dan juga orang lain yang ditemui di luar rumah agar mencegah penyebaran covid-19.

Bikin Gemas, Masker Motif Ondel-Ondel Anies Baswedan jadi Sorotan 

Data satgas perubahan perilaku sejak penerapan PPKM Darurat 3 Juli 2021, tingkat kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan 3M secara konsisten terus meningkat secara nasional. Dengan skala 1-10, skor kepatuhan memakai masker meningkat dari 7,72  pada periode 3-17 Juli 2021) menjadi 7,88  di 20 Agustus hingga 3 September 2021. Skor kepatuhan menjaga jarak juga meningkat dari 7,53 pada periode 3-17 Juli 2021 menjadi 7,75 pada periode 20 Agustus-3 September 2021. Sedangkan skor kepatuhan mencuci tangan meningkat dari 7,64 pada periode 3-17 Juli 2021 menjadi 7,86 pada periode 20 Agustus - 3 September 2021. Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Dr. Sonny Harry B. Harmadi mengatakan untuk mendorong peningkatan kepatuhan protokol kesehatan (prokes) selama penerapan PPKM, Satgas Penanganan COVID-19 menerapkan setidaknya 4 strategi utama. Pertama, dengan kampanye masif dan membangun komunikasi risiko tentang pentingnya protokol kesehatan 3M, melalui berbagai media. "Kampanye menjangkau berbagai kelompok masyarakat, termasuk materi edukasi berbasis seni budaya seperti wayang kulit, wayang golek, kesenian Minang, syair Melayu, dan sebagainya. Juga melalui lagu, komik, video, dan sebagainya," kata Sonny seperti yang dikutip dari lama covid-19.go.id, Jakarta, Senin, (06/09/2021). Kedua, melalui penggerakan lapangan oleh para duta perubahan perilaku (DPP). Sejak 7 September 2020 hingga saat ini, jumlah DPP mencapai 116.550 orang yang tersebar di 34 provinsi dan 429 kabupaten/kota. Khusus selama periode 3 Juli-3 September 2021, jumlah DPP yang bergerak di lapangan mengedukasi masyarakat mencapai 20.340 orang di 32 provinsi dan 279 kabupaten/kota. "Mereka mengedukasi secara langsung hampir 7 juta orang dan membagikan sekitar 2,5 juta masker," ujar Sonny. Ketiga, Satgas bersama BNPB menyelenggarakan program mobil masker untuk masyarakat. "Kami membagikan lebih dari 2 juta masker di wilayah Jawa, Bali dan Aceh," ucap Sonny. Keempat, penguatan posko desa/kelurahan oleh hampir 10 ribu DPP untuk penguatan fungsi pencegahan di tingkat komunitas. "Peningkatan kepatuhan prokes juga didukung oleh kerja keras TNI, Polri dan Satgas Daerah terutama melalui operasi yustisi untuk penegakan disiplin penerapan prokes masyarakat dan penguatan fungsi posko desa/kelurahan," tutur Sonny. Sonny menambahkan  capaian positif tersebut harus terus dipertahankan dan bahkan ditingkatkan.Meskipun kasus mulai melandai, masyarakat tidak boleh abai. Banyak contoh di negara lain, kasus yang sudah landai diikuti pengabaian prokes, yang akhirnya berdampak terhadap lonjakan kasus baru. "Bagaimanapun juga, penerapan prokes harus terus dilakukan sebagai sebuah adaptasi kebiasaan baru, sehingga secara bertahap kita dapat menurunkan status pandemi menjadi endemi, dan hidup berdampingan bersama COVID-19, namun dengan tingkat penularan yang rendah," tutur Sonny.

Tingkat Kepatuhan Masyarakat Terhadap Protokol Kesehatan

Anak di bawah usia 12 tahun diperbolehkan memasuki mal. Hal tersebut terkait adanya perlonggaran PPKM level 3. Pada wilayah DKI Jakarta, mal sudah menjadi salah satu tempat yang kerap dikunjungi keluarga. Tidak jarang, anak di bawah usia 12 tahun dibawa orangtuanya datang ke mal. Menurut Dian Sastrowardoyo, yang paling penting adalah bagaimana orangtua mengajarkan anak-anaknya untuk menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang benar. Bagaimana menggunakan masker, cuci tangan menggunakan sabun, dan jaga jarak. "Kalau dari saya, anak-anak kita harus diajarkan dengan sadar benar-benar pakai masker, protokol kesehatan harus paham betul, apa saja yang boleh dilakukan, dan apa saja yang tidak bagaimana kita harus mencuci tangan pakai sabun,menggunakan masker, selalu menjaga jarak, kemudian itu semua harus benar-benar disiplin dan kita harus membiasakan dari rumah," kata Dian, seperti yang dikutip dari video singkat di akun instagram IDAI @idai_ig, Jakarta, Selasa, (28/09/2021). Kepatuhan protokol kesehatan pada anak menurut Dian adalah sebuah tanggungjawab orangtua. "Yang penting protokol kesehatannya harus patuh benar. jadi itu tanggung jawab kita sebagai orangtua dan ibu," tambahnya.

Kata Dian Sastrowardoyo Soal Anak Boleh Masuk Mal 

Berkat Jual Masker Tenun, UMKM Asal Maumere Ini Raih Pendapatan 50 Juta 

Meski pemerintah telah melonggarkan penerapan PPKM Jawa-Bali, namun bukan berarti masyarakat melupakan protokol kesehatan (prokes). Karena masyarakat masih harus mengenakan masker setiap keluar dari rumahnya. Ali (46) salah seorang warga Pasar Rebo, Jakarta Timur mengaku resah karena di lingkungannya masih banyak yang tidak mengindahkan peraturan memakai masker. Padahal sebelumnya di lingkungannya banyak yang terpapar Covid-19. Sejumlah poster dan spanduk yang bertuliskan wajib masker pun sudah banyak dipasang di beberapa gang, namun masih banyak warga yang kurang peduli dengan kesehatannya. "Petugas mohon ditindak, di Kampung Gedong banyak warga yang mondar-mandir, nongkrong-nongkrong tidak pakai masker," katanya. Menanggapi keluhan masyakarat, petugas Satpol PP setempat pun berjanji akan lebih rutin melakukan razia makser di pemukiman penduduk. Karena penggunaan masker menjadi salah satu kewajiban bagi masyarakat untuk mencegah penularan Covid-19. Bahkan sebelumnya petugas gabungan telah menindak beberapa orang warga di Jl H Taiman, Pasar Rebo karena kedapatan tidak memakai masker saat di luar rumah. "Empat orang diberi sanksi kerja sosial karena tidak mematuhi prokes di masa pandemi," kata Syarif, Komandan Satpol PP Kecamatan Pasar Rebo. Selain diberi teguran, petugas juga memberikan sanksi edukasi kepada masyarakat supaya tidak lagi mengulangi kesalahan yang sama dan terus mematuhi prokes, khususnya saat berada di luar rumah.

Berita terkini dan informasi terbaru hari ini seputar masker

Curhat Sandra Dewi Rasakan Dampak Polusi Udara

Kualitas Udara Jakarta Memburuk, Yuk Kembali Gunakan Masker

IDI Minta Masyarakat Tetap Jalankan Prokes, Lansia Tetap Gunakan Masker Ketika di Tempat Keramaian

Foto: Warga Masih Nyaman Pakai Masker di MRT Meski Aturan Dicopot

Naik MRT dan TransJakarta Tak Perlu Lagi Pakai Masker

Transisi ke Era Endemi: Masker Kini Bukan Kewajiban, KAI Bersiap Atur Kebijakan Baru

Masker Boleh Dilepas? Simak Aturan Baru dalam Masa Transisi Endemi COVID-19

Warga Jepang Lupa Tersenyum Sejak Pandemi, Padahal Manfaatnya Segudang

Foto: WHO Cabut Status Darurat Kesehatan Global Pandemi COVID-19

KAI Tetap Wajibkan Penumpang Kereta Pakai Masker Saat Perjalanan Mudik

Dokter Spesialis Paru Ingatkan Masyarakat Tetap Pakai Masker Saat Tarawih di Masjid

China Cabut Aturan Wajib Masker di Lingkungan Sekolah dan Kampus

Jepang Resmi Cabut Aturan Penggunaan Masker

Warga Jepang Tetap Gunakan Masker di Tengah Pelonggaran Aturan

Hong Kong Cabut Aturan Pemakaian Masker Mulai 1 Maret 2023

PPKM Dicabut, Kenapa Masih Perlu Pakai Masker di Ruang Tertutup?

Dongkrak Penjualan di 2023, MMIX Gandeng IP Line BT21

Foto: Petisi Kembalikan WFH Sudah Ditandatangani Lebih dari 21 Ribu Orang

Foto: Meski PPKM Dicabut, Menkes Anjurkan Pemakaian Masker

Tren Mask Fishing, Anda Lebih Cantik atau Tampan dengan Masker?

Pemilu 2024

politik

Pilpres 2024

KPK

Pemilu

TENTANG KAMI

INFORMASI

JARINGAN MEDIA