news

arena

hangout

ototekno

empati

gallery

kanal

market

Menteri perdagangan

INFOGRAFIS: Mendag Zulhas Dampingi Presiden Jokowi di KTT ASEAN-China

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan optimistis hubungan perdagangan dan ekonomi Indonesia-Uni Emirat Arab akan semakin meningkat. Khususnya dengan adanya Persetujuan Kemitraan Ekonomi Komprehensif antara Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Uni Emirat Arab (Indonesia-United Arab Emirates Comprehensive Economic Partnership Agreement/IUAE CEPA).Hal tersebut disampaikan Mendag Zulhas pada pertemuan bilateral dengan Menteri Perdagangan Luar Negeri Uni Emirat Arab Thani bin Ahmed Al Zeyoudi yang berlangsung Kamis (24/8/2023) di sela G20 Trade and Investment Ministerial Meeting (TIMM) di Jaipur, India. Turut mendampingi Mendag Zulhas yaitu Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasiona, Djatmiko Bris Witjaksono dan Staf Khusus Mendag Bara Krishna Hasibuan."Dengan adanya IUAE CEPA, saya optimistis hubungan perdagangan dan ekonomi kedua negara akan semakin meningkat. Indonesia juga mengusulkan agar segera dilakukan pertemuan Komite Bersama antara kedua negara pasca-implementasi IUAE-CEPA untuk membahas beberapa isu terkait implementasi IUAE CEPA. Saya harap Persatuan Emirat Arab dapat mengakomodasi usulan Indonesia terkait isu dimaksud," kata Mendag Zulhas.Ia menuturkan, untuk implementasi IUAE CEPA, Pemerintah Indonesia telah menerbitkan beberapa peraturan teknis terkait Penetapan Tarif Bea Masuk, Tata Cara Pengenaan Bea Masuk, Ketentuan Surat Keterangan Asal, Penerapan Tariff Rate Quota, serta Pedoman Pelaksanaan Skema Tariff Rate Quota.Pada kesempatan yang sama, Mendag Zulhas menyampaikan harapan dengan implementasi IUAE CEPA akan semakin mempererat hubungan antar kedua negara serta mendorong peningkatan kerja sama antar pelaku bisnis Indonesia dan Uni Emirat Arab ke depan.Dalam rangka menyambut berlakunya IUAE CEPA per 1 September 2023, Menteri Perdagangan Luar Negeri Uni Emirat Arab Thani bin Ahmed Al Zeyoudi akan membawa delegasi bisnis Uni Emirat dalam kunjungannya ke Indonesia dalam kesempatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN pada bulan September mendatang. Dalam kesempatan ini, menteri kedua negara sepakat untuk menyelenggarakan forum bisnis antara pelaku usaha dari kedua negara.Dalam pertemuan tersebut, Mendag Zulhas secara khusus menyampaikan dukungan untuk kesuksesan penyelenggaraan Konferensi Tingkat Menteri ke-13 WTO (Ministerial Conference) yang akan dilaksanakan pada 26-29 Februari 2024 di Abu Dhabi.Total perdagangan Indonesia-Uni Emirat Arab pada periode Januari-Juni 2023 tercatat sebesar US$2,21 miliar. Dari nilai tersebut, ekspor Indonesia ke Uni Emirat Arab sebesar US$1,20 miliar serta impor Indonesia dari Uni Emirat Arab sebesar US$1,02 miliar. Sedangkan pada 2022, total perdagangan kedua negara mencapai US$5,05 miliar atau meningkat dibanding tahun sebelumnya yang tercatat sebesar US$4,03 miliar.<h2>Sekilas tentang Perkembangan IUAE CEPA</h2>Pemerintah Indonesia mengesahkan IUAE CEPA pada 12 Juli 2023 melalui Peraturan Presiden Nomor 43 Tahun 2023 tentang Pengesahan IUAE-CEPA. Selanjutnya, Pemerintah menyampaikan notifikasi kepada Pemerintah Persatuan Emirat Arab pada 17 Juli 2023.Merujuk Pasal 19.6 IUAE CEPA, persetujuan akan mulai berlaku pada hari pertama di bulan kedua setelah tanggal diterimanya notifikasi terakhir melalui saluran diplomatik, yaitu pada 1 September 2023.

Implementasikan IUAE CEPA, Indonesia Optimis Perdagangan Meningkat

Kunjungan resmi Presiden RI Joko Widodo ke Seri Perdana, Putrajaya, atau kompleks kantor Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim pada Kamis (8/6/2023), menghasilkan penandatanganan sedikitnya enam Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU).Mengutip keterangan Biro Pers Sekretariat Presiden RI yang diterima di Jakarta, Kamis malam, keenam MoU tersebut meliputi pertama MoU tentang Perjanjian Lintas Batas yang ditandatangani Menteri Dalam Negeri RI Tito Karnavian bersama Menteri Dalam Negeri Malaysia Dato Seri Saifuddin Nasution.Kedua MoU tentang Perjanjian Perdagangan Perbatasan yang ditandatangani Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan bersama Menteri Investasi, Perdagangan, dan Industri Malaysia Tengku Datuk Seri Utama Zafrul bin Tengku Abdul Aziz.Selanjutnya dua MoU tentang perbatasan, yakni tentang Perjanjian Batas Laut Wilayah Segmen Selat Malaka Bagian Selatan serta tentang Perjanjian Batas Laut Wilayah Segmen Laut Sulawesi yang ditandatangani Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dan Menteri Luar Negeri Malaysia Dato Seri Diraja Zambry Abdul Kadir.Mou kelima tentang Kerja Sama Promosi Investasi ditandatangani oleh Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI Bahlil Lahadalia bersama Menteri Investasi, Perdagangan, dan Industri Malaysia Tengku Datuk Seri Utama Zafrul bin Tengku Abdul Aziz.Kemudian MoU keenam tentang Sertifikasi Halal ditandatangani oleh Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJH) Kementerian Agama RI Muhammad Aqil Irham bersama Ketua Pengarah Kemajuan Islam Malaysia Datuk Hakimah Mohd Yussof.Presiden Jokowi secara khusus mengapresiasi perundingan perbatasan yang telah tercapai, termasuk batas laut teritorial di Laut Sulawesi dan Selat Malaka bagian selatan, yang akhirnya tercapai setelah negosiasi berlangsung sekira 18 tahun lamanya."Setelah 18 tahun proses negosiasi, 18 tahun, bisa diselesaikan, ini Alhamdulillah, berkat Perdana Menteri Seri Anwar Ibrahim yang bekerja cepat dibantu para menteri," kata Presiden Jokowi dalam jumpa pers bersama PM Anwar yang disiarkan kanal YouTube stasiun televisi Buletin TV3 Malaysia sebagaimana disimak dari Jakarta.Sementara itu, PM Anwar menyebut bahwa tercapainya enam MoU tersebut menjadi bukti bahwa kedatangan Presiden Jokowi bukan semata-mata lawatan kerja antara dua pemimpin negara semata, tetapi kedatangan keluarga atau sahabat sejati."Karena saya anggap Presiden Jokowi sebagai sahabat yang sejati, dan perundingan kita itu perundingan keluarga, perundingan sahabat. Ini terbukti dengan peningkatan kerja sama dan kesepahaman dalam masa yang singkat ini luar biasa," kata PM Anwar.Lebih lanjut, PM Anwar juga menyebut adanya kerja sama yang tercapai antara Polis Diraja Malaysia (PDRM) dengan Kepolisian RI (Polri) serta antara Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto dengan Menteri Pertahanan Malaysia Dato Seri Mohamad Hasan."Walaupun tidak tercatat dalam kesepahaman, tetapi kerja sama kedua pihak sampai ke tahap yang sangat membanggakan dan akan memberikan faedah serta manfaat, bukan saja kepada pemerintah dan kerajaan, tetapi juga kepada rakyat Malaysia dan Indonesia," ujar PM Anwar.

Kunjungan Presiden Jokowi ke Putrajaya Hasilkan 6 MoU Indonesia-Malaysia

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan melepas ekspor smartphone yang diproduksi PT Samsung Electronic Indonesia di Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, ke Singapura."Presiden Joko Widodo mengarahkan kepada kami untuk bekerja sama dengan semua pihak untuk meningkatkan ekspor. Salah satunya dengan Samsung, kami hadir melepas ekspor sebagai bentuk dukungan dari pemerintah," kata Mendag Zulhas di sela-sela acara pelepasan ekspor, Kamis (13/10/2022).Ia menyampaikan Samsung telah mengekspor sebanyak 8 juta unit produknya ke beberapa negara sejak 2018 hingga kuartal III tahun ini.Adapun produk yang diproduksi di Cikarang Utara diperuntukkan bagi 70 persen pasar domestik dan 30 persen pasar ekspor, baik ke Malaysia, Singapura, Thailand, dan Filipina.Mendag Zulhas memaparkan sektor elektronik merupakan salah satu sektor unggulan dan prioritas dalam penerapan Industri 4.0. Sektor tersebut juga menjadi kontributor ekspor ke empat terbesar Indonesia.Pada 2021, lanjut Mendag Zulhas, ekspor elektronik Indonesia mencapai US$14,1 miliar dengan pertumbuhan mencapai 6,4 persen.Sedangkan pada periode Januari-Juli 2022 nilai ekspor elektronik Indonesia mencapai US$9,4 miliar atau naik 18,9 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar US$7,93 miliar."Dengan mengusung Industri 4.0, kami berharap Indonesia makin menjadi salah satu negara ekspotir elektronik utama dengan pangsa pasar yang terus meningkat," ujar Mendag Zulhas.Sementara itu Presiden Direktur PT Samsung Electronic Indonesia Simon Lee menyampaikan Samsung berkomitmen untuk menanamkan investasinya di Indonesia dan terus meningkatkan kapasitas produksi."Kami telah memulai untuk mengekspor ponsel pintar Samsung ke beberapa negara. Ini adalah kontribusi kami dalam meningkatkan ekspor untuk Indonesia," ujar Lee.Ia menambahkan sebagai perusahaan teknologi global, Samsung juga membuka kesempatan dan menciptakan masa depan yang lebih baik untuk Indonesia.

Mendag Lepas Ekspor Smartphone Samsung Buatan Cikarang ke Singapura

Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan bersama Menteri Luar Negeri Republik Islam Iran Hossein Amirabdollahian <a href="https://www.inilah.com/tanda-tangani-ii-pta-mendag-zulhas-ini-momentum-indonesia-perluas-ekspor-ke-timur-tengah">menandatangani Persetujuan Preferensi Perdagangan antara Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Republik Islam Iran atau Indonesia-Iran Preferential Trade Agreement (II-PTA)</a>, di Istana Presiden Bogor, Jawa Barat, Selasa (23/5/2023).<img class="alignnone size-full wp-image-212715" src="https://c.inilah.com/2023/05/0523_065905_4b80_inilah.com_.jpg" alt="Perdagangan Indonesia Iran" width="1600" height="900" />Penandatanganan tersebut disaksikan langsung oleh Presiden RI Joko Widodo dan Presiden Republik Islam Iran Seyyed Ebrahim Raisi.<img class="alignnone size-full wp-image-212717" src="https://c.inilah.com/2023/05/0523_065935_3062_inilah.com_.jpg" alt="Perdagangan Indonesia Iran" width="1600" height="900" />Mendag Zulhas menegaskan, melalui persetujuan ini, Indonesia dapat meningkatkan ekspor menuju pasar yang lebih luas, khususnya ke negara mitra dagang nontradisional seperti Iran.<img class="alignnone size-full wp-image-212718" src="https://c.inilah.com/2023/05/0523_065957_eb58_inilah.com_.jpg" alt="Perdagangan Indonesia Iran" width="1292" height="861" />Persetujuan II-PTA dengan Iran merupakan persetujuan dagang Indonesia yang kedua kalinya dengan negara di kawasan Timur Tengah setelah IUAE-CEPA dengan Uni Emirat Arab. Meskipun cakupannya bersifat terbatas, persetujuan II-PTA merupakan infrastruktur penting dalam mengoptimalkan potensi perdagangan bilateral kedua negara.<img class="alignnone size-full wp-image-212719" src="https://c.inilah.com/2023/05/0523_070021_36de_inilah.com_.jpg" alt="Perdagangan Indonesia Iran" width="1024" height="715" />Persetujuan II-PTA juga merupakan sarana yang dapat meningkatkan daya saing dan mampu menembus pasar Iran dan negara-negara di kawasan Asia Barat pada umumnya.

Berita terkini dan informasi terbaru hari ini seputar Menteri perdagangan

Foto: Mendag Zulkifli Hasan Resmi Terbitkan Permendag No 31 Tahun 2023

Foto: Mendag Zulhas Buka Rakor IPSKA 2023 di Semarang

Foto: Mendag Zulhas Hadiri Silatnas IV MTA di Stadion Manahan Surakarta

Mendag Zulhas Apresiasi Peran MTA yang Terus Bantu Pemerintah

Mendag Zulhas Serahkan Bantuan Beras bagi Masyarakat di Pasar Legi Surakarta

Operasi Pasar di Surakarta, Mendag Zulhas Jamin Beras Tersedia dengan Harga Terjangkau

Foto: Pelepasan Ekspor Komoditas Unggulan Provinsi Jambi

Mendag Zulhas: Kolaborasi Pelaku UKM dan Perusahaan Buka Pintu Ekspor ke Kancah Global

Foto: Mendag Zulkifli Hasan Santap Jamuan Makan Malam bersama Gubernur Jambi

Foto: Mendag Zulhas Bagikan Beras Lewat Gelar Pangan Murah di Jambi

Mendag Zulhas Dinobatkan Sebagai 'Tokoh Pendorong Kinerja Ekspor'

Foto: Mendag Zulhas Secara Virtual Buka Rakornis Perwadag di Luar Negeri

Mendag Zulhas Buka Rakornis Perwadag di Luar Negeri

Foto: Mendag Zulhas Beri Kuliah Umum di UNILA

Di Hadapan Mahasiswa UNILA, Mendag Zulhas Ungkap Cara Jadikan RI Negara Maju

Mendag Zulhas Berharap Pemda Terus Lakukan Operasi Pasar Guna Stabilkan Harga Beras

Mendag Zulhas Minta Masyarakat Tak Khawatirkan Ketersediaan Beras

Kunjungi Sumba NTT, Mendag Zulhas Minta Bulog Rutin Gelar Operasi Pasar

Foto: Mendag Zulhas Serahkan Bantuan 'Kemendag Peduli' di Mimika dan Puncak Papua

Foto: Mendag Zulhas Kunjungi Pasar Sentral Timika Baru, Papua Tengah

Pemilu 2024

politik

Pilpres 2024

KPK

Pemilu

TENTANG KAMI

INFORMASI

JARINGAN MEDIA