news

arena

hangout

ototekno

empati

gallery

kanal

market

penistaan agama

<p>Pemimpin Pondok Pesantren Al-Zaytun <a href="https://www.inilah.com/tag/viral">Panji Gumilang</a> menyandang status tersangka. Status tersangka terkait dugaan penistaan agama ini ditetapkan oleh Direktrorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri seiring pemeriksaan yang dilakukan terhadap Panji Gumilang hari ini.</p><p>"Hasil proses gelar perkara semua menyatakan sepakat menaikkan (status) PG (Panji Gumilang) menjadi tersangka," kata Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Pol Djuhandhani Rahardjo Puro di Bareskrim Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (1/8/2023).</p><p>Djuhandhani menjelaskan, pemeriksaan Panji Gumilang yang berujung penetapan <a href="https://www.inilah.com/puluhan-brimob-bersenjata-siaga-di-mabes-polri-panji-gumilang-ditetapkan-tersangka">tersangka</a> itu berlangsung sekitar empat jam.<div dir="auto">"Yang bersangkutan mulai diperiksa pukul 15.00 dan selesai pukul 19.00," kata Djuhandhani.</div><div dir="auto"></div><div dir="auto">Dia menyebut, setelah ditetapkan tersangka, penyidik Dittipidum Bareskrim Polri mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Panji Gumilang. "Pada pukul 21.15 penyidik mengeluarkan surat perintah penangkapan," kata Djuhandhani.</div><div dir="auto"></div><div dir="auto">Atas perbuatannya, Panji Gumilang dijerat Pasal 14 ayat (1) Undang-Undang (UU) Nomor 1 Tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana dengan ancaman 10 tahun penjara. Kemudian, Pasal 45 a ayat (2) juncto Pasal 28 ayat (2) UU Nomor 19 tahun 2016 tentang perubahan dan UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) dengan ancaman enam tahun penjara. Selanjutnya, Panji juga dijerat Pasal 156 A KUHP dengan ancaman lima tahun penjara.</div><div dir="auto"></div><div dir="auto">"Kami masih memiliki waktu 1x24 jam untuk dilakukan penahanan terhadap yang bersangkutan," ujar Djuhandhani menambahkan.</div><div dir="auto"></div><div dir="auto">Diketahui, Pemimpin Ponpes <a href="https://www.inilah.com/enam-bulan-investigasi-al-zaytun-111-santri-asal-malaysia-ditarik-pulang">Al-Zaytun</a> Panji Gumilang memenuhi panggilan tim penyidik Dittipidum Bareskrim Polri terkait dugaan kasus penistaan agama, Selasa siang.</div>Panji mengenakan kopiah, kacamata cokelat, dan kemeja lengan panjang bewarna abu-abu tiba Mabes Polri, Jakarta Selatan sekitar pukul 13.25 WIB. Dia hadir bersama kuasa hukumnya dengan dikawal sejumlah pihak kepolisian. Sedangkan, pengikut Panji menunggu diluar area Gedung Mabes Polri.</p><p>Sebelumnya, penyidik mengagendakan pemeriksaan Panji Gumilang pada Kamis (27/7/2023). Namun, Panji tidak hadir dengan alasan kesehatan untuk pemulihan akibat patah tulang di bagian tangan kirinya.</p><p>Panji sudah pernah memberikan keterangan dengan memenuhi panggilan Bareslro, Polri, Senin (3/7/2023). Ia diperiksa dalam kapasitasnya sebagai terlapor dalam kasus ini.</p><p>Panji dicecar sebanyak 26 pertanyaan oleh penyidik Dittipidum Bareskrim Polri. Pertanyaan itu seputar sejarah Ponpes Al-Zaytun dan struktur organisasinya serta terkait video yang beredar di media sosial.</p><p>Seperti diketahui, dalam penyidikan kasus tersebut, penyidik Dittipidum Bareskrim Polri sudah meminta keterangan kepada 38 saksi dan 16 saksi ahli yang meliputi ahli pidana, sosiolog, dan ahli agama. Adapun tindak pidana yang diusut pihak kepolisian yaitu dugaan penistaan agama, ujaran kebencian, penyampaian berita bohong (hoaks), penyelewengan dana zakat dan infaq hingga Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).</p>

Bareskrim Polri Tetapkan Panji Gumilang Tersangka Penistaan Agama

 Tagih Janji Kapolri, Kasus YouTuber Kece  Jangan Macam Zhang

<p>Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo mengatakan pihaknya sedang menyelidiki kasus dugaan penistaan agama di Pondok Pesantren Al Zaytun pimpinan Panji Gumilang di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.</p><p>"Diduga ponpes itu ada dugaan melakukan penistaan agama," kata Listyo usai meresmikan Rumah Sakit Bhayangkara TK II Medan dan Mapolres Tapanuli Selatan di Medan, Sumatera Utara, Rabu (5/7/2023).</p><p>Listyo Sigit menjelaskan Bareskrim Polri sedang melakukan penyidikan terkait Ponpes Al Zaytun. Sehingga Polri sudah meminta keterangan dari sejumlah pihak termasuk Panji Gumilang. "Saat ini, Bareskrim sedang melaksanakan penyidikan," tambahnya.</p><p>Dia berharap masyarakat dapat percaya kepada Polri dalam menangani kasus tersebut. "Kita tunggu saja hasilnya, ya," kata Listyo.</p><p>Sebelumnya, Senin (3/7), tim penyidik Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri memutuskan untuk meningkatkan status penanganan perkara kasus dugaan penistaan agama oleh Panji Gumilang selaku pengasuh Pondok Pesantren Al Zaytun ke tahap penyidikan usai gelar perkara.</p><p>Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Pol. Djuhandhani Rahardjo Puro, Selasa dini hari (7/4), mengatakan gelar perkara tersebut dilaksanakan setelah pihaknya meminta klarifikasi dari Panji Gumilang.</p><p>Kesimpulan gelar perkara itu ialah penyelidikan kasus itu dinaikkan menjadi penyidikan. Usai menaikkan status penanganan perkara, Bareskrim melaksanakan upaya-upaya penyidikan mulai Rabu.</p><p>Penyidik telah memeriksa empat orang saksi, lima orang saksi ahli, serta terlapor Panji Gumilang. Dengan pemeriksaan itu, sudah cukup untuk meyakini bahwa ada perbuatan pidana.</p><p>Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD mengatakan Pemerintah belum memutuskan untuk mencabut izin kegiatan Pondok Pesantren Al Zaytun.</p><p>"Belum ada keputusan sampai ke situ, kami (Pemerintah) belum sejauh itu untuk memutuskan. Mendiskusikan sih sudah pernah, tapi kami tidak memutuskan hal yang seperti itu," kata Mahfud MD di Istana Wapres, Jakarta, Selasa (4/7).</p><p>Mahfud menambahkan Pemerintah juga masih menampung usulan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil untuk membekukan izin Ponpes Al Zaytun.</p><p> </p>

Kapolri: Ada Dugaan Penistaan Agama di Al Zaytun

<p>Pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun, Panji Gumilang, akhirnya resmi dilaporkan ke Bareskrim Polri, Jumat (23/6/2023).</p><p>Laporan tersebut diterima Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Bareskrim Polri terdaftar dengan Nomor: LP/B/163/VI/2023/Bareskrim Polri.</p><p>Panji dilaporkan terkait dugaan pidana ujaran kebencian bermuatan SARA dan penistaan agama sebagaimana diatur Pasal 156 a KUHP.</p><p>"Ini terkait pernyataannya, seperti ucapan salam, khatib wanita, Alquran buatan Muhammad, dan lain-lain," kata Ihsan Tanjung dari Dewan Pimpinan Pusat Forum Advokat Pembela Pancasila (DPP FAPP) di Mabes Polri, Jumat.</p><p>Menurut Ihsan, ada banyak hal kontroversi yang dilakukan Panji Gumilang di Pesantren Al Zaytum yang mengarah pada penistaan agama, seperti shalat Idul Fitri perempuan sejajar laki-laki.</p><p>Selain itu, berdasarkan surat keputusan MUI terkait dengan beberapa ajaran yang diberikan Panji Gumilang adalah sesat.</p><p>"Sesuai keputusan MUI, nah oleh karena itu maka bagi santri dan orang tua yang ada di situ ketika dikatakan bahwa ajaran mereka sesat, maka sejak saat ini anak-anak harus dikeluarkan dari pesantren," ungkapya.</p><p>Pelapor mengkhawatirkan anak-anak di doktrin dengan ajaran-ajaran yang tidak sesuai dengan ajaran Islam justru bukan menjadi santri yang paham agama, nanti malah justru menjadi santri yang bermasalah setelah keluar dari Al Zaytun.</p><p>Pesantren Al Zaytun mendapat sorotan seiring pernyataan yang disampaikan Panji Gumilang dan sejumlah isu lainnya. Sejumlah pihak menilai Al Zaytun sesat dan menyimpang, serta mendesak agar pesantren tersebut segera dibubarkan.</p>

Panji Gumilang Dilaporkan ke Bareskrim Atas Dugaan SARA dan Penistaan Agama

<p>Bareskrim Polri telah menetapkan Panji Gumilang sebagai tersangka kasus dugaan tindak pidana penistaan agama, Selasa (1/8/2023) malam.</p><p>Pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun tersebut dipersangkakan dengan pasal berlapis, dengan ancaman maksimal paling tinggi 10 tahun pidana penjara.</p><p>"Pasal yang dipersangkakan, yaitu Pasal 14 ayat (1) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana di mana ancamannya 10 tahun. Kemudian Pasal 45 a ayat (2) juncto Pasal 28 ayat (2) Undang-Undang Nomor 19 tahun 2016 tentang perubahan dan UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang ITE dengan ancaman enam tahun dan pasal 156 a KUHP dengan ancaman lima tahun," kata Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Pol. Djuhamdhani Rahardjo Puro di Mabes Polri.</p><p>Penetapan tersangka Panji Gumilang dilakukan setelah gelar perkara yang dihadiri oleh penyidik, Propam, Irwasum, Divkum dan Wasidik Polri.</p><p>Berdasarkan hasil gelar perkara peserta menyatakan sepakat untuk menaikkan status Panji Gumilang dari saksi sebagai tersangka.</p><p>Usai menjalani pemeriksaan sebagai saksi dari pukul 15.00 WIB sampai dengan 19.30 WIB, dan dilakukan gelar perkara. Pukul 21.15 WIB penyidik langsung memberikan surat perintah penangkapan disertai dengan penetapan tersangka.</p><p>"Saat ini saudara PG (Panji Gumilang) menjalani pemeriksaan lebih lanjut sebagai tersangka," kata Djuhamdhani.</p><p>Sebelum gelar perkara, kata Djuhamdhani, Panji Gumilang lima kali mengkoreksi berita acara pemeriksaan (BAP) yang dibuat oleh penyidik.</p><p>Dalam perkara penyidik sudah memeriksa 40 saksi dan 17 saksi ahli, di mana penyidik sudah mendapatkan berbagai alat bukti, yaitu bukti elektronik dan keterangan maupun ahli.</p><p>"Jadi untuk menempatkan tersangka setidaknya penyidik sudah mengumpulkan tiga alat bukti ditambah satu surat," ujar Djuhamdhani.</p><p>Terkait penahanan tersangka, Djuhamdhani mengatakan penyidik masih mempunyai waktu 1x24 jam untuk melakukan penahanan sebagai tersangka.</p><p>"Jadi proses penyidikan kami saat ini hanya melaksanakan proses penangkapan. Untuk lebih lanjut kami melihat perkembangan penyidikan yang laksanakan malam ini," tutur Djuhamdhani.</p>

Berita terkini dan informasi terbaru hari ini seputar penistaan agama

Polri Pastikan Kasus Penistaan Agama Panji Gumilang Lanjut Meski Laporan Dicabut

Mabes Polri Mulai Periksa Kasus Dugaan Penistaan Agama Pemimpin Islam Jamaah

Gara-gara Konten Jilat Es Krim Viral, Oklin Fia Dilaporkan Polisi karena Penistaan Agama

PDIP Semringah, Laporan Terkait Ujaran Fitnah Rocky Gerung ke Jokowi Diterima Bareskrim

Tak Kooperatif saat Diperiksa, Alasan Bareskrim Tahan Panji Gumilang

Panji Gumilang Tersangka Penistaan Agama, Waketum MUI Apresiasi Kinerja Kepolisian

Panji Gumilang Dijerat Pasal Berlapis, Ini Ancaman Hukumannya

Penetapan Tersangka Panji Gumilang Bakal Digugat Praperadilan

Plin-plan, Panji Gumilang Koreksi BAP Lima Kali

Panji Gumilang Masih Diinterogasi Usai Jadi Tersangka, Terancam 10 Tahun Bui

Bareskrim Polri Tetapkan Panji Gumilang Tersangka Penistaan Agama

Pengacara Tepis Anggapan Panji Gumilang Mangkir karena Takut

Mangkir Panggilan Polri, Panji Gumilang Berdalih Sakit

Kejagung Tunggu SPDP Tersangka Panji Gumilang dari Bareskrim Polri

Diperiksa 10 Jam, Lucky Siap Serahkan Peci dan Jas Pemberian Panji Gumilang

Diundang Acara Ultah Panji Gumilang, Lucky Hakim Diminta Ucapkan Salam Yahudi

Al Zaytun Tak Dibubarkan, Tapi Panji Gumilang Harus 'Dituntaskan'

Bareskrim Telusuri Kemungkinan Panji Gumilang Masih Terkait NII

Kapolri: Ada Dugaan Penistaan Agama di Al Zaytun

Bareskrim Tegaskan Tidak Ada Keterlibatan Pejabat Negara di Al Zaytun

Pemilu 2024

politik

Pilpres 2024

KPK

Pemilu

TENTANG KAMI

INFORMASI

JARINGAN MEDIA