news

arena

hangout

ototekno

empati

gallery

kanal

market

Sokong

Suasana semarak jelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mulai mengemuka. Salah satunya mencuat dari baliho dengan foto bakal calon presiden (bacapres) Prabowo Subianto dilengkapi tulisan 'Golkar Partaiku, Prabowo Subianto Presidenku' yang mejeng di jalanan Kota Surabaya.Ketua DPD Partai Golkar Kota Surabaya Arif Fathoni mengatakan, pihaknya memang memasang baliho tersebut sebagai tindak lanjut instruksi tertulis DPP Partai Golkar yang ditandatangani Ketua Umum dan Sekjen Partai Golkar."Dalam instruksi tersebut, kami diminta untuk menyosialisasikan Letjend (Purn) Prabowo Subianto sebagai capres yang diusung oleh Partai Golkar, dan segera diminta untuk melakukan komunikasi politik dengan parpol pengusung di Kota Surabaya," kata Arif di Surabaya, Rabu (30/8/2023).Seperti dikutip Antara, Arif menjelaskan, pihaknya juga memberikan instruksi kepada seluruh bakal calon legislatif DPRD Surabaya untuk menyosialisasikan figur capres yang diusung oleh Partai Golkar ketika turun ke masyarakat. Hal ini bisa dilakukan antara lain melalui pertemuan terbatas dengan masyarakat, maupun di seluruh platform media sosial."Kami ingin Surabaya menjadi salah satu kontributor yang mengantarkan salah satu putra terbaik bangsa yang bernama Prabowo Subianto menjadi Presiden ke-8 Republik Indonesia hasil pemilu 2024. Ikhtiar lahir kami lakukan, ikhtiar batin kami titipkan melalui jemaah pengajian yang berangkat ziarah ke makam wali, karena kami meyakini itu tempat yang mustajabah," katanya memaparkan.Saat disinggung mengenai upaya penertiban yang dilakukan oleh Pemkot Surabaya, pria yang juga Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Surabaya ini mengatakan, pihaknya bisa memahami hal tersebut. Namun, Toni, sapaan akrabnya, juga berharap diberikan waktu yang cukup untuk menyosialisasikan figur capres yang diusung Partai Golkar."Sepanjang (baliho) itu tidak dipasang ditempat yang terlarang seperti pedestrian, taman dan lainnya," ucapnya.Menurut Toni, pihaknya belum bisa memasang foto capres di videotron seperti capres lain yang setiap hari terpampang d jalanan Kota Surabaya."Kemampuan kami saat ini hanya memasang baliho. Kalau dipersoalkan soal estetika itu tergantung dari sudut pandang masing-masing. Kami hanya bisa berharap kekuasaan harus memberikan iklim kompetisi yang sportif," katanya.Dalam waktu dekat, ujar Toni, pihaknya juga akan melakukan pertemuan dengan sejumlah parpol pengusung yang ada di Surabaya untuk menyamakan gerak langkah dalam menghadapi pilpres.Harapannya, kata Toni menambahkan, seluruh pengurus kecamatan dan kelurahan juga bisa bersatu. "Sehingga ketika mereka diterjunkan untuk menyenangkan hati masyarakat langsung bisa cepat. Semoga. Prabowo Subianto bisa memenangkan hati masyarakat Surabaya, Jawa Timur dan Indonesia," katanya.Berdasarkan jadwal Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, pendaftaran bacapres dan wakil presiden (wapres) akan berlangsung mulai 19 Oktober hingga 25 November 2023.Merujuk Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, pasangan capres dan wapres diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya.Saat ini, terdapat 575 kursi di parlemen. Dengan begitu, pasangan capres dan wapres pada Pilpres 2024 harus memiliki dukungan minimal 115 kursi di DPR RI. Bisa juga, pasangan calon diusung oleh parpol atau gabungan parpol peserta Pemilu 2019 dengan total perolehan suara sah minimal 34.992.703 suara.

Baliho Jumbo Prabowo Presiden Disokong Golkar Mejeng di Jalanan Kota Surabaya

Anak bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), <a href="https://www.inilah.com/tag/hukum">Kaesang Pangarep</a> dinilai bakal dapat sokongan dari keluarga seiring keinginannya terjun ke dunia politik. Selain Jokowi, sokongan akan diberikan oleh kakak serta kakak iparnya, <a href="https://www.inilah.com/siap-maju-pilgub-dki-demokrat-nasehati-gibran">Gibran Rakabuming Raka</a> dan Bobby Nasution."Peluang Kaesang di dunia politik tentu tetap terbuka. Sebab, sokongan sang ayah, kakak, dan kakak ipar akan memudahkan Kaesang berkarier di dunia politik," kata pengamat komunikasi politik dari Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga, Rabu (25/1/2023).Diketahui, Gibran saat ini menjabat Wali Kota Solo. Sedangkan, Bobby Nasution merupakan Wali Kota Medan.Jamiluddin menjelaskan, peluang Kaesang Pangarep itu semakin besar lantaran sang ayah, Jokowi, saat ini masih menjabat presiden. Oleh karena itu, berbagai kemudahan akan diperoleh Kaesang apabila berkarier di dunia politik."Setidaknya karier politiknya dapat dimulai dari Wali Kota Solo. Ia bisa menggantikan sang kakak Gibran sebagai wali kota," ujar Jamiluddin.Mantan Dekan FIKOM IISIP Jakarta itu menilai, Kaesang akan lebih mudah berkiprah di Solo. Sebab, kota Solo menjadi basis sang ayah dan kakaknya Gibran."Karena itu, dukungan suara bisa dialihkan ke Kaesang. Hal itu akan memuluskannya menjadi penguasa di Solo pada 2024," ujar Jamiluddin menambahkan.

Minat ke Dunia Politik, Kaesang Bakal Disokong Jokowi hingga Bobby Nasution

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menepis isu yang menyebut pemerintah pusat enggan memberi dukungan terhadap penyelenggaraan balap Formula E yang telah terlaksana.Menurut Jokowi, pemerintah selama ini turut menaruh perhatian terhadap pembangunan di sirkuit Ancol demi perhelatan Formula E.“Saya kira dari pembangunan sirkuitnya saya juga turun untuk melihat kesiapan,” terang Jokowi setelah penyelenggaraan balap Formula E di Jakarta International E-Prix Circuit, Ancol, Sabtu (4/6/2022)Bukan tanpa sebab kata Jokowi, pemerintah melalui kementerian terkait sudah memberi ruang khusus demi kelancaran ajang Jakarta E-Prix 2022.Jadi, ia menilai, kurang lazim apabila pemerintah tak memberi perhatian lebih terhadap ajang balap mobil listrik tersebut.“Kemudian semua yang berkaitan dengan barang-barang masuk, Bea Cukai di Kementerian Keuangan, Kemenparekraf juga memberikan izin-izin, semua dikeluarkan. Itu bentuk dukungan,” kata Jokowi menambahkan.Jokowi sebelumnya memberi apresiasi lebih terhadap pihak panitia dan juga Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta atas terselenggaranya balap Formula E.Ia mengharapkan, ajang ini bisa jadi momentum Indonesia menciptakan lingkungan yang lebih ramah melalui peralihan transportasi berbasis listrik.“Alhamdulilah semua berjalan dengan lancar dan baik. Saya kira ini event masa depan karena kita tahu nanti akan ada pergeseran dari mobil yang sekarang ke banyak pemakai mobil listrik,” tukas Jokowi.

Berita terkini dan informasi terbaru hari ini seputar Sokong

Baliho Jumbo Prabowo Presiden Disokong Golkar Mejeng di Jalanan Kota Surabaya

Minat ke Dunia Politik, Kaesang Bakal Disokong Jokowi hingga Bobby Nasution

Jokowi Tepis Isu Pemerintah Enggan Sokong Balap Formula E

Pemilu 2024

politik

Pilpres 2024

KPK

Pemilu

TENTANG KAMI

INFORMASI

JARINGAN MEDIA